Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Zahira
Abstrak :
Biodiesel merupakan merupakan salah satu alternatif solusi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis minyak bumi. Bahkan kini penggunaan biodiesel dengan basis minyak kelapa sawit telah mulai dikomersilkan. Namun penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel erat kaitannya dengan isu-isu lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besar emisi dan dampak lingkungan yang dihasilkan dalam produksi biodiesel, sekaligus membandingkan dampaknya dengan dampak lingkungan solar. Analisis dilakukan dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan menggunakan perangkat lunak SimaPro. Data yang digunakan merupakan data primer perusahaan dengan dilengkapi data sekunder dari literatur serta database global. Pendekatan batasan sistem yang diterapkan adalah cradle-to-gate, yaitu dimulai dari tahap kebun benih, pembibitan, perkebunan, pabrik kelapa sawit, stasiun penyimpanan, dan pabrik rafinasi. Metode analisis dampak lingkungan yang digunakan adalah metode ReCiPe 2016 midpoint (H). Berdasarkan perhitungan, dampak lingkungan global warming potential yang dihasilkan 1 ton biodiesel sebesar 959,56 kg CO2-eq. Dibandingkan dengan nilai GWP solar, apabila dilakukan penggantian bahan bakar komersil menjadi B20 didapatkan perhitungan bahwa akan terjadi penurunan dampak GWP sebesar 13% atau 2,46 juta ton CO2-eq selama satu tahun di Indonesia.  ......Biodiesel is considered as a viable alternative solution to reduce the consumption of fossil fuel-based fuels. The utilization of biodiesel derived from palm oil has started to be commercialized. However, the use of palm oil as a feedstock for biodiesel production is closely associated with environmental issues. This study aims to analyze the magnitude of emissions and environmental impacts generated in biodiesel production and compare them with the environmental impacts of conventional diesel fuel. The analysis is conducted using the Life Cycle Assessment (LCA) method with the SimaPro software. The data used include primary data from the company, supplemented with secondary data from literature and global databases. The system boundary applied in this study is cradle-to-gate, starting from the seed production, nursery, estate, palm  oil mill, bulking, and refinery. The environmental impact assessment method used is the ReCiPe 2016 midpoint (H). Based on the calculations, the global warming potential (GWP) impact generated by 1 ton of biodiesel is estimated at 959.56 kg CO2-eq. When compared to the GWP value of conventional diesel fuel, replacing commercial fuel with a blend of 20% biodiesel (B20) would result in a 13% reduction in GWP impact, equivalent to 2.46 million tons of CO2-eq over one year in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Mutia Zahira
Abstrak :
Seseorang yang memiliki kecenderungan untuk membeli barang secara tidak terencana atau secara impulsif biasanya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, dan hal itu terjadi ketika konsumen membuat keputusan untuk membeli di dalam toko secara spontan. Terdapat dua faktor atau cara seseorang menanggapi perilaku kecenderungan pembelian secara impulsif, yaitu berdasarkan dimensi afektif dan dimensi kognitif. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku kecenderungan pembelian secara impulsif adalah in-store environment. In-store environment merupakan suatu strategi pemasaran dimana dapat mempengaruhi konsumen untuk membuat keputusan untuk membeli di dalam toko secara spontan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh in-store environment terhadap impulsive buying tendency. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan seluruh dimensi yang terdapat pada in-store environment yang terdiri dari crowding, in-store scent, background music, ventilation, coupons and vouchers, store display, advertisement and promotions, behavior of shop staff dan price berpengaruh terhadap impulsive buying tendency. Hal ini menunjukkan bahwa strategi in-store environment yang diterapkan Watsons berpengaruh terhadap kecenderungan pembelian secara impulsif. ......People who has a tendency to purchase goods unintentionally or impulsively usually affected by both internal factors and external factors and it’s happened when costumer makes decision to purchase inside the store spontaneously. There is two different internal factor or way people respond to impulsive buying tendency, by affective factors and cognitive factors. External factor which can affected people to have impulsive buying tendency is by in-store environment. In-store environment is a marketing strategy who can affect consumer to make decision to buy inside the store spontaneously. This research aims to analyze the effect of in-store environment towards impulsive buying tendency. This research uses a quantitative approach by conducting survey using questionnaire presented the instrument to 100 respondents. The data processing used simple linear regression method. The results of this research presents that all dimensions in in-store environment consisting of crowding, in-store scent, background music, ventilation, coupons and vouchers, store display, advertisement and promotions, behavior of shop staff and price is influenced towards impulsive buying tendency. This shows that Watsons’ in-store environment strategy has an effect on impulsive buying tendency.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library