Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murtono
"Beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi kawasan-kawasan non pertanian di dahului dengan faktor-faktor perubah, utamanya pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarananya yang merupakan kondisi fisik dan yang sewajarnya pula perlu diperhatikan kondisi non fisiknya. Dengan perkataan lain manusia harus ditempatkan faktor utama dan bukan faktor pendukung.
Pusat perhatian dalam tesis ini sebenarnya menyoroti ketika semakin menurunnya sektor pertanian dibandingkan dengan sektor non pertanian, yang ternyata dari hasil penelitian menunjukkan gejala ketidakseimbangan antar sektor kehidupan manusia, dalam arti guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Yang pada akhirnya melahirkan konsep kebutuhan manusia dengan temuan-temuan karakteristik masyarakat, dalam penelitian 'Proses Transformasi Masyarakat Pertanian menuju Masyarakat Industri? Beberapa persepsi keliru selama ini, adalah ; pertama, masyarakat industri selalu dikaitkan dengan mesin-mesin dan pabrik-pabrik yang menghasilkan produk sekunder dan tarsier yang pada dasarnya berasal dari impor, tetapi kemudian terjadi ketergantungan - tidak mandiri - yang ada pada akhirnya mengabaikan produk primer yang berasal dari sektor pertanian atau pangan. Padahal dari sektor petanian tersebut dapat dikelola menjadi agro industri dan bahkan menjadi agro wisata.
Kedua, kenyataan bahwa nilai tertinggi kehidupan manusia adalah nilai materialistik, walaupun kehidupan beragama semakin baik tetapi itu hanya merupakan kemasan, ibaratnya seperti produk barang saja. Dengan demikian, akhirnya kepedulian terhadap mereka dari kalangan kelas bawah kurang diperhatikan. Nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 terutama pasal 33 nya menjadi semakin luntur, sehingga sektor koperasi dan industri kecil yang dikelola oleh kaum ekonomi subsisten semakin tidak mampu dalam suasana persaingan.
Ketiga, upaya untuk meningkatkan peran politik sipil dalam menentukan kebijaksanaan industrialisasi akan menggeser peran sosial - politik militer ( ABRI ), sehingga dwi fungsi ABRI dieliminasi oleh kekuatan-kekuatan sosial - politik sipil. Keadaan ini menuntut agar ABRI hanya berada pada jalur bidang hankam saja, ternyata juga dalam situasi konflik politik tertentu kehadiran ABRI tetap dibutuhkan oleh rakyat.
Hipotesisnya adalah semakin terbelakang masyarakat, atau yang lebih luas lagi bangsa, yaitu akan semakin cepat pula keinginan untuk mengetrapkan industrialisasi. Tetapi yang terjadi ternyata "ketidakseimbangan", dalam tanda kutip antara nilai-nilai material dengan nilai-nilai spiritual dalam konsep kebutuhan hidup manuisia, yang merupakan konsep pemikiran masyarakat industri khas bangsa Indonesia. Akibatnya dampak negatifnya jelas adalah masalah moral, setelah dianalisis secara induktif dan deduktif dapat diprediksi menjadi kenyataan ketika ;crisis moneter dan meningkat krisis ekonomi - sejak Juli 1997 - terjadi. Kasus ini, diteliti dalam kajian ketahanan nasional (ketahanan daerah) pada Kecamatan Cikupa dan Serpong Kabupaten Tangerang, kecamatan Cikarang dan Lemah Abang Kabupaten Bekasi, dan Kecamatan Cibinong dan disekitar Cimanggis serta Gunung Putri Kabupaten Bogor."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Murtono
"ABSTRAK
Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) are serious diseases in the world in which one of transmission methods is through sexual intercourse. This study aimed to explain the influential host factors to the incidence of HIV/AIDS in key populations. The study was conducted in March-September 2016. The study was observational analytic with case-control design in key populations in Pati District. Cases were 53 patients living with HIV/AIDS, while controls were 53 patients not living with HIV/AIDS. The sampling technique employed was consecutive sampling. Data were obtained from medical records and interview questionaire. This study applied chi-square test to analyze bivariate data, and multiple logistic regression to analyze multivariate data. Results indicated that the influential factors to the incidence of HIV/AIDS in key populations were inconsistent condom use behavior, records of suffering from sexually-transmitted infections (STIs), and forms of sexual activity. While, factors which were not influential to the incidence of HIV/AIDS were multiple sex partner behavior, sex accessory use behavior, tattoo needle use behavior, injecting drug use behavior. In conclusion, several influential factors to the incidence of HIV/AIDS in key populations are the inconsistent condom use behavior, records of suffering from STIs, and forms of sexual activity."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
613 KESMAS 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tuty Hendrarwardati Murtono
"Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan penambahan klonidin atau epinefrin pada penggunaan lidokain 5% hiperbarik untuk pembedahan abdomen bawah dan ekstremitas bawah di Instalasi Bedah Pusat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Penderita yang diteliti berjumlah 60 orang terdiri dari 3 kelompok masing-masing kelompok 20 orang. Kelompok I mendapat 62,5 mg lidoka{n 5% hiperbarik. Kelompok II mendapat 62,5 mg lidokain 5% hiperbarik . ditambah 150 ug klonidin (1 ml). Kelompok III mendapat 62,5 mg lidokain 5% hiperbarik ditambah 0,2 mg 1 1.000 epinefrin. Penelitian ini dilakukan secara acak. Penilaian secara statistis dengan uji Anova dan bila hasilnya bermakna atau ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perpanjangan lama kerja sensori dan motorik dan ciri-ciri hambatan sensori yaitu waktu untuk mencapai tingkat maksimum hambatan sensori, waktu untuk mencapai regresi hambatan sensori di Lumbal 2 serta ciriciri hambatan motorik yang 'dinilai dengan kriteria Bromage. Pengaruh terhadap hemodinamik dan efek samping juga dicatat. Dar~ hasil penelitian, mula kerja dengan penambahan klonidin dan epinefrin terhadap lidokain hiperbarik, secara statistis berbeda tidak bermakna. Mula kerja dengan penambahan epinefrin lebih lambat dibandingkan dengan hanya menggunakan lidokain hiperbarik. Pada perpanjangan lama kerja analgetika lokal dengan penambahan klonidin epinefrin berbeda bermakna secara statistis. Pada penambahan klonidin, lama kerja hambatan sensori seperti timbulnya nyeri subyektif meningkat 111%, sedangkan pada epinefrin meningkaat 31%. Pada lama kerja motorik, klonidin mening kat 71%, sedangkan pada penambahan epinefrin meningkat 45%. Lama hambatan regresi sensori di Lumbal 2 dengan penambahan klonidin meningkat 98% dan penambahan epinefrin meningkat 28%. Pengaruh terhadap hemodinamik' secara statistis berbeda tidak bermakna. Oapat disimpulkan bahwa penambahan klonidin atau epinefrin pada larutan analgetika lokal ternyata memperpanjang lama kerja analgetika lokal.

This study was conducted to compare of clonidine or epinephrine in adding use 5 % hyperbaric lidocaine subarachnoid analgesia for lower abdominal and lower limb surgery. An bbservation on sixty ASA physical status I or II patients aged 21-60 years. The patients were randomly allocated into three groups~ each group consisted of 20 patients. All patients received 62-5 mg 5 % hyperbaric lidocaine. Group I patients received lidocaine; group II patients received lidocaine plus 0~15 mg clonidine; group III patients received lidocaine plus 0,2 mg of 1:1000 epinephrine.Three groups were compared which concerned are time to onset of motor block, characteristics of motor block using Bromage scale 0,1,2 and 3, characteristics of sensory block about the time to achieve maximum level of sensory block and the time for regression of sensory block to segment lumbal 2. The duration of sensory and motor blockade Bromage scale 1,2,3 and time for regression of sensory blockade in three groups were statistically significant difference. The average of analgesia leve I, the time to achieve motor blockade and sensory blockade that shown by three groups were no statistically significant difference.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 1994
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library