Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Ulil Amri
"Tirah baring dan imobilisasi berkepanjangan pasca percutaneous coronary intervention (PCI) erat kaitannya dengan berbagai komplikasi dan prevalensi mortalitas yang tinggi di rumah sakit. Salah satu internvesi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi akibat tirah baring pasca PCI adalah mobilisasi dini. Studi kasus dilakukan pada perempuan usia 60 tahun dengan NSTEMI. Dalam upaya untuk mempercepat pemulihan pascabedah, penulis menerapkan intervensi mobilisasi dini pada pasien. Pola mobilisasi yang diklasifikasikan sebagai tirah baring, semi-fowler, duduk, perpindahan ke kursi, dan berdiri/berjalan didokumentasikan oleh perawat selama pemberian asuhan. Intervensi dilakukan dalam 5 hari, sejak pra-PCI hingga 2 hari pasca PCI. Penulis menganalisis terhadap proses asuhan keperawatan mencakup analisis penerapan intervensi mobilisasi dini. Hasil evaluasi setelah penerapan intervensi mobilisasi dini antara lain peningkatan skala mobilitas pasien, tidak ada sesak selama latihan mobilisasi, tidak ada peningkatan nyeri pasca PCI, tidak terjadi jatuh saat proses ambulasi, kekuatan otot dan rentang gerak pasien dipertahankan, serta tidak adanya komplikasi berat pasca PCI selama penerapan mobilisasi dini. Berdasarkan temuan tersebut, penerapan mobilisasi dini secara bertahap pasca PCI dapat meningkatkan tingkat mobilitas dan tidak menimbulkan komplikasi pada pasien.
Bed rest and prolonged immobilization after percutaneous coronary intervention (PCI) are closely related to various complications and a high prevalence of mortality in hospital. One of the disease interventions that can be done to prevent complications due to bed rest after PCI is early mobilization. The case study was conducted on a 60 year old woman with NSTEMI. In an effort to speed up postoperative recovery, the authors implemented early mobilization interventions for patients. Movement patterns classified as bed rest, semi-Fowler's, sitting, transferring to a chair, and standing/walking were documented by the nurse during care delivery. The intervention was carried out within 5 days, from pre-PCI to 2 days post-PCI. The author analyzes the maintenance process including analysis of the implementation of early mobilization interventions. Evaluation results after implementing early mobilization interventions include an increase in the patient's mobility scale, no shortness of breath during mobilization exercises, no increase in pain after PCI, no falls during the ambulation process, the patient's muscle strength and range of motion are maintained, and the absence of severe complications after PCI during early mobilization. Based on these findings, gradual application of early mobilization after PCI can increase the level of mobility and not cause complications in patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Ulil Amri
"Pentingnya keberhasilan pencapaian tugas perkembangan tahap dewasa awal menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Salah satu tugas tersebut adalah proses membangun hubungan intim untuk membentuk sebuah keluarga. Tingginya tingkat kesiapan menikah pada kelompok dewasa awal, sayangnya tidak dibarengi dengan persiapan yang matang sehingga menyebabkan pencapaian pelaksanaan tugas perkembangan keluarga yang rendah dan lebih lanjut mengurangi kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan tugas perkembangan keluarga tahap I dan II pada kelompok dewasa awal. Desain yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang dianalisis melalui uji univariat. Sampel yang digunakan sebanyak 103 responden yang diambil menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengetahuan sampel terhadap tugas perkembangan keluarga secara keseluruhan berada pada kategori sedang (45,6%) sampai tinggi (54,4%). Secara terpisah, gambaran pengetahuan pada variabel tugas perkembangan keluarga tahap I lebih baik secara statistik daripada variabel lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden tergolong cukup baik, tetapi masih perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan pada kelompok dewasa awal sesuai dengan tahap perkembangan masing-masing individu. Peneliti menyarankan bagi mahasiswa keperawatan untuk menguasai konsep keluarga dengan baik agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan populasi dan kuesioner yang lebih luas dan terukur sehingga dapat menggambarkan kondisi populasi yang sebenarnya.
This research is motivated by the importance of successful achievement of developmental tasks in the early adult stage. One of these tasks is the process of building intimate relationships to form a family. Unfortunately, the high level of readiness for marriage in the early adult group is not accompanied by proper preparation, which results in low achievement of family development tasks and further reduces marital satisfaction. This study aims to describe the level of knowledge of family development tasks stages I and II in the early adult group. The design used is quantitative research with descriptive methods which are analyzed through univariate tests. The sample used was 103 respondents who were taken using a non-probability sampling technique. The results of this study found that the overall level of knowledge of the sample on family development tasks was in the moderate (45.6%) to high (54.4%) category. Separately, the picture of knowledge on the stage I family development task variable is statistically better than the other variables. Thus, it can be concluded that the level of knowledge of respondents is quite good, but there is still a need for efforts to increase knowledge on an ongoing basis in the early adult group according to the stage of development of each individual. Researchers suggest for nursing students to master the concept of family well in order to provide comprehensive nursing care. Further research is recommended to use a broader and measurable population and questionnaire so that it can describe the actual condition of the population."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library