Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Najwa Harlika Chandra
"HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga mengharuskan penderitanya melakukan pengobatan Antiretroviral (ARV) sepanjang hidup penderitanya. Orang dengan HIV (ODHIV) mengalami banyak permasalahan sejak pertama kali terdiagnosis HIV positif, sehingga diperlukan resiliensi atau ketahanan pada diri ODHIV. Peneliti ingin melihat adanya hubungan antara resiliensi ODHIV dengan kepatuhan pengobatan ARV. Resiliensi diukur menggunakan kuesioner The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan kepatuhan pengobatan ARV diukur dengan kuesioner Simplified Medication Adherence Questionnaire (SMAQ). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 107 responden di RSU Pengayoman Cipinang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis menggunakan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistic antara resiliensi ODHIV dengan kepatuhan pengobatan ARV (p < 0,05). Tingkat resiliensi ODHIV berperan penting dalam menghadapi stres dan permasalahan yang terjadi selama pengobatan berlangsung, sehingga berdampak pada peningkatan kepatuhan pengobatan ARV.

HIV (human immunodeficiency virus) is a virus that attacks the immune system, requiring the sufferer to take Antiretroviral (ARV) treatment throughout their life. People living with HIV (PLWH) have experienced many problems since they were first diagnosed HIV positive, so resilience is needed. The researcher wanted to see the relationship between PLWH resilience and ARV treatment adherence. Resilience was measured using The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) questionnaire and ARV treatment adherence was measured using the Simplified Medication Adherence Questionnaire (SMAQ). The research design used was descriptive quantitative with a cross sectional approach. A total of 107 respondents at RSU Pengayoman Cipinang were selected based on purposive sampling technique. The results of the analysis using the chi-square test showed that there was a statistically significant relationship between PLWH resilience and ARV treatment adherence (p < 0.05). The level of resilience of PLWH plays an important role in dealing with stress and problems that occur during treatment, which has an impact on increasing ARV treatment adherence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Harlika Chandra
"Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memiliki persentase kasus yang semakin meningkat setiap tahunnya. Diabetes merupakan ancaman serius terhadap masalah kesehatan yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup seperti pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Aktivitas fisik dilakukan dengan teratur dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Aktivitas fisik merupakan salah satu intervensi pilihan untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melalui intervensi keperawatan edukasi pengetahuan diabetes, peningkatan aktivitas fisik dengan senam kaki, dan diet 3J (jumlah, jenis, jadwal) pada keluarga di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Intervensi keperawatan unggulan yang dilakukan selama 3 minggu adalah latihan fisik senam kaki. Aktivitas fisik senam kaki dilakukan setiap hari dengan waktu 30 menit. Hasil menunjukkan terjadi penurunan dari pertama kali pertemuan dibandingkan dengan akhir setelah diberikan intervensi senam kaki selama 3 minggu dengan diet 3J dari kadar gula darah 343 mg/dL menjadi 121 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa latihan fisik senam kaki dapat menjadi alternatif intervensi untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Type 2 diabetes mellitus is a global health problem which has an increasing percentage of cases every year. Diabetes is a serious threat to health problems which are mostly caused by lifestyle such as unhealthy eating patterns and lack of physical activity. Regular physical activity can provide health benefits for the body. Physical activity is one of the interventions of choice to prevent and control diabetes. The aim of writing this scientific paper is to provide an overview of nursing care for families with diabetes through nursing interventions, education on diabetes knowledge, increasing physical activity with foot exercises, and the 3J diet (amount, type, schedule) for families in Depok City. The research method used is a case study. The leading nursing intervention carried out for 3 weeks was physical foot exercise. The physical activity of foot exercise is carried out every day for 30 minutes. The results showed that there was a decrease from the first meeting compared to the end after being given foot exercise intervention for 3 weeks with the 3J diet from blood sugar levels from 343 mg/dL to 121 mg/dL. It can be concluded that physical exercise with leg exercises can be an alternative intervention to reduce blood sugar levels in diabetes sufferers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library