Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niko Grataridarga
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia menjadi pedoman dalam Kode Etik Pustakawan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merasuk dalam setiap prinsip dan butir kode etik yaitu tanggung jawab, kejujuran, keadilan, dan otnomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memahami makna dari butir-butir dari kode etik pustakawan yang menunjukkan representasi dari nilai-nilai Pancasila menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotik Ferdinand De Saussure. Semiotik membagi Penanda (signifier) yaitu teks Kode etik pustakawan Indonesia dan teks Pancasila, petandanya (signified) yaitu eori dan konsep dari Pancasila dan kode etik tersebut, serta tanda (sign) yaitu makna nilai-nilai Pancasila yang terepresentasi dalam kode etik. Prinsip-prinsip etika profesi, kode etik pustakawan dan pancasila saling terkait dengan konvensi sosial. Para profesional pustakawan menyepakati Pancasila sebagai falsafah Negara Indonesia, maka setiap elemen dalam kehidupan sepatutnya memiliki unsur nilai Pancasila, tak terkecuali kode etik Pustakawan Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses about Pancasila as the fundamental values become the guidelines for the basis of the formation of Indnonesian Librarian Ethics Code. Pancasila values pervasive in every principle and point ehtics code that responsibility, honesty, justice, and autonomy. This study aims to identify and understand the meaning of the librarian ethics code points that shows a representation from the values of Pancasila. This study use a qualitative approach with the method of Ferdinand De Saussure's semiotic. Semiotic divide signifier is Indonesian librarian ethics code and Pancasila text, the signified that is the theory and the concept of Pancasila and the ethics code, and sign is the meaning of Pancasila values are represented in the ethics code. The principles of professional ethics, librarians ethics code and Pancasila intertwined with social conventions. The professional librarians agree on Pancasila as the philosophy of the State of Indonesia, then every element in life should have an element of the Pancasila values, no exception is Indonesia Librarian Ethics Code.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43233
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Grataridarga
"Penelitian ini membahas mengenai "Kebijakan Pengembangan Koleksi" di Perpustakaan Mahkamah Agung; tujuannya adalah menemukan keadaan yang sebenarnya terjadi dan memberikan usulan untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut. Dengan mendasarkan pada tindakan merupakan perwujudan dari pikiran atau gagasan, penulis menelusuri pemikiran pustakawan Mahkamah Agung mengenai kebijakan pengembangan koleksi dan praktik pelaksanaannya. Metode pengumpulan datanya melalui wawancara mendalam dan studi literatur.
Hasil sementara ditinjau lebih jauh dengan menggunakan perspektif (teori) kebijakan pengembangan koleksi yang dijelaskan oleh Evans. Hasil yang dicapai adalah ditemukannya jarak dan kendala dalam "kebijakan pengembangan koleksi" yang ada pada saat ini yang semestinya ditingkatkan dan dilengkapi. Penulis mengusulkan suatu model kebijakan pengembangan koleksi Perpustakaan Mahkamah Agung yang diharapkan mengisi gap dan melengkapinya.

This research discusses about the practice of "the Collection Development Policy" in Mahkamah Agung special library. it aims to identify the real situation and advances suggestions to enhance its performance. This research is a qualitative research using the case study. The steps used are as follows. Based on, action is the manifestation of ideas or rationale, the writer kept track of the librarians? ideas on the collection development policy and its practice. The method used in data collecting is depth interview and literature studies.
The intermediate result is discussed further using the perspective of collection development policy as suggested by Evans. The result found gap and hindrance in the present "collection development policy" practiced by Mahkamah Agung special library which needs to be advanced and furnished. The writer suggests the collection development model to be used by the library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library