Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mumpuni
"Penanganan nyeri pada pasien yang dilakukan oleh profesi perawat lebih banyak mengacu pada pendekatan terapi medis dan farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh therapeutic touch terhadap nyeri pasien pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental yang dilakukan pada 60 orang responden, terdiri dari 30 orang kelompok intervensi dengan therapeutic touch dan 30 orang kelompok kontrol dengan teknik napas dalam. Penelitian berlangsung di ruang rawat bedah pasien dewasa RSUD Pasar Rebo. Data dikumpulkan dari bulan April hingga Oktober 2012. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skala nyeri sebelum dan sesudah tindakan baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol (nilai p = 0,000). Hasil uji Mann-Whitney pun memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan pada penurunan skala nyeri antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (nilai p = 0,000).

Pain management for patients by nurses refers to medical therapy and pharmacological approaches. This study aimed to determine the effect of therapeutic touch on post-operative pain. This study used a quasi-experimental design conducted on 60 respondents, comprised 30 person for intervention group (therapeutic touch) and 30 person for control group (deep-breaths technique). The study conducted in the surgical ward for adult patients at Pasar Rebo Hospital Jakarta. Data collected from April until October 2012. The result of Wilcoxon Signed Ranks test showed a significant difference between the pain scale before and after treatment either the intervention group or the control group (p value = 0.000). The Mann-Whitney test's result also showed a significant difference in pain reduction between the scale of the intervention group with the control group (p value = 0.000).
"
Jakarta: Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Latri Mumpuni
"HIV/AIDS bukanlah sekedar masalah lokal tapi telah mewabah ke seluruh Indonesia. Sekalipun belum ditemukan data yang lebih valid dan reliabel namun dipastikan virus ini sudah mengarah menjadi masalah sosial. Persoalannya masih relatif kecil studi tentang HIV/AIDS dari kajian Ilmu Sosial. Penelitian ini menggambarkan suatu fenomena sosial yang bersifat khusus mengenai perilaku sosial penderita HIV/AIDS sebagai diskriminan dalam menghadapi reaksi masyarakat. Di mana penderita terus-menerus melakukan proses adaptasi sosial. Penelitian menunjuk pada kasus langka melibatkan 8 orang informan penderita HIV yang tersebar di berbagai penjuru Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi, serta 16 orang informan berasal dari masyarakat yang ada diseputar penderita. Pendekatan kualitatif menjadi pilihan dalam melakukan penelitian, karena pendekatan ini bisa menjelaskan fakta-fakta dalam menunjukkan makna sosiologis yang sebenarnya. Penelitian ini berpijak dari kerangka Kluckhohn mengenai lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya. Keberagaman makna penderita dalam menghayati dunia sakitnya akan (1) waktu, (2) Tuhan, (3) lingkungan sosial, (4) pekerjaan, dan (5) masa depan.
Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku sosial penderita menunjukkan perilaku yang berubah-ubah dan sangat situasional, mengalami kesulitan melaksanakan adaptasi sosial terhadap lingkungannya. Ketidakmampuan melaksanakan penyesuaian sosial terhadap lingkungan berpijak pada dua aspek yaitu (a) perilaku situasional yang dilakukannya menyebabkan yang bersangkutan tidak berkemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan (b) ketidakmampuan masyarakat untuk melakukan penyesuaian sosial terhadap penderita.
Temuan lain dalam penelitian ini, terjadi perubahan perilaku yang demikian cepat oleh para penderita. Perilaku yang ditampilkan tergantung pada kemampuannya untuk menafsirkan stimuli yang berasal dari lingkungannya. Jika lingkungan memberikan dukungan, maka yang terjadi adalah penampilan perilaku secara konstruktif dan optimistik. Sebaliknya, jika menurut penafsirannya, ternyata lingkungan menolak, maka ia akan menampilkan dirinya sebagai orang yang menarik diri, mengasingkan diri dan bahkan disertai dengan sikap menutup diri terhadap lingkungan sosialnya. Gejala sosial yang muncul pada dirinya adalah terbentuknya sikap kurang percaya diri, stereotipe negatif terhadap lingkungan sosial, fatalistik, pesimistik, serta keputusasaan sehingga fungsi sosialnya terganggu. Pada akhirnya akan makin melemahkan daya tahan tubuhnya.
Sebelum yang bersangkutan dinyatakan terkena HIV, akan menampilkan sikap maupun perilaku sebagaimana bentuk perilaku sosial lainnya. Namun, ketika dinyatakan sebagai penderita HIV/AIDS, maka terjadi beberapa kecenderungan perilaku situasional terutama dalam menyikapi dirinya terhadap waktu, Tuhan, lingkungan sosial, pekerjaan, dan masa depannya. Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial penderita antara lain reaksi masyarakat terhadap dirinya, proses pembelajaran diri terhadap lingkungan sosial, pengalaman traumatik yang menyebabkan terbentuknya penghayatan sesuai dengan sikap prasangkanya. Reaksi penyangkalan begitu keras diberikan penderita untuk mengembalikan keberadaan dirinya didalam masyarakat. Penyangkalan ini merupakan upaya menjadikan dirinya ada dalam masyarakat. Sementara proses penyesuaian diri terhambat karena perilaku situasional yang terus-menerus dilakukan penderita, ditunjang ketidakmampuan masyarakat dalam melakukan penyesuaian sosial terhadap penderita HIV/AIDS. Hal ini berarti bahwa begitu besar pengaruh reaksi sosial pada perilaku sosial penderita. Perilaku yang sebenarnya akan muncul ketika penderita mampu mengendalikan realitas sosial secara sadar yang dihayatinya sebagai kehidupan sosial yang dianggap wajar dan normatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Mumpuni
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur leksikal kelas kata adjektiva, nomina dan verba dalam mendukung tema cerita Typhoon karya Joseph Conrad. Tema cerita ini adalah sebagai berikut: Tindakan yang tepat dalam mengatasi suatu kesulitan atau cobaan berat adalah menghadapinya dengan semangat pantang menyerah dan sikap yang tenang.
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan sejauh mana unsur-unsur leksikal tersebut mendukung tema cerita. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistika, yaitu pendekatan yang didasari pada intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian mengumpulkan data-data kongkret untuk mendukung intuisi tersebut. Teori yang digunakan adalah teori gramatika, yaitu teori gramatika fungsional dan teori gramatika tradisional.
Dari hasil analisis Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemilihan unsur-unsur leksikal oleh pengarang sangat mendukung tema cerita. Dengan demikian apa yang penulis asumsikan tentang peranan penggunaan unsur-unsur leksikal adjektiva, nomina dan verba dalam menunjang penyampaian tema cerita terbukti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amyra Luthfia Mumpuni
"Adiksi media sosial merupakan suatu perilaku individu yang tidak dapat mengontrol diri sendiri untuk penggunaan media sosial sehingga terlalu banyak menghabiskan waktu dan usaha untuk mengakses yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari. TikTok menjadi salah satu media sosial yang memiliki peningkatan pengguna semenjak pandemi COVID-19 dan mayoritas penggunanya adalah remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi media sosial TikTok dengan masalah kesehatan jiwa pada remaja di Jakarta Selatan. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional kepada 292 siswa SMAN 49 Jakarta, SMAN 70 Jakarta, dan SMAN 90 Jakarta. Adiksi media sosial TikTok diukur dengan kueisoner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) (t>1,96) dan masalah kesehatan jiwa diukur dengan Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-21) (ɑ = 0,894). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja masih termasuk dalam kategori adiksi media sosial TikTok ringan serta kecemasan normal, depresi normal, dan stres normal. Uji korelasi antara adiksi media sosial TikTok dengan masalah kesehatan jiwa diukur menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p 0,001 < ɑ). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jika adiksi media sosial TikTok tinggi, maka tingkat masalah kesehatan jiwa yang dirasakan akan cenderung tinggi. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis tiap aspek perilaku adiksi media sosial TikTok dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat adiksi media sosial TikTok dengan cakupan populasi yang lebih luas.

Social media addiction is a behavior of individual who cannot control themselves so they spend too much time and effort to access which can interfere daily activities TikTok became one of social media that has increased users during pandemic of COVID-19 and major of users are adolescent. This study aims to determine the correlation between social media addiction of TikTok and mental health problems in adolescent in South Jakarta. The study method is a quantitative with cross sectional method to 292 students of SMAN 49 Jakarta, SMAN 70 Jakarta, and SMAN 90 Jakarta. TikTok social media addiction was measured by the Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) ) (t>1,96), meanwhile mental health problems was measured by the Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS-21) (ɑ = 0,894). The results showed that most of the adolescent were included in the category of low in the social media addiction also still category normal for anxiety, depression, and stress. The correlation between TikTok social media addiction and mental health problems was measured by Chi Square showed that there is significant relationship (p 0,001 < ɑ). These results indicate that if TikTok’s social media addiction is high, then the perceived level of mntal health problems will tend to be high. Further study can analyze each aspect of behavior of social media addiction and examine more about the factors that influence TikTok social media addiction with wider population scope."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Mumpuni
"The higher plants are hospes for one or more endophytic microbes.Microbes can make one or more biological compounds that predicted as aconsequence from coevolution or transferred genetic to microbes in themutualism simbiosis to parasitism. Microbes can also produce secondarymetabolites similar with their hospes.Endophytic microbes have been known to be potential as the sourcesof active compound for medicines by growing in Phoma media. In the future,prospectively the active compound for medicines not have to extract from thetree or chemical synthesis. Khamir isolated (Fn) from Cinchona pubsscens,Vahl had been identified as Sporidiobolus salmonlcolor will produce theactive compounds similar to their hospes.This study was aimed to isolate and elusidate the chemical stucture ofcinchona alkaloid from the fermentation product of endophytic microbes InPhoma media. The study has been carried out at Natural ProductLaboratory, Research Centre for Biotechnology, Indonesian Institute ofSciences, Ciblnong, Bogor from March - December 2002.The Isolated the khamir (Fn or Sporidiobolus salmonicolor ) wasIncubated In Phoma media for 14 days. The fermentation culture wasseparated between biomass and supematan and extracted with CHCI3 anddried. Purification carried out by column chromatography (Si02, CHCI3 -CH3OH), and the obtained chinchona alkaloid was identified by HPLC.Determination of chemical structure was based on Ultraviolet-visible (UV-VIS)spectra, Fourier transform Infra red spectrometry (FTIR), Gaschromatography-mass spectrometric (GC-MS) and data Nuclear magneticresonance spectra (^H and ^^C-NMR, DEPT, 'H-^H COSY ; COSY)The Fermentation results that production of cinchona alkaloids optimalat eighth days and yielded cinchona alkaloids 32,81 mg/L."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T39584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Mei Mumpuni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabdo Pribadio Mumpuni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Mumpuni
"Relations between the EU and Indonesia are now three decades old. Indonesia - European Union (EU) bilateral relations nowadays have been progressively growing importance and leading towards a positive direction. The growth of Indonesia - EU relations have achieved notable gains and this progress has been made possible among others by the vibrant dynamics and momentous events that occurred in Indonesia as well as in the EU. Indonesia and EU are now moving steadily towards another landmark that is the establishment of a bilateral comprehensive partnership and cooperation agreement. This partnership agreement will surely serve as a basis for mutual future efforts to tap the vast potential of Indonesia - EU bilateral relations."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
JKWE-3-2-2007-61
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Palmira Vidya Mumpuni
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap indeks plak gigi. Setelah gigi dibersihkan, secara cross over subjek diberi larutan pasta gigi dengan konsentrasi sampai dengan 15% ekstrak teh hijau dan tanpa ekstrak teh hijau (0%) sebagai kontrol serta air sebagai pembanding. Pasta gigi ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 5%, 10% atau 15% dapat meningkatkan insidens indeks plak baik (p<0,05) dengan konsentrasi optimum 10% dibandingkan kontrol dan pembanding. Kesimpulannya, penggunaan pasta gigi dengan konsentrasi 5% ekstrak teh hijau sudah dapat meningkatkan insidens indeks plak gigi baik."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Dwija Mumpuni
"Skripsi ini membahas deiksis persona yang muncul dalam teks dialog Babad Kartasura Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan deiksis persona yang muncul dalam teks dan menemukan parameter sosial pemunculan pronomina tersebut Penelitian ini menggunakan metode deksriptif analitis Analisis masalah menggunakan teori deiksis dari Rahyono 2011 serta teori dari Verhaar 1990 dan Sudaryanto 1991 mengenai morfem bebas dan morfem terikat Secara lebih lanjut penelitian ini juga menggunakan teori parameter sosial dalam analisisnya Hasil penelitian yang didapat adalah ditemukannya 16 bentuk pronomina morfem bebas dan 34 pronomina morfem terikat yang mencakup pronominal persona pertama kedua dan ketiga sedangkan hasil parameter sosial penutur merupakan pusat orientasi yang menentukan tinggi rendahnya parameter sosial

This thesis focused on pronoun deixis in Babad Kartasura rsquo s text dialog The aim of this research is to find out pronoun deixis on the text and the impact of social parameter to deixis This study uses descriptive analysis method Pronoun deixis theory and social parameter theory are adopted from Rahyono 2011 free morpheme theory by Verhaar 1990 and bound morpheme theory by Sudaryanto 1991 Moreover this research also uses social parameter theory by Rahyono 2011 As a result 16 free morphemes and 34 bound morphemes are found which covered all pronouns area including first person second person and third person while based on social parameter speaker is the core of a conversation in determining the parameter scale
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>