Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naufal Drestanta
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis atas perilaku herding yang terjadi pada sektor energi Indonesia dan Australia selama periode 2007 hingga 2020 yang dibagi ke dalam periode normal dan periode krisis (Global Financial Crisis dan COVID-19). Adapun perilaku yang dimaksud adalah perilaku herding yang diakibatkan pergerakan harga pasar, pergerakan harga komoditas minyak mentah, dan pergerakan harga minyak secara ekstrim. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan publik di sektor energi yang diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia sebanyak 25 perusahaan dan Australian Securities Exchange sebanyak 20 perusahaan. Melalui metode Cross-Sectional Absolute Deviation, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua negara ini perilaku herding yang mengikuti pergerakan pasar terjadi di Indonesia pada keseluruhan periode, khususnya pada periode Global Financial Crisis. Sedangkan pada perilaku herding yang mengikuti pergerakan harga komoditas minyak mentah, tidak temukan adanya perilaku herding di kedua pasar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku herding yang mengikuti pergerakan harga minyak ekstrim pernah terjadi di Indonesia selama periode normal. Pada pasar Australia dan pasar Indonesia pada periode yang tidak disinggung dijelaskan bahwa pasar tersebut pada periode tertentu menunjukkan kondisi yang terbebas dari perilaku herding.

This study aims to analyze herding behavior that occurs in Indonesian and Australian energy sector throughout 2007 to 2020 period, in which the period is categorized into normal and crisis periods (Global Financial Crisis and COVID-19). The mentioned herding behavior are those due to market movements, crude oil price movements, and extreme crude oil price movements. The samples used in this study include public companies of energy sector within Bursa Efek Indonesia amounted to 25 companies and Australian Securities Exchange amounted to 20 companies. Through Cross-Sectional Absolute Deviation method, the study showed that herding behavior due to market movements was apparent in Indonesia, especially during Global Financial Crisis period. Meanwhile, herding behavior that is caused by oil price movements was not to be observed in both markets. This study also presented that herding behavior due to extreme oil price movements had been observed in Indonesia during the normal period. In Australian and Indonesian market during the other unmentioned period, it was explained that the markets were free from herding behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library