Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Normand Edwin Elnizar
"Istilah hukum dari bahasa asing masih sering dipakai dalam bahasa Indonesia ragam hukum/register hukum. Fenomena itu bisa diamati dalam teks putusan pengadilan yang merekam interaksi persidangan hukum di pengadilan. Penelitian dengan pendekatan sosioterminologi dilakukan pada enam juta koleksi putusan pengadilan di lingkungan peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Hasilnya menemukan 55 istilah hukum dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris yang masih dipakai dalam teks putusan pengadilan. Penelitian ini menjelaskan istilah-istilah hukum itu dari segi bentuk.  Analisis dilakukan dengan melihat perbedaan penulisan istilah-istilah hukum dari bahasa asing terhadap padanannya dalam putusan pengadilan berdasarkan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Penelitian menemukan kekhasan yaitu pemadanan istilah hukum dari bahasa asing oleh pengguna register hukum paling banyak dengan cara penerjemahan. Selain itu, ada pola konsisten yaitu istilah hukum dari bahasa asing tetap dipakai berdampingan dengan padanannya dalam teks putusan pengadilan.

Legal terminology from foreign languages are often used in Indonesian legal language/legal register. This phenomenon can be observed in the text of court decisions that record the interactions of trials in court. Socioterminological approach was carried out on six million of Republic of Indonesia’s court decisions. It  found 55 legal terms from Dutch and English that are still exist. This research explains form of those legal terminology. It analyze the differences in the writing of legal terms from foreign languages to their loanwords in court decisions based on the Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), and componential analysis of meaning. The study found that user of Indonesian legal language borrow legal terms from foreign languages mostly by translation . Also, there is a consistent pattern in borrowing: those legal terminology are used side by side with the loanwords."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Normand Edwin Elnizar
"ABSTRAK
Penelitian ini melakukan pendekatan kualitatif terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah bermuatan norma Agama di Sumatera Barat dengan mengangkat studi kasus penggunaan kerudung bagi siswi sekolah di dua SMA Negeri dari dua kota yang berbeda sebagai bidang sosial semi ndash;otonom. Dengan perspektif sosio-legal, diungkapkan bagaimana tatanan normatif non-negara yang dalam studi kasus ini adalah salah satu norma dari Agama Islam diakomodasi lewat Peraturan Daerah dan dilaksanakan di masyarakat. Hasil penelitian menemukan Peraturan Daerah tersebut absah secara yuridis dan sosiologis namun dalam pelaksanaannya terjadi intoleransi hak konstitusional bagi siswi non-muslim atas keharusan berkerudung bagi siswi sekolah. Kata Kunci:bidang sosial semi-otonom; kerudung; norma agama; Peraturan Daerah; sosio-legal.

ABSTRAK
This research is qualitative approach of the implementation of Local Ordinance which contains religious norm in West Sumatra Province by featuring a case study on the practice of wearing veil for female students in two senior high schools as semi autonomous social field. Using socio legal perspective, this thesis investigated and revealed how the non public normative order which in this case was one of the principal norms of Islam is being accommodated by Local Ordinance, and implemented in the society. The research was found that Local Ordinance is legitimate and sociological, but the implementation violated constitutional right of the non muslim students. Key words semi autonomous social field veil religious norm Local Ordinance socio legal."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library