Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Prahesti Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Kasus tuberkulosis di Indonesia berada pada peringkat enam dunia. Keberhasilan pengobatan pasien TB paru salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pengawas menelan obat yang mendampingi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan peran PMO. Penelitian menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berusia 36-54 tahun (57,1%), perempuan (91,8%), pendidikan akhir tingkat menengah (77,5%), ibu rumah tangga (69,4%), memiliki hubungan anggota keluarga dengan pasien TB (75,5%), dan pernah mengikuti program edukasi tentang peran PMO (95,9%). Tingkat pengetahuan responden tentang peran PMO mayoritas baik (67,3%). Pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas dapat menyelenggarakan pelatihan secara berkala bagi PMO dalam rangka meningkatkan pengetahuan PMO tentang peran mengenali gejala efek samping OAT.
ABSTRACT
Tuberculosis in Indonesia is in the sixth rank worldwide. Successful treatment of TB patient is influenced by knowledge level of PMO who accompanied patients. This research is aimed to describe knowledge level of PMO about their role. This research uses a descriptive approach. The majority of respondents aged between 36-54 years old (57,1%), female (91,8%), middle education graduated (77,5%), housewife (69,4%), have a family member relationship with TB patient (75,5%), and has attended an educational program about the role of PMO (95,9%). Knowledge level about PMO role is good enough (67,3%). Health services especially Puskesmas can organizes regular training for PMO in order to improve knowledge of PMO about the role of recognizing the symptoms of OAT side effects.
2016
S62869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Prahesti Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah hambatan mobilitas fisik banyak dialami oleh lansia yang tinggal di area perkotaan. Hal tersebut dipengaruhi faktor usia dan riwayat trauma sebelumnya, termasuk lansia yang tinggal di insitusi perawatan jangka panjang. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi kompres hangat jahe dan latihan fisik yang dilakukan pada lansia dengan masalah hambatan mobilitas fisik. Hasil intervensi menunjukan bahwa terjadi penurunan skala nyeri VAS dari nyeri berat menjadi ringan serta peningkatan aktivitas. Hal ini menunjukan bahwa kompres hangat jahe dan latihan fisik dapat menurunkan gejala nyeri dan meningkatkan mobilitas klien. Studi ini menyarankan untuk pengaplikasian kompres hangat jahe dan latihan fisik bagi lansia dengan hambatan mobilitas fisik di institusi perawatan jangka panjang.
ABSTRACT
Impaired physical mobility is experienced by older people living in urban areas. It is influenced by age and history of previous trauma, including older people who live in long-term care institutions. This case study aims to describe the results of warm ginger compress interventions and physical exercise performed on older peopl with impaired physical mobility. The results of the intervention showed that there was a decrease in the pain scale of VAS from severe pain to mild and increase in activity. The result showed us both interventions can reduce the symptoms of pain and increase in activity. This study suggests the application of warm ginger compresses and physical exercise for the older people with impaired physical mobility who lived in long-term care institutions.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library