Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabilah Rizki Amalia
"Selain untuk hiburan, film juga memiliki kekuatan menginspirasi banyak orang untuk mulai beraksi terhadap isu-isu khusus. Film juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyisipkan pesan-pesan tersembunyi, yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Isu pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai belahan dunia telah menginspirasi penggiat perfilman untuk mengangkat kisah perjuangan mereka. Media perfilman Rusia turut menyuarakan isu hak asasi manusia salah satunya film dengan judul Кроткая (Krotkaya, 2017). Penelitian ini membahas bagaimana film Krotkaya yang disutradarai oleh Sergei Loznitsa menggambarkan hak asasi manusia di Rusia melalui adegan dan skrip dalam film. Metode penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough dan metode studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini teori yang digunakan peneliti yaitu semiotik oleh Roland Barthes didukung dengan teori-teori HAM yang dikaitkan dengan pasal-pasal yang ada di dalam DUHAM. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kritik yang disampaikan dalam film tersebut mengenai keadilan dalam penegakan hak asasi manusia di Rusia.

Besides being entertaining, films also can inspire people to act on specific issues. Films can also be used to insert hidden messages, which the wider community can accept. Human rights violations in various parts of the world have inspired film activists to bring up their struggle stories. Russian film media also voiced the issues of human rights, one of which was a film titled Кроткая (Krotkaya, 2017). This research discusses how the film Krotkaya directed by Sergei Loznitsa, depicts human rights in Russia through scenes and the script. This research method uses critical discourse analysis from Norman Fairclough and literature study methods as data collection techniques. In this study, the theory used by the researcher is semiotics by Roland Barthes, which is supported by human rights theories linked to the articles in the Declaration of Human Rights. This study aims to explain how the criticism conveyed in the film is about justice in upholding human rights in Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library