Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Asri Noor Laela
"ABSTRAK Telah dilakukan ekstraksi minyak biji kepuh (Sterculia foetida L.) dengan menggunakan alat ekstraksi soxhlet, dan pelarut yang digunakan adalah n-heksana. Hasil yang didapat, berupa minyak dengan warna jingga kecoklatan, dan setelah dimurnikan menjadi warna jingga. Minyak yang dapat diekstraksi dari biji kepuh adalah 49,04 % dari berat serbuk kering inti bijinya. Kemudian minyak yang didapat dianalisis sifat fisiko-kimianya serta ditentukan komponen asam lemak penyusun trigliseridanya, dengan menggunakan alat kromatografi gas yang menggunakan kolom kapiler AT-1000TM. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida yang terdapat dari minyak hasil ekstraksi biji kepuh adalah asam palmitat (27,56%), asam stearat (6,87%), asam oleat (6,19%), dan asam linoleat (13,84%) serta beberapa asam lemak lainnya yang belum teridentifikasi. Kata kunci : ekstraksi sinambung, Sterculia foetida L., kepuh, asam lemak"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Noor Laela
"Lakase (EC 1.1 0.3.2) adalah enzim yang dapat mengkatalisis reaksi oksidasi dari substrat yang kaya akan elektron seperti gua.iakol. Lakase menggunakan oksigen sebagai oksidan sehingga senyawaan fenolik menjadi radikal fenoksi yang akan menghasilkan reaksi coupling oxidative membentuk polimer fenolik. lsolasi enzim lakase dilakukan dari jamur Phel/inus gi/vus yang merupakan jamur pelapuk putih. Enzim kasar lakase yang diperoleh " memiliki aktivitas spesifik sebesar 15,02 uniUmg protein. Hasil reaksi guaiakol yang dikatalisis lakase (ekstrak kasar), selanjutnya diekstraksi dengan etil setat dan didapatkan cairan kental berwarna merah seberat 3,81 gram (4,28%). Analisis dengan KL T silikagel menghasilkan 4 spot dengan Rf 0,20; 0,46; 0,57 dan 0,63. Senyawaan hasil reaksi dimurnikan dengan menggunakan kromatografi kolom silika gel. Didapatkan kristal hasil reaksi yang ben.varna putih kecoklatan dengan titik leleh 84-85 °C. Analisis lanjutan terhadap kristal hasil reaksi menggunakan spektrofometer UV, FTIR I I dan GCMS menunjukkan nilai m/z = 246, yang dibandingkan dengan database menunjukkan bahwa kristal. hasil reaksi adalah senyawa 4,4' - biguaiakol. Senyawa hasil reaksi diuji aktivitas antioksidannya menggunakan ' metode bleaching fJ-karoten. Hasil pengujian menunjukkan aktivitas senyawa .. hasil reaksi lebih kuat dibandingkan dengan senyawa asalnya yaitu guaiakol "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library