Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nicky Stephani
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembungkaman yang terjadi pada perempuan penghibur yang menjadi korban kekerasan seksual di media sosial. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya pembungkaman tersebut. Kerangka pemikiran penelitian ini bersumber dari teori kelompok terbungkam (muted group theory), konsep dan studi-studi terdahulu tentang perempuan penghibur, konsep kekerasan seksual beserta definisi dan ragam jenis tindakannya, perempuan dalam budaya patriarki, kekerasan seksual dan budaya patriarki, Instagram, serta perempuan dan media sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionisme kritis dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah dua unggahan Instagram Stories penyanyi dangdut Via Vallen tentang peristiwa pelecehan seksual yang ia alami. Metode analisis yang digunakan adalah semiotika Roland Barthes yang menjabarkan makna denotatif dan konotatif serta mengungkap mitos di balik simbol-simbol yang ditampilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun perempuan penghibur memiliki akses ke media sosial, di mana ia dapat dengan bebas menyatakan perlawanannya terhadap pelecehan seksual di hadapan jutaan pengikutnya (followers), pada akhirnya ia tetap terbungkam. Pembungkaman terjadi ketika perempuan penghibur tidak dapat mengartikulasikan pengalaman pelecehan seksual di hadapan anggota kelompok dominan. Hal ini disebabkan oleh ideologi patriarki yang mengakar di masyarakat dan beroperasi secara sistematis untuk membungkam ekspresi perempuan penghibur yang menjadi korban pelecehan seksual di media sosial. Operasi patriarki yang tersistem dilakukan dengan mengkonstruksi posisi perempuan penghibur dalam masyarakat, menyuburkan stigma dan stereotip tentang perempuan penghibur di lingkungan sosial, mewajarkan bentuk-bentuk kekerasan seksual yang menimpa perempuan penghibur, dan mengabaikan aspirasi perempuan penghibur tentang pelecehan seksual.


ABSTRACT
This study aimed to describe the muting of female entertainer who was a victim of sexual violence in social media. In addition, this study also aimed to identify the cause of her muteness. The conceptual framework of this research is derived from muted group theory, previous studies about female entertainer, definitions and types of sexual violence, women in patriarchal culture, sexual violence and patriarchal culture, Instagram, women and social media. This study used critical constructionism paradigm and descriptive qualitative research type. The analytical unit in this study was two Instagram Stories which were posted by a famous dangdut singer Via Vallen and exposed her sexual harassment experience to the public. Roland Barthes semiotics analysis was used in this study to explain denotative and connotative meanings also revealed the myths behind the displayed symbols. The results of this study indicated that although female entertainer had access to social media, where she could express their resistance towards sexual harassment in front of millions of her followers, at the end she remined muted. Muting occured when female entertainer could not articulate her experience of sexual violence in front of the dominant group. This was caused by patriarchal ideology which rooted in our society and operated systematically to mute the expression of female entertainer who was a victim of sexual violence on social media. Systematic patriarchal operations are carried out by constructing the position of female entertainer in society, fostering stigma and stereotypes about female entertainer in our daily life, naturalizing many forms of sexual violence that afflicted female entertainer, and ignoring female entertainers expression about sexual violence.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicky Stephani
"Penelitian ini membahas tentang penggambaran orang tua tunggal dalam program televisi, khususnya dalam program talkshow. Talkshow Sudut Pandang dipilih karena acara tersebut memberikan perhatian dan membahas permasalahan orang tua tunggal di Indonesia dari segi yang konstruktif. Penelitian kualitatif dengan paradigma kritis konstruksionisme ini membahas representasi orang tua tunggal dalam program televisi dengan menggunakan teknik analisis framing setting dan kategorisasi fakta Murray Edelman.Penelitian ini menghasilkan pola representasi orang tua tunggal di televisi, dimana sosok duda mati dari kalangan orang biasa digambarkan secara lebih positif dibandingkan dengan sosok janda cerai dari kalangan artis. Berdasarkan perspektif feminisme sosialis, pola representasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi dominan yang ada dalam media Indonesia, yaitu patriarki dan kapitalisme. Pada akhirnya, representasi orang tua tunggal dalam program yang positif sekalipun hanya menjadi reproduksi isu yang dikonstruksi berdasarkan kepentingan ideologi dominan semata.

This research examines representation of single parents in television program, especially talkshow. Talkshow Sudut Pandang is chosen because of its concern and discussion of Indonesian single parents issue from positive perspective. This qualitative research using critical constructionism paradigm discussed single parents representation in television through Edelman`s framing setting and facts categorization analysis.This research describes the pattern of single parents representation in television which died single father from common people is represented more positive than divorced single mother from celebrity realm. Through socialist feminism, those patterns could not be separated from dominant ideologies in Indonesian media, which are patriarchy and capitalism. At the end, representation of single parents in positive program just becomes media reproduction which is constructed by dominant ideologies interest."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library