Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Avelia Devina Calista
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati Jakarta Selatan bertujuan untuk memahami peranan; tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya. Apoteker RSUP Fatmawati sudah melakukan pelayanan farmasi klinik dan pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus yang dilakukan berjudul Evaluasi Penggunaan Albumin pada Seorang Pasien di Intensive Care Unit ICU Bulan Agustus Tahun 2016. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini adalah mengevaluasi penggunaan albumin pada seorang pasien ICU di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan. Pemberian albumin pada pasien dengan diagnosa kerja sepsis berat dan Acute Respiratory Distress sudah sesuai berdasarkan indikasinya; tetapi dosis yang diberikan kurang sesuai.

Pharmacist Professional Internship at Fatmawati Central General Hospital South Jakarta aims to understand role; task; and responsibility of Pharmacist at hospital especially in accordance with applicable regulatory and ethical pharmaceutical and generally in health service. Pharmacist Fatmawati Central General Hospital has done pharmacy clinic service and management of pharmaceutical supplies according to applicable regulatory. Monitoring of drug levels in the blood hasn rsquo t done in this hospital. Title of special assignment is Evaluation of Albumin Used at a Patient in Intensive Care Unit ICU August 2016. The aim of special assignment is evaluate the albumin used at a patient in Fatmawati Central General Hospital ICU. Administration of albumin in patient with diagnosis of severe sepsis and acute respiratory distress is appropriate based on the indication; but the dose was given less appropriate.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Avelia Devina Calista
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 143 Depok bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku. Pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas khusus yang dilakukan berjudul Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care September 2016. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini adalah mampu memahami tahap dan peran Apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah. Tahan dan peran apoteker dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian di rumah adalah dimulai dengan proses seleksi, permohonan persetujuan pasien, penggalian informasi, penjelasan singkat mengenai pengobatan yang diterima pasien, konseling dan pemberian informasi mengenai terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh pasien.

Pharmacist Professional Internship at Kimia Farma Pharmacy 143 Depok aims to understand task and responsibility of Pharmacist for managing pharmaceutical supplies and practice of pharmacy service in accordance with applicable regulatory and ethical. Management of pharmaceutical supplies and practice of pharmacy service have implemented according to applicable regulatory. Title of special assignment is Home Pharmacy Care September 2016. The aim of special assignment is able to understand phase and role of pharmacist in home pharmacy care. Phase and role of pharmacist in home pharmacy care are started from selection process, petition of patient rsquo s consent, information excavation, explanation about therapy, counseling and giving information about non pharmacology therapy which can be done by patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Avelia Devina Calista
"ABSTRAK
Nama : Avelia Devina Calista NainggolanNPM : 1506814886Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Laporan Praktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jl. Mardani Raya No. 36 Jakarta Pusat Periode Bulan Oktober Tahun 2016. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung-jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bilang kesehatan masyarakat. Apoteker di Puskesmas Kecamatan Johar Baru memiliki peran, tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan perundangan yang berlaku. Tugas khusus yang dilakukan berjudul Pelayanan Konseling Pasien Hipertensi Oktober 2016. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini adalah mampu memahami tahap dan peran Apoteker dalam pelayanan konseling di Puskesmas. Tahap dan peranan Apoteker dalam konseling adalah dimulai dari pemilihan pasien yang sesuai dengan kriteria, penggalian informasi dan masalah terkait pengobatan, penjelasan mengenai penyakit, terapi farmakologi dan non farmakologi, dan memastikan pasien telah memahami dari penjelasan yang sudah diberikan oleh Apoteker.Kata Kunci : Puskesmas, Johar Baru, Praktek Kerja Profesi Apoteker, Konseling, Hipertensi.Tugas Umum : xiv 32 halaman, 4 lampiran.Tugas Khusus : iv 14 halaman, 2 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 8 2007-2016 Daftar Acuan Tugas Khusus : 5 2007-2015

ABSTRACT
Name Avelia Devina Calista NainggolanNPM 1506814886Study Program Pharmacist ProfessionTitle Professional Internship at Puskesmas Kecamatan Johar Baru Mardani Raya Street 36 Central Jakarta Period October 2016 Pharmacist Professional Internship at Puskesmas Kecamatan Johar Baru Central Jakarta aims to understand role, task, and responsibility of Pharmacist in the practice of pharmacy services in accordance with applicable regulatory and ethical pharmaceutical, and in the field of public health. Pharmacist Puskesmas Kecamatan Johar Baru has role, task and responsibility in management of pharmaceutical supplies and pharmacy clinic service according to applicable regulatory. Title of special assignment is Counseling Service Hypertension Patient October 2016. The aim of special assignment is able to understand phase and role of pharmacist in counseling service at Puskesmas. Phase and role of pharmacist in counseling is started from choosing the patient according to criteria, information and problem about therapy excavation, explanation about disease, pharmacology and non pharmacology therapy, and ensure the patient have understand about information from pharmacist. Keywords Puskesmas, Johar Baru, Pharmacist Professional Internship, Counseling, Hypertension.General Assignment xiv 32 pages, 4 appendices.Special Assignment iv 14 pages, 2 appendices.Bibliography of General Assignment 8 2007 2016 Bibliography of Special Assignment 5 2007 2015 "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Avelia Devina Calista
"Pengembangan pengobatan regeneratif berbasis sel punca banyak dikembangkan karena sel tersebut dapat memproduksi Sekretom. Mayoritas produk berbasis sel dan gen yang telah dijual berbentuk sediaan injeksi rute parenteral yang memiliki berbagai kekurangan sehingga diperlukan rute alternatif seperti rute indtradermal dengan bentuk sediaan Microneedle yang dapat menembus penghalang stratum corneum. Penelitian ini berfokus pada pengembangan sediaan dissolving microneedle (DMN) untuk penghantaran sekretom dari sel punca mesenkimal dan dilakukan evaluasi secara in vitro, ex vivo dan in vivo sebagai salah satu alternatif terapi regeneratif. DMN dibuat menggunakan metode two-step casting dan tersusun dari dua kombinasi polimer yakni Poli(vinil pirolidon) (PVP) dengan Poli(vinil alkohol) (PVA) dan PVP dengan sodium hialuronat (SH). Evaluasi morfologi, kekuatan mekanis, pelarutan sediaan, kandungan protein dalam sediaan, permeasi, iritasi kulit dan stabilitas dilakukan pada DMN yang telah dibuat. Pada evaluasi morfologi dan kekuatan mekanis diperoleh 2 formula yang memenuhi kriteria penerimaan dan dapat larut dalam waktu kurang dari 10 menit pada kulit porcine. Pada uji kandungan protein kedua formula diketahui bahwa F12 (kombinasi eksipien PVP-SH) mengandung protein lebih banyak daripada F5 (kombinasi PVP-PVA). F5 dapat menghantarkan protein sebesar 100,84% ± 0,88 dan F12 sebesar 99,63% ± 9,21 dalam 24 jam berdasarkan uji permeasi secara in vitro. Selama 4 hari pengamatan uji iritasi kulit tikus Sprague-Drawley, terlihat tidak adanya tanda iritasi seperti edema dan kemerahan setelah aplikasi kedua formula. Berdasarkan uji stabilitas selama 14 hari, terdapat penurunan kemampuan mekanis yang diketahui dari uji kompresi. Kombinasi eksipien PVP-PVA dan PVP-SH dapat membentuk sediaan DMN tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan dapat menghantarkan sekretom.

Development of regenerative therapy based on stem cells is being developed since these cells can produce Secretome. Majority of marketed cellular and gen therapy products are parenteral injectable dosage forms, leading to several limitations that required alternative route such as intradermal route with Microneedle as dosage form which penetrates stratum corneum barrier. This research focused on the development of dissolving microneedles (DMN) for secretome mesenchymal stem cell delivery and have been evaluated by in vitro, ex vivo, and in vivo models as an alternative for regenerative therapy. DMN was made by two-step casting method and composed of two polymer combinations: Poly(vinyl pyrrolidone) (PVP) with Poly(vinyl alcohol) (PVA) and PVP with sodium hyalrunate (SH). Morphology, mechanical strength, dossage dissolution, protein content in dossage form, permeation, skin irritation, and stability evaluation were carried out on the DMN. On morphology and mechanical strength evalation, 2 formulas met the acceptance criteria and dissolved less than 10 minutes in porcine skin. Evaluation of protein content showed that F12 (combination of PVP-SH) have higher protein content than F5 (combination of PVP-PVA). F5 could deliver protein by 100.84% ± 0.88, while F12 by 99.63% ± 9.21 in 24 hours based on in vitro permeation study. After 4 days observation on Sprague-Drawley rat’s skin, there were no signs of irritation such as edema and redness after application of both formulas. Based on stability study after 14 days, mechanical strength of both formulas showed a decline as determined by compression. Combinations of PVP-PVA and PVP-SH were safe to be used as excipients of DMN secretome delivery."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library