Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Suharto
Abstrak :
Sistem Evaluasi Keamanan (Safety) Instalasi Pengolahan Gas Bumi ini merupakan sistem yang disusun untuk digunakan sebagai alat evaluasi tingkat keamanan instalasi pengolahan gas bumi. Tinjauan yang digunakan dalam sistem evaluasi ini diambil secara makro, dengah harapan dapat merangkum sistem secara menyeluruh.
Pada sistem ini penilaian dilakukan atas 4 (empat) faktor utama yaitu :
1. Faktor instalasi.
2. Faktor Operasi dan Perawatan.
3. Faktor Korosi.
4. Faktor Lain.
Dari masing-masing faktor tersebut selanjutnya diuraikan menjadi beberapa komponen yang masing-masing dianggap memiliki pengaruh terhadap tingkat keamanan instalasi.
Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan penilaian (skoring) terhadap masing-masing komponen sesuai dengan kondisinya. Semakin tinggi nilai yang diberikan berarti komponen dianggap semakin aman, dan sebaliknya semakin rendah nilai yang diberikan berarti komponen tersebut dianggap semakin tidak aman. Untuk lebih efektifnya penilaian, diharapkan team evaluasi terdiri dari personil yang telah memiliki pengalaman lapangan, sehingga selain memiliki kemampuan yang cukup juga memilikl sense yang baik terhadap obyek penilaian.
Dari hasil evaluasi ini akan dapat diketahui apakah instalasi dalam kondisi AMAN, CUKUP AMAN atau TIDAK AMAN berdasarkan nilai yang diperoleh. Batasan kriteria penilaian AMAN atau TIDAK untuk masing-masing komponen didasarkan pada batasan yang umum/lazim dipergunakan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Suharto
Abstrak :
Dalam Tugas Akhir kali ini, penulis membahas mengenai perbandingan performansi antara algoritma switch ERICA dan algoritma switch ERICA+. Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan perangkat lunak simulasi STCP yang telah dikembangkan oleh Swiss Telcom dengan menggunakan prosesor SPARC serta platform Sun Solaris. Sedangkan topologi jaringan yang digunakan adalah 2 buah jaringan LAN dan beberapa workstation yang saling berhubungan dengan switch ATM dengan layanan ABR. Dari topologi jaringan tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam beberapa parameter yang diperlukan untuk simulasi dalam program tersebut. Beberapa parameter yang harus dimasukkan dalam simulasi adalah rate measurement window dalam detik, target pemakaian z ( satuan unit ), pilihan exponential rate ( boolean ), pilihan pengukuran per VCC rate ( boolean ), pilihan immediate fairshare update ( boolean ), pilihan ERICA+ ( boolean ), target empty time (detik ), parameter a, b dan QDLF ( satuan unit ). Dari basil simulasi diperoleh beberapa besaran yang dapat digunakan sebagai perbandingan data antara kedua algoritma switch tersebut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39839
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library