Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Adzhani Lutfiputri
Abstrak :
Pekerja lepas secara bebas dapat dipahami sebagai seseorang yang bekerja secara independen dengan kontrak jangka pendek pada bidang tertentu karena keahliannya. Sejauh ini studi yang mengangkat topik mengenai pekerja lepas masih tergolong minim, padahal selama beberapa tahun terakhir terdapat tren peningkatan jumlah pekerja lepas di berbagai negara yang mengindikasikan kecenderungan perubahan bentuk organisasi menjadi Shamrock organization di mana pekerja lepas memainkan peran yang besar. Dari sini diketahui bahwa kinerja pekerja lepas penting untuk dipelajari karena berpengaruh baik terhadap kesuksesan dari pekerja lepas itu sendiri maupun terhadap kinerja organisasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, motivasi kerja dan peluang terhadap kinerja pekerja lepas dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner online terhadap responden dengan kriteria utama berprofesi sebagai pekerja lepas yang menjual aset tak berwujud (kemampuan atau keahlian) dan merupakan WNI. Data sebanyak 130 sampel yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik PLS-SEM. Dari data diketahui sebagian besar pekerja lepas berusia 21- 30 tahun dengan pengalaman bekerja kurang lebih 2 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa efikasi diri dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, namun mempengaruhi dengan cara yang berbeda, Efikasi diri mempengaruhi secara langsung, motivasi kerja secara tidak langsung sedangkan peluang tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kinerja pekerja lepas. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan jika ingin meningkatkan pekerja lepas maka yang menjadi fokus adalah faktor internal yaitu efikasi diri (kepercayaan atas kapasitas diri) dan motivasi kerja terutama yang intrinsik. Adapun diskusi, implilikasi manajerial dan saran bagi penelitian selanjutnya akan dipaparkan lebih lanjut pada bagian akhir karya tulis ini. ......Freelancer can be freely defined as someone who works independently for a short-term contract in certain fields due to his expertise There are still few researches regarding this topic as of yet even though in the recent years the number of freelancers has been increasing steadily in many countries which indicates a change in organization‘s structure from conventional to Shamrock organization in which freelancer will play a big role. Therefore freelancer‘s work performance becomes essential as it can affect both his career success as well as the organization‘s performance. For that reason, this research is focused on finding out the effect of self-efficacy, work motivation and opportunity on freelancer‘s work performance with work engagement as its mediator. Using quantitative method which is online questionnaire with the main criteria for samples include Indonesian freelancers who sell intangible assets (expertise), the 130 samples collected were then processed using PLS-SEM technique. Majority of samples consisted of 130 and are mostly young (21 – 30 years old) with around 2 years work experiences. The result shows that self-efficacy and work motivation have positive and significant effects on work performance but through different ways, self-efficacy affects directly while work motivation affects indirectly. However opportunity shows no effect on work performance. From this result, it can be concluded that to improve freelancer‘s work performance, one needs to focus on increasing its internal factors, self-efficacy (one‘s belief on his capacities) and work motivation (especially the intrinsic ones). Further explanations such as discussion, managerial implications and recommendations for future research can be found at the end of this paper.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library