Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nicodemus Dwi Hendratno
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses mobilitas sosial vertikal intragenerasi atlet pro futsal league Indonesia dari klub-klub asal Jakarta. Kajian-kajian sebelumnya mengenai bagaimana seseorang dapat mencapai status sebagai atlet profesional, cenderung menitikberatkan dimensi struktural dari proses mobilitas sosial yang dialami atlet. Aspek-aspek struktural layaknya bias gender dan ras, status sosial-ekonomi individu, dan kondisi politik negara sebagai aspek yang mendasar, dianggap sebagai fokus utama dengan kemampuan determinan dalam memanipulasi jalur karier untuk menjadi atlet profesional. Sementara dimensi individual yang melihat kapabilitas dan tindakan independen seseorang untuk mencapai mobilitas sosial dengan menjadi seorang atlet, cenderung terpisahkan dan belum tereksplorasi dengan sama dalamnya. Peneliti berpandangan bahwa dimensi individual dan struktural bukanlah dua hal yang terpisah, melainkan berdampingan dan berelasi dalam menentukan dinamika proses mobilitas sosial vertikal intragenerasi atlet pro futsal league Indonesia di Jakarta. Dalam penelitian ini, pandangan tersebut akan beralaskan pada konsep habitus, field, dan capital oleh Pierre Bourdieu untuk melihat pemanfaatan kapital melalui strategi yang dibentuk lewat habitus yang dimiliki seseorang di dalam lingkup field sebagai sebuah arena yang menghadirkan peluang untuk menjadi seorang atlet Indonesia Pro Futsal League di klub-klub asal Jakarta dan melakukan mobilitas sosial vertikal intragenerasi. Dengan pendekatan kualitatif, wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data.
This study aims to look at the intragenerational vertical social mobility process of Indonesian pro futsal league athletes from clubs from Jakarta. Previous studies on how individuals attain professional athlete status have tended to emphasize the structural dimensions of social mobility. Structural aspects such as gender and racial bias, socioeconomic status, and national political conditions are often considered primary determinants shaping the career pathways toward becoming a professional athlete. In contrast, the individual dimension, which examines a person’s capacity and agency in achieving social mobility through sport, has often been overlooked or insufficiently explored.This study argues that structural and individual dimensions are not separate but rather interrelated and mutually influential in shaping the dynamics of intragenerational upward mobility among Pro Futsal League athletes in Jakarta. This research draws on Pierre Bourdieu’s theoretical framework, habitus, field, and capital to analyze how individuals utilize various forms of capital through strategies shaped by their habitus within the field, viewed as an arena that provides opportunities to become a professional futsal player in Jakarta-based clubs. Using a qualitative approach, this study relies primarily on in-depth interviews as the main method of data collection. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library