Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Multazam
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeteksi awal keterlambatan bahasa dan bicara menggunakan early language milestone scale 2 (ELMS2) pada anak usia 18-36 bulan dengan faktor yang memengaruhi dan hubungannya dengan riwayat lahir prematur. Jumlah subjek penelitian sebesar 96 subjek, dengan 48 subjek anak lahir prematur (kelompok studi) dan 48 subjek anak lahir cukup bulan (kelompok kontrol). Sebanyak 22 subjek (68,8%) anak dengan riwayat lahir prematur mengalami keterlambatan bahasa dan bicara dibandingkan anak cukup bulan, p = 0,017; OR 3,2 (1,3-7,9). Faktor riwayat perawatan NICU, p < 0,001; OR 5.4 (2.0 - 14.5), riwayat kuning (jaundice), p = 0,046; OR 2.8 (0.9 - 7.7), riwayat kelurga dengan gangguan bahasa dan bicara, p = 0,003; OR 3.4 (2.5 - 4.6), jumlah screen time ³ 2 jam, p= 0, 030; OR 2.6 (1.0 – 6.5), status ekonomi, p= 0,017, dan pendidikan ibu, p<0,001 merupakan faktor yang memengaruhi kejadian keterlambatan bahasa dan bicara, sedangkan jumlah anak, p = 0,378 dan bilingualisme, p= 0,204, tidak memengaruhi kejadian keterlambatan bahasa dan bicara.

This study aims to detect early language and speech delays using the early language milestone scale 2 (ELMS2) in children aged 18-36 months with influencing factors and their relationship with a history of premature birth. The number of study subjects was 96 subjects, with 48 subjects born prematurely (study group) and 48 subjects born at term (control group). A total of 22 subjects (68.8%) of children with a history of preterm birth had language and speech delays compared to full-term children, p = 0.017; OR 3.2 (1.3-7.9). Factors such as history of NICU care, p < 0.001; OR 5.4 (2.0 - 14.5), history of jaundice, p = 0.046; OR 2.8 (0.9 - 7.7), family history of language and speech disorders, p = 0.003; OR 3.4 (2.5 - 4.6), screen time ≥ 2 hours, p = 0, 030; OR 2.6 (1.0 - 6. 5), economic status, p = 0.017, and maternal education, p < 0.001 were factors that influenced the incidence of language and speech delay, while the number of children, p = 0.378 and bilingualism, p = 0.204, did not influence the incidence of language and speech delay."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Multazam
"Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk menggambarkan kegiatan diplomasi pertahanan yang dilakukan Indonesia terhadap Korea Selatan selama kurun waktu empat tahun atau secara spesifik pada periode 2006 hingga 2009. Penggambaran kegiatan diplomasi pertahanan tersebut dianalisis melalui pendekatan konsep diplomasi pertahanan yang mengembangkan tiga karakter utama, yaitu defense diplomacy for confidence building measure, defense diplomacy for defense capability dan defense diplomacy for defense industry.
Penelitian ini dilakukan dengan menyajikan data mengenai kegiatan diplomasi pertahanan Indonesia terhadap Korea Selatan dan mengelompokkannya ke dalam tiga konsep diplomasi pertahanan di atas. Penelitian ini telah membuktikan bahwa kegiatan diplomasi pertahanan Indonesia terhadap Korea Selatan semakin mempererat hubungan pertahanan kedua negara terutama setelah ditandatanganinya Joint Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century.

The aim of this thesis is describing Indonesia defense diplomacy activities towards South Korea within four years, especially in 2006 until 2009 period. The defense diplomacy description analyzed by defense diplomacy concept which is developing three main characteristics such as defense diplomacy for confidence building measure, defense diplomacy for defense capability and defense diplomacy for defense industry.
This thesis conducted by serving data that contain Indonesia defense diplomacy activities towards South Korea and classifying them to the defense diplomacy concept above. This thesis proves, that the activities of Indonesia defense diplomacy towards South Korea, has tighten the relationship of both of the two countries especially after the signing of the Joint Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28012
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dickfan Multazam
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan perubahan batasan rumah mewah yang dikenakan Pajak penjualan barang mewah yang ditinjau dari asas kepastian. Perubahan batasan rumah mewah sebagai objek yang dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah sangat penting dalam menentukan batasan, penyerahan rumah mewah yang terhutang atau tidak terhutang, sehingga atas penentuan batasan ini perlu ditinjau agar tidak terjadi ketidakpastian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif bertujuan agar dapat menentukan batasan rumah mewah, penentuan rumah mewah yang terhutang dan tidak terhutang dan. Hasil dari penelitian ini adalah dapat dilihat bahwa terjadi perbedaan interprestasi yang disebabkan perubahan kebijakan, antara pelaku usaha dengan ketentuan yang ada didalam undang-undang.

This thesis discusses the policy changes that imposed restrictions luxury home luxury goods sales tax in terms of the principle of certainty. Amendment limits mansions as objects subject to Sales Tax on Luxury Goods is very important in determining limits, delivery mansion owed "or not owed", so the determination of these limits need to be reviewed in order to avoid uncertainty. This research is a qualitative descriptive study aimed to determine the boundaries of luxury homes, luxury homes determination and are not due and payable. Results from this study is that it can be seen that there is a difference in interpretation due to policy changes, among businesses with existing provisions in the legislation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Multazam
"Proyek konstruksi harus diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, hal ini merupakan pekerjaan yang sulit untuk dicapai karena kerumitannya, melibatkan banyak pihak dan lingkungan yang dinamis. Karakteristik proyek konstruksi yang penuh dengan berbagai risiko mengharuskan kontraktor untuk cepat beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan, di mana salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan membentuk Kerja Sama Operasi. Dengan berbagai risiko, konstruksi selalu terbuka untuk kemungkinan terjadinya perselisihan, sehingga perlu untuk merancang konsep manajemen klaim dalam Kerja Sama Operasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus penanganan klaim proyek Kerja Sama Operasi di PT X dengan menganalisis faktor-faktor yang mendominasi klaim proyek yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Dengan memperoleh faktor risiko dominan dalam pelaksanaan klaim proyek Kerja Sama Operasi, temuan penelitian akan digunakan untuk menghindari terjadinya penolakan klaim yang selanjutnya dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim Kerja Sama Operasi di PT X untuk membantu kontraktor meraih target klaim.

Construction projects should be completed according to a predetermined schedule, this is a work that is difficult to achieve because of its complexity, involves many parties and a dynamic environment. The characteristics of construction projects that are full of various risks require the contractor to quickly adapt to the various dynamics of change, where one of the efforts made to deal with these challenges is to establish Joint Ventures. With a variety of risks, the construction is always open to the possibility of disputes, so that it is necessary to design a claim management concept in the Joint Ventures project to obtain success in its implementation.
The method used in this research is a case study of handling claim of Joint Ventures projects at PT X by analyzing the factors that dominate the project claims obtained from previous research. By obtaining the dominant risk factors in achieving the Joint Ventures project claim target, finding activities will be prepared to eliminate the occurrence of claims rejection. Throughout this research, the findings revealed that, establish provisions on limitation of intervention by the parent company of both parties, prepare clear coordination pattern regarding job allocation sharing between each member, clarifying the duration of approval drawings by the owner, determine the responsibility party in working on the design and its changes, prepare personnel who are experienced in detecting claims during the execution of work, and more finding activity which are developed into Standard Operational Procedures (SOP) claims of Joint Ventures at PT X to support contractors reach claim target.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library