Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Niken Adiana Wiradani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan proses terbentuknya metafora dalam Injil Matius (300-330 M), dari sudut perubahan tanda. Dalam penelitian ini, perumpamaan dilihat sebagai tanda bahasa. Oleh karena itu, pemahaman makna metafora yang terdapat dalam Perumpamaan Injil Matius sangat dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bersandar pada pendekatan semanatik-semiotik serta metafora konseptual untuk proses pemahaman metafora.
ABSTRACT
The purpose of the study is to show the forming process of the metaphor which was written in the Gospel of Matthew (300-330 AD) from the signs emergence point of view. In this research, Parables are viewed as signs. Therefore, the understanding of metaphor meaning in parables is highly influenced by the cultural backgriound. The research uses qualitative method and based on semantics-semiotics and conceptual metaphor approaches to find the meaning of sign and its emergence.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27760
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Niken Adiana Wiradani
Abstrak :
Penggunaan metafora di dalam Injil Matius dapat ditemukan dalam bentuk Perumpamaan. Di dalam sebuah perumpamaan Yesus membandingkan pesan yang ingin disampaikanNya dengan hal-hal yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dipakainya perumpamaan adalah agar ajaran_ajaranNya yang abstrak dan sulit dipahami dapat dipahami dengan lebih mudah, melalui cara yang sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukkan komponen makna yang berperan dalam pembentukan unsur metaforis dalam perumpamaan, dan kemudian menentukan makna perumpamaan. Penelitian ini dibatasi hanya pada tiga belas kasus perumpamaan berbentuk cerita yang mempunyai unsur kontras atau pertentangan. Alasan dipilihnya kasus perumpamaan berbentuk cerita yang memiliki unsur kontras atau pertentangan adalah karena terdapat kecenderungan bahwa perumpamaan dengan bentuk seperti itu lebih sulit dimengerti daripada perumpamaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh hadirnya metafora yang berantai dalam perumpamaan-perumpamaan dengan bentuk tersebut. Untuk mcncapai tujuan penelitian tersebut, dilakukan penentuan unsur metaforis dan referen yang diacu oleh ujaran metaforis tadi. Kemudian dilakukan pendeskripsian komponen-komponen makna yang dimiliki kedua unsur tersebut. Melalui langkah ini, dapat juga dilihat pengalihan makna yang terjadi dari unsur metaforis ke referen yang diacunya. Kemudian pada akhirnya dapat ditentukan makna perumpamaan, dengan mengaitkan setiap makna yang dimiliki setiap unsur metaforis perumpamaan yang kemudian dialihkan ke referen yang diacunya. Makna yang dialihkan tersebut (trasferred meaning) merupakan inti pesan dari Penutur, yaitu Yesus, kepada pendengar atau pembaca.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11399
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library