Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neli Mariani
"Salah satu tindakan diagnostik dan intervensi pada pasien dengan penyakit jantung koroner adalah coronary angiography. Tindakan tersebut dapat menimbulkan respon psikologis berupa kecemasan. Kecemasan yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak terhadap status kesehatan pasien itu sendiri sehingga beresiko menimbulkan berbagai komplikasi seperti gangguan hemodinamik, rasa ingin pingsan, nyeri dada, gangguan pencernaan, kejadian iskemik berulang dan aritmia. Sehingga dibutuhkan peran perawat untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan dengan menggunakan non farmakoterapi atau terapi komplementer yaitu terapi relaksasi Benson pada pasien yang akan dilakukan tindakan coronary angiography elektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen one grup dengan pre dan post design dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil uji ini didapatkan gambaran hasil penurunan tingkat kecemasan berat sebanyak 80% sebelum diberikan terapi menjadi kecemasan sedang sebanyak 75% setelah diberikan terapi relaksasi Benson, dengan hasi penurunan hasil rerata tekanan darah sistolik/diastolik, nadi, pernafasan menggunakan uji paired sample test didapatkan hasil yang signifikan nilai p<0,0

One of the diagnostic and intervention measure in patients with coronary angiography. These actions can cause psychosocial responses in the form on anxiety. Anxiety that is not handles properly can have an impact on the patient’s own health status so that it is it is at risk of causing various complications such as hemodynamic disturbances, feeling faint, chest pain, digestive disorders, recurrent ischemic events and arrhytmias. Therefore it takes the role of nurses to prevent these complications. One of the efforts that can be made to reduce anxiety by using non-pharmacotherapy or complememntary therapy is Benson’s relaxation therapy for patients who are undergoing elective coronary angiography. This study used a quas0 experimental approach with a total sample of 20 respondens taken by using pusposive sampling method. The results of this test show an overview of the results of a decrease in the level of severe anxiety by 80% beore being given therapy to moderate anxiety by 75%, with the resul of the mean systolic and dyastilic blood pressure, pulse, respiration rate using the paired sample test obtained significant results p value < 0,05"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Mariani
"Salah satu tindakan diagnostic dan intervensi pada pasien dengan penyakit jantung koroner adalah coronary angiography. Tindakan tersebut dapat dilakukan secara urgent ataupun elektif yang dapat menimbulkan respon psikososial berupa kecemasan. Kecemasan pada pasein yang akan dilakukan tindakan coronary angiography yang tidak teratasi dapat berdampak terhadap status kesehatan pasien timbulnya berbagai komplikasi, antara lain dapat berupa gangguan hemodinamik, rasa ingin pingsan, nyeri dada, gangguan pencernaan, kejadian iskemik berulang dan disritmia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien yang akan dilakukan tindakan elektif coronary angiography. Desain penelitian ini dengan menggunakan analytic descriptive observation dengan pendekatan cross sectional pada 110 responden. Hasil uji statistik menunjukan bahawa adanya kecemasan yang berat pada 75 responden (68,2%) dan cemas sedang pada 35 responden (31,8%). Dari hasil uji bivariat menunjukan adanya hubungan antara usia p-value 0,000, penghasilan p-value 0,003, pendidikan p-value 0,000, riwayat pernah dilakukan tindakan coronary angiography p-value 0,000, pengetahuan penyakit jantung koroner p-value 0,000 dan pengetahuan tentang tindakan coronary angiography p- value 0,000 dengan kecemasan pada pasien yang akan dilakukan tindakan coronary angiography, dengan keseluruhan nilai p-value < 0,05. Sedangkan jenis kelamin tidak menunjukan adanya hubungan yang signifikan dengan kecemasan p-value 0,669 > 0,05. Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan kecemasan pada pasien yang akan menjalani tindakan coronary angiography adalah pengetahuan penyakit jantung koroner dengan nilai odds rasio terbesar 4,617

One of the diagnostic and intervention measures in patients with coronary heart disease is coronary angiography. These actions can be carried out urgently or electively which can cause a psychosocial response in the form of anxiety. Anxiety in patients undergoing coronary angiography that is not resolved can have impact on the patient’s health status and the emergence of various complications, including hemodynamic disturbances, feeling like fainting, chest pain, indigestion, recurrent ischemic events and dysrhythmias. The purpose of this study was to determine the level of anxiety and the factors that influence anxiety in patients undergoing elective coronary angiography. The design of this study used analytic descriptive observation with a cross sectional approach to 110 respondents. The results of statistical tests showed that there was severe anxiety in 75 respondents (68,2%) and moderate anxiety in 35 respondents (31,8%). The results of the bivariate test showed that there was relationship between age (p-value 0,000), income (p-value 0,003), education (p-value 0,000), history of coronary angiography (p-value 0,000), knowledge of coronary heart disease (p-value 0,000), and knowledge about coronary angiography (p-value 0,000) with anxiety in patients who will undergo coronary angiography, with an overall p-value <0,05. But there is not relation between gender and anxiety with p-value 0,669 > 0,05. From the results of multivariate analysis, it was found that the most dominant factors causing anxiety in patients who will undergo coronary angiography is knowledge of coronary heart disease with Odds ratio 4,617"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library