Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Musyawir
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada program Sentilan-sentilun dan implikasinya terhadap pengajaran bahasa Indonesia pada aspek keterampilan berbicara. Subjek penelitian ini adalah tayangan atau video program Sentilan-sentilun di Metro TV. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berbekal tentang pemahaman kajian teori pragmatik yaitu, tindak tutur. Metode pengumpulan data yakni, teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kontekstual, yakni dengan menerapkan dimensi-dimensi konteks dalam menafsirkan data yang telah berhasil dikumpulkan, diidentifikasi, dan diklasifikasikan.

This study aims to describe the form of illocutionary acts in the Sentilan-Sentilun program and itsimplicationsinteachingBahasathroughspeaking skills. The subject of this research was the Sentilan-Sentilun program or video atMetro TV. This research is ausesresearcher himself who understand thepragmatic theory studies, namely, speech acts. Data collection methods aredocumentation techniques, listening techniques, and note taking techniques. The data are analysed bycontextual methods by applying context dimensions tointerpretethe data that has been successfully collected, identified, and classified. Finaly, the researcher find four form through the result. the forms of illocutionary acts thatare often used in the Sentilan-Sentilun program,mthey aredirective illocutionary acts, expressive illocutionary acts, declarative illocutionary acts, and representative illocutionary acts. Furthermore, thoseimplications, can be used as a very interesting audiovisual learning media as well as a tool to achieve student learning competencies. Students become more communicative and expressive to undergo learningBahasa, especially in speaking skills so it canachieve maximum results.Keywords: Illocutionary speech acts, flirtation, speech skills"
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Musyawir
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangan. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan siswa atau wacana percakapan lisan dan informasi situasi tutur. Adapun sumber data diperoleh dari siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, teknik catat, dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data melalui empat tahapan,yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian sekaligus penganalisisan data dan penyimpulan /verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi dalam interaksi belajar-mengajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang, yakni penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi belajar-mengajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang meliputi (1) penyimpangan disebabkan oleh penutur sengaja menuduh mitra tutur, (2) sengaja berbicara tidak sesuai dengan konteks, (3) protektif terhadap pendapat, (4) dorongan rasa emosi penutur, (5) kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan (6) mengejek, serta (7) tidak memberikan rasa simpati kepada mitra tutur.

he research aims to describe the types of deviation of language politeness principle and the cause of deviation. The research was qualitative. The data of the research were all of the students’ speeches or oral conversation discourse andspeech information situation. The data source was obtained from the students of class XI at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang.The data of the research were collected by recording, note-king, and unstructured interview technique. The data of the research were analyzed through four stages, namely data collections, data reduction, presentation, as well as data analysis and conclusions/verification. The results of the research reveathat the deviations of language politeness principle which were occurred in learning-teaching interaction in Bahasa Indonesia of class XI students at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang are single and double deviation. The causes of the deviation of language politeness principle in learning-teaching interactions in Bahasa Indonesia of class XI students at SMAN 2 Panca Rijang Sidenreng Rappang cover (1) deviation caused by the speakers intentionally accused the speaking partner, (2) intentionally speak not accordance with the context, (3) protective on opinion, (4) the speaker’s emotional impulse, (5) direct critic with harsh words, (6) mocking, and (7) no sympathy given to the speaking partner. Keywords:learning-teaching interaction,language politeness,politeness principle"
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library