Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Kautsar
Abstrak :
Komunitas pengguna bus TransJakarta adalah fenomena unik di Jakarta, karena bertentangan dengan teori consumer engagement. eWOM dan citra merek diprediksi mampu meningkatkan consumer engagement pengguna bus TransJakarta. Partisipan adalah pengguna rutin TransJakarta yang memiliki akun sosial media (n=122). Penelitian field experiment dengan desain 2( eWOM teks dan eWOM teks gambar) x 2(citra merek positif dan non citra merek) desain faktorial. Kelompok partisipan mendapatkan eWOM gambar dan kelompok eWOM teks gambar mengenai bus TransJakarta serta ada tambahan salience mengenai citra merek bus TransJakarta. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh variasi eWOM terhadap consumer engagement nilai F(1,122) = 1,791, p>0,05 yang berarti tidak ada efek pengaruh dari variasi eWOM (teks dan teks gambar) terhadap consumer engagement. Efek moderasi yang diduga bisa muncul dari variabel citra merek ternyata tidak menunjukkan signifikansi dalam analisa hasil penelitian, nilai F(1,122) = 1,257, p>0,05 menunjukkan moderator citra merek tidak dapat menguatkan ataupun melemahkan pengaruh variasi eWOM terhadap consumer engagement. ......Busway bus user community is a unique phenomenon in Jakarta, because this phenomenon contradictive with consumer engagement theory. eWOM and brand image predicted to increase consumer engagement bus of TransJakarta users. Participants are bus of TransJakarta users who have social media accounts (n=122). Field experiment research design with 2 (eWOM text and eWOM text images) x 2 (positive brand image and non-image brand) factorial design. Groups of participants get eWOM text and eWOM text images on bus of TransJakarta and salience of the brand image bus of TransJakarta. The results showed value of F (1,122) = 1.791, p> 0.05, which means there is no effect of the influence of variations eWOM (text and text images) to consumer engagement. Moderating effects that allegedly could arise from the brand image variables did not show significance in the analysis of the research results, the value of F (1,122) = 1.257, p> 0.05 indicates moderator brand image can not strengthen or weaken the effect of variation eWOM to consumer engagement.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T45216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Muhammad Kautsar
Abstrak :
ABSTRACT Tujuan penelitian ini untuk meneliti adanya pengaruh antara kompensasi dan job insecurity terhadap komitmen organisasional pada karyawan tetap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 32 orang karyawan tetap. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif sedangkan job insecurity mempunyai pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi.

The aim of this research is to investigate the impact of the compensation and job insecurity on organizational commitment towards permanent employees. This research used quantitative research methods. The respondents of this research are 32 permanent employees. The results of this research indicate that compensation has a positive impact while job insecurity has a negative impact on organizational commitment.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kautsar
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan organisasi adalah hal yang pasti terjadi dalam dunia bisnis dan industri. Komitmen perubahan menjadi faktor penting untuk menentukan keberhasilan perubahan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari trait kepribadian opennes to experience, psychological empowerment dan psychological capital terhadap komitmen perubahan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 175 karyawan dari dua perusahaan konstruksi di Indonesia yang mengalami perubahan organisasi dalam satu tahun terakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trait kepribadian opennes to experience, psychological empowerment dan psychological capital memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komitmen perubahan. Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memberikan pengaruh paling besar adalah psychological capital, jika dibandingkan dengan opennes to experience dan psychological empowerment.
ABSTRACT
Organizational change is always happen in the world of business and industry. Commitment to organizational change is an important factor for determining the success of a organizational change. This study was conducted to determine the effect of personality trait oppenes to experience, psychological empowerment and psychological capital on commitment in organizational change. Participants in this study were 175 employees from two construction companies in Indonesia undergoing organizational changes in the past year. The result of this study indicate that personality trait opennes to experience, psychological empowerment and psychological capital have a significant influence on commitment to organizational change. Moreover, the study also shows that psychological capital is the highest contributor to the commitment to change, when compare with opennes to experience and psychological empowerment.
2014
S54134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Muhammad Kautsar
Abstrak :
Pengaruh doping potassium (K) pada lanthanum manganite La1-xKxMnO3 (x= 0; 0,1; 0,2; 0,3) terhadap sifat penyerapan gelombang mikro telah selesai dipelajari. Sampel disintesis menggunakan metode Sol-Gel dengan suhu kalsinasi 600˚C selama 6 jam dan suhu sintering 750˚C selama 24 jam. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki struktur kristal rhombohedral dengan space group R-3c. Ukuran kristalit sampel berdasarkan uji SEM-EDS berkisar antara 80 – 400 nm. Hasil karakterisasi EDS menunjukkan sinar-x karakteristik masing-masing komponen timbul pada hasil EDS. Karakterisasi sifat magnetik menggunakan VSM menunjukkan bahwa sifat magnetik sampel mengalami transisi dari paramagnetik pada sampel menjadi ferromagnetik seiring dengan bertambahnya komposisi potassium. Uji VNA dilakukan pada frekuensi x-band, yakni pada rentang frekuensi 8 – 12.5 GHz. Nilai reflection loss masing-masing sampel adalah -4,58 dB untuk sampel LKMO-0; -5,47 dB untuk LKMO-1; -4,65 dB untuk LKMO-2, dan -5,19 dB untuk LKMO-3. Puncak reflection loss seluruh sampel rata-rata berada pada frekuensi 9 GHz. Pada frekuensi tersebut juga sampel LKMO-1 memiliki nilai permeabilitas real dan imajiner yang paling tinggi daripada sampel lainnya. ......The effect of potassium (K) doping on lanthanum manganite La1-xKxMnO3 (x= 0; 0.1; 0.2; 0.3) on the microwave absorption properties has been studied. The samples were synthesized using Sol-Gel method with a calcination temperature 600˚ for 6 hours and sintering temperature 750˚ for 24 hours. The XRD result showed that all of the samples are rhombohedral with space group R-3c. The crystallite size of the samples based on the SEM-EDS test ranges from 80-400 nm and characteristic x-rays of each component appear in the EDS results. Magnetic characterization using VSM revealed that the magnetic properties of the samples changed from paramagnetic to ferromagnetic as the potassium composition increased. VNA characterization was conducted at the x-band frequency with range 8-12.5 GHz. The reflection loss values of each sample were -4.58 dB for LKMO-0 sample; -5.47 dB for LKMO-1; -4.65 dB for LKMO-2, and -5.19 dB for LKMO-3. The peak of reflection loss curve of all samples was averagely at 9 GHz frequencies. At this frequency, the LKMO-1 sample has the highest real and imaginary permeability values compared to the others.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdhy Muhammad Kautsar
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan metode kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab langsung dan tidak langsung dari kebakaran di gudang penyimpanan SMAN 68 Jakarta tahun 2011. Faktor penyebab langsung yaitu tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman, adapun faktor penyebab tidak langsung adalah manajemen. Faktor-faktor tersebut kemudian dianalisis dengan metode Fault Tree Analysis. Penelitian ini dilakukan melalui para saksi mata kejadian yang secara langsung terlibat dalam proses terjadinya kebakaran di gudang penyimpanan SMAN 68 Jakarta tahun 2011. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap empat informan yang terdiri dari wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana, petugas keamanan, petugas kebersihan, dan siswa SMAN 68 Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab langsung yaitu api dari putung rokok yang dibuang oleh tukang yang sedang bekerja di sekitar gudang penyimpanan dan dari kondisi didalam gudang yang panas. Faktor penyebab tidak langsung adalah manajemen dari pihak SMAN 68 Jakarta yang tidak mempunyai peraturan yang mengatur tukang yang bekerja di sekitar gudang penyimpanan. Dan berdasarkan hasil analisis Fault Tree Analysis disimpulkan bahwa akar penyebab kebakaran ini adalah tidak adanya aturan yang mengatur para pekerja terkait SOP, pengawasan, dan pengecekan. This research is a qualitative method approach that aims to analyze the underlying factors directly and indirectly from a warehouse fire in SMAN 68 Jakarta in 2011. Factor is the direct cause of unsafe acts and unsafe conditions, as for the indirect factor is management., These factors are then analyzed by the method of Fault Tree Analysis. The research was conducted through witnesses events that are directly involved in the process of warehouse fires in SMAN 68 Jakarta in 2011. The data was collected through interviews and observations of the four informants consisting of vice-principal of facilities and infrastructure, security guards, cleaning staff, and students of SMAN 68 Jakarta. The results of this study indicate that the direct causes of fire from discarded cigarettes putung by builders who were working in the vicinity of storage and heat conditions inside the warehouse. Indirect factor is the management of the SMAN 68 Jakarta, which has no regulations governing the artisans who work around the warehouse. And based on Fault Tree Analysis results of the analysis concluded that the root cause of this fire is the absence of rules governing the workers concerned SOPs, supervision, and checking.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library