Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Iqbal Al-Fatih
"Dalam memasuki pasar reasuransi, perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi mencari kontrak reasuransi menguntungkan masing-masing perusahaan. Hal ini melahirkan konsep reasuransi optimal, yaitu optimisasi kontrak reasuransi berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi kontrak reasuransi quota-share yang menguntungkan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan menggunakan kendala utilitas serta mempertimbangkan pengeluaran perusahaan. Untuk suatu harga premi, dapat ditentukan batas retensi yang memastikan kedua perusahaan memperoleh keuntungan dari kontrak reasuransi. Selain itu, penelitian ini juga memperhatikan total pengeluaran perusahaan, yaitu selisih antara klaim yang dibayarkan dan premi yang diterima perusahaan. Kontrak reasuransi yang ideal dianggap mampu menekan total pengeluaran perusahaan untuk meningkatkan perolehan profit. Total pengeluaran bergantung pada ketidakpastian klaim sehingga dibutuhkan suatu ukuran risiko untuk mengestimasi nilainya. Penelitian ini memperkenalkan ukuran risiko baru, yaitu generalised Dutch type I yang terbukti koheren dan sesuai dengan pandangan regulator. Perhitungan total pengeluaran bergantung pada tingkat kepercayaan yang digunakan oleh kedua perusahaan. Berdasarkan retensi kontrak reasuransi yang diperoleh menggunakan kendala utilitas, dapat dipilih retensi optimal yang meminimalkan total pengeluaran yang bergantung pada harga premi reasuransi, tingkat kepercayaan perusahaan asuransi, dan tingkat kepercayaan perusahaan reasuransi.
In entering the reinsurance market, insurance companies and reinsurance companies seek reinsurance contracts that benefit each company. This gave birth to the concept of optimal reinsurance, which is the optimization of reinsurance contracts based on certain criteria. This study aims to construct a quota-share reinsurance contract that benefits both companies by using utility constraints and considering expenses. For a given premium price, a retention limit can be determined that ensures both companies benefit from the contract. In addition, this study considers the total expenditure of the company, which is the difference between claims paid and premiums received. The ideal reinsurance contract is considered to reduce the total expenditure to increase profitability. Total expenditure depends on the uncertainty of claims, so a risk measure is needed to estimate its value. This study introduces a new risk measure, the generalized Dutch type I, which is shown to be coherent and aligned with regulatory views. The calculation of total expenditure depends on the confidence level used by both companies. Based on the retention obtained using the utility constraint, the optimal retention that minimizes total expenditure can be selected depending on the reinsurance premium price and the companies’ confidence levels."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library