Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natalia Setiawati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Setiawati
Abstrak :
ABSTRAK
Di dalam kehidupan individu terdapat berbagai masalah yang dapat menjadi Menurut Papalia, Sterns, Feldman, Cramp (2002), Santrock (1999) tekanan terus-menerus dan tanggung jawab ganda untuk merawat anak dan orangtua dapat menyebabkan stres pada seorang individu. Hal ini terutama berdampak pada wanita (Preto dalam Bird & Melville, 1994). Pada penelitian ini subjek yang dipilih adalah wanita dewasa madya yang tidak bekerja, mempunyai anak, tinggal bersama ibu mertua, suku bangsa WNI keturunan Tionghoa. Peneliti memilih salah satu kriteria tidak bekerja karena menurut Baruch, Biener, dan Barnett (dalam Cooper & Payne, 1991) wanita yang tidak bekerja mengalami stres yang lebih besar daripada wanita yang bekerja. Selain itu, kemungkinan ia untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan orang yang tinggal di rumah yang dalam penelitian ini adalah anak dan ibu mertua lebih besar. Peneliti memilih subjek yang mempunyai anak karena salah satu sumber potensi stres yang besar bagi mereka yang berada pada usia dewasa madya adalah anak (Preto dalam Bird & Melville, 1994). Peneliti memilih salah satu kriteria dari penelitian adalah tinggal bersama ibu mertua karena hubungan menantu wanita dengan ibu mertuanya selalu digambarkan tidak akur (www.keluarga.org). Peneliti memilih salah satu kriteria subjek penelitian ini adalah WNI keturunan Tionghoa karena menurut Hariyono (1993), Taher (1997) terdapat ajaran yang berpengaruh dan mendarah daging dalam kehidupan orang Tionghoa sehari-hari yaitu konfusianisme yang mengajarkan bahwa penghormatan anak kepada orangtua memegang peranan yang penting, seseorang harus berbakti. Dalam konteks penelitian ini seorang anak (wanita dewasa madya selaku menantu) harus berbakti kepada orangtua (ibu mertua). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan stres yang dialami dan coping yang digunakan oleh wanita dewasa madya keturunan Tionghoa yang tinggal bersama dengan ibu mertua. Sumber stres yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber stres yang dikemukakan oleh Atwater (1983); Haber dan Runyon (1984) yaitu: frustrasi, konflik, tekanan, dan kecemasan. Coping yang digunakan dalam penelitian ini adalah coping yang dikemukakan oleh Folkman dan Lazarus (dalam Sarafino, 1998), yaitu: planful problem solving, confrontive coping yang tergolong dalam problem focused coping; mencari dukungan sosial yang tergolong dalam problem dan emotion focused coping', distancing, escape avoidance, kontrol diri, menerima tanggung jawab, posilive reappraisal yang tergolong dalam emotion focused coping. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi terhadap empat orang wanita dewasa madya tidak bekerja yang tinggal bersama ibu mertua. Observasi yang digunakan pada penelitian hanya dibatasi pada situasi lingkungan, ekspresi subjek pada saat wawancara berlangsung. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya kesamaan di antara keempat subjek dalam hal sumber stres yang berasal dari hubungan dengan ibu mertua. Sesuatu hal dapat menjadi sumber stres bagi seorang subjek namun tidak pada subjek yang lain. Sumber stres yang berasal dari hubungan dengan ibu mertua adalah perbedaan agama yang dianut diri subjek dengan ibu mertua, pengaturan rumah, ibu mertua yang sering berantakan ketika buang air besar, ibu mertua yang tidak mengkontrol jumlah makanan yang dimakannya, ibu mertua yang sering marah ketika teman-teman anak subjek datang, subjek yang merasa tidak dapat bebas karena tidak dapat pergi ketika hendak pergi. Pada sumber stres yang berasal dari hubungan dengan anak ditemukan satu kesamaan diantara keempat subjek yaitu anak yang sering pergi ke luar rumah. Pada tiga orang subjek perilaku anaknya tersebut disertai pulang pada larut malam. Sumber stres lainnya yang berasal dari hubungan dengan anak adalah dalam hal pergaulan anak, pasangan hidup anak, pengerjaan tugas rumah tangga, anak yang kadang-kadang harus disuruh terlebih dahulu untuk belajar, anak yang ingin langsing sehingga tidak ingin memakan makanan yang rasanya manis yang ditawarkan oleh subjek. Sumber stres yang banyak muncul dari keseluruhan permasalahan subjek adalah sumber stres yang berbentuk frustrasi dan kecemasan. Secara umum coping yang digunakan cenderung mengarah pada confrontive coping yang tergolong dalam problem solving coping. Cara coping ini merupakan satu-satunya coping yang digunakan bersama oleh keempat subjek. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitan pada wanita dewasa madya tidak bekerja yang tinggal bersama dengan ibu mertua dengan suku bangsa yang berbeda dengan penelitian ini. Penelitian dapat dilakukan pada dewasa madya yang suku bangsanya sama dengan ibu mertua namun berbeda dengan suku bangsa subjek pada penelitian ini. Penelitian dapat juga dilakukan pada dewasa madya yang suku bangsa dirinya dan ibu mertua berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian akan berbeda. Penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan pada wanita dewasa madya bekerja yang tinggal bersama ibu mertua untuk melihat apakah ada perbedaan mengenai stres yang mereka hadapi dan coping yang digunakan.
2003
S3299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library