Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murdiyono
Abstrak :
Penerapan Sistem Informasi Perpajakan sebagai suatu sistem informasi manajemen di mana data tentang hak dan kewajiban perpajakan diolah menjadi suatu informasi, dapat dimanfaatkan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai bahan pengambilan keputusan. Keputusan tersebut dapat meningkatkan produktivitas kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi Wajib Pajak.

Penelitian ini meneliti persoalan di atas, dengan pokok permasalahan : menguji dan menganalisis hubungan antara penerapan sistem informasi dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X, menguji dan menganalisis hubungan antara pengambilan keputusan dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X serta menguji dan menganalisis variabel yang memiliki hubungan Iebih kuat dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X.

Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik survei. Pada penelitian ini survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada seluruh pegawai di KPP X. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode korelasi - Spearman. Penelitian ini didasari dengan kerangka pikir bahwa penerapan sistem informasi perpajakan dan pengambilan keputusan memiliki hubungan positif dengan produktivitas kerja.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa penerapan Sistem lnformasi memiliki hubungan dalam tingkatan sedang dan signifikan dengan produktivitas kerja. Hal ini berarti sistem informasi yang diterapkan di Kantor Pelayanan Pajak X mampu mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan sehingga meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu juga ditemukan bahwa pengambilan keputusan di Kantor Pelayanan Pajak X memiliki hubungan dalam tingkatan sedang dan signifikan pada Produktivitas Kerja. Hal ini berarti pengambilan keputusan yang dijalankan di Kanter Pelayanan Pajak X mampu meningkatkan produktivitas kerja baik sumber daya manusia maupun organisasi Kantor Pelayanan Pajak X. Di antara dua variabel penerapan Sistem informasi dan pengambilan keputusan ditemukan bahwa pengambilan keputusan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan produktivitas kerja, dibandingkan hubungan penerapan sistem informasi dengan produktivitas kerja.

Faktor kepemimpinan dan sumber daya manusia yang menjadi pelaku pengambilan keputusan, mampu menjalankan peran dengan efisien dan efektif untuk menunjang produktivitas kerja. Efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan tersebut sedikit lebih besar dibandingkan peran penerapan sistem informasi terhadap produktivitas kerja. Belum besarnya perah sistem informasi tersebut bisa jadi dikarenakan oleh penerapan yang jangka waktunya belum terlalu lama.

Sebagai hasil penelitian ini disarankan bahwa untuk peningkatan pemahaman akan produktivitas kerja, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menguji faktor-faktor di luar penerapan sistem informasi dan pengambilan keputusan. Selain itu berdasarkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah hal yang tepat bagi Kantor Pelayanan Pajak X untuk menerapkan sistem informasi perpajakan dan pengambilan keputusan yang efektif. Sebagai Iangkah Ianjut di masa akan datang, maka kedua aspek tersebut perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan agar produktivitas kerja semakin meningkat.
Implementation of Tax information System as a management information system where data concerning tax rights and obligations processed as an information, can be used in KPP to support decision making. The decision can increase productivity through tax intensification and extensification.

This research figures out above situation, with problems: testing and analysing corelation between implementation of information system with productivity KPP X, testing and analysing corelation between decision making with productivity in KPP X and also test and analyse variable with stronger relation with productivity in KPP X.

This research is conducted with quantitative research type, with technique of survey. This research conducted survey by distributing questionaire for all officers in KPP X. Data obtained in this research analysed with correlation method - Spearman. This research is constituted with framework that implementation of tax information system and decision making have positive relation with productivity.

Based on the result of this research is found that implementation of Tax information System have significant relation with productivity. This is caused implementation of Tax information System in KPP X can push tax intensification and extensification that increase productivity. Besides it is also found that decision making in KPP X have significant relation with Productivity. This means decision making in KPP X can improve work productivity of human resource and office organization in KPP X. Among two variables, implementation of tax information system and decision making, found that decision making have stronger relation with productivity, compared to relation implementation of information system with productivity.

Leadership factor and human resource becoming perpetrator of decision making, can run role efficiently and effective to support productivity. Efficiency and effectiveness of decision making has a little stronger relation than role of implementation tax information system to productivity. This is caused by the fact that information system is just implemented.

As the result of this research is suggested that to improve understanding of productivity, need to conduct similar research by testing another factors than implementation of information system and decision making. Besides, the result of this research, suggest that to improve productivity in KPP X is correct to apply tax information system and effective decision making. In the future, both aspects required attention to improve productivity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Julyardi Murdiyono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi terhadap nilai perusahaan, serta efek moderasi tingkat leverage dan peluang pertumbuhan terhadap pengaruh tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data 171 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011 hingga 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asimetri informasi berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa asimetri informasi yang terdapat di dalam suatu perusahaan dapat menurunkan nilai perusahaan tersebut karena adanya biaya keagenan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat leverage dapat memperlemah pengaruh negatif asimetri informasi terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan tingkat leverage dapat mengurangi biaya keagenan, karena adanya pengawasan yang lebih ketat dari pihak kreditur. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan perusahaan dapat memperkuat pengaruh negatif asimetri informasi terhadap nilai perusahaan dikarenakan perusahaan yang memiliki peluang pertumbuhan cenderung memiliki proyek-proyek yang tidak pasti dan sulit diprediksi, sehingga dapat meningkatkan biaya keagenan. Oleh karena itu, tingkat leverage dan peluang pertumbuhan terbukti dapat memoderasi pengaruh asimetri informasi terhadap nilai perusahaan.
This study is aimed to examine the effect of information asymmetry to firm value and the moderating effects of leverage and growth opportunities towards the effect of information asymmetry to firm value. The study is conducted on 171 companies that are listed in Indonesia Stock Exchange BEI from 2011 to 2015. The research shows that information asymmetry has negative impact on firm value. It indicates that information asymmetry can reduce firm value due to the presence of agency cost. The result also shows that leverage can weaken the negative effect of information asymmetry on firm value. It is mainly due to the tendency of leverage to reduce agency cost, because bondholders may perform an important monitoring function that can enhance transparency. Moreover, the result shows that growth opportunity can strengthen the negative effect of information asymmetry on firm value, because firms with growth opportunity tends to have unpredictable projects which can increase the agency cost. Therefore, the ability of leverage and growth opportunities to moderate the effect of information asymmetry on firm value is proved.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library