Muhammad Imam Nawawi Syujai
Abstrak :
Hasil program Pedal! di SMA Negeri 2 Bogor mengalami signifikansi yang sangat sedikit dalam meningkatkan literasi kesehatan mental siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor-faktor yang menghambat dan mendukung berjalanannya program. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model deskriptif. Pedal! merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental pada siswa dengan bentuk program berupa penyuluhan, konseling, pengembangan media, dan pengoptimalan konselor sebaya di PKPR Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Pengambilan data dilakukan pada dua kelompok siswa dan satu kelompok konselor dari PKPR.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mendukung perubahan pengetahuan dan sikap siswa seperti penyampaian materi yang sesuai dengan cara komunikasi siswa, penggunaan gawai di generasi milenial, serta penggunaan istilah yang menarik sesuai dengan kaidah marketing. Penelitian ini juga menunjukan faktor-faktor yang menghambat seperti materi yang tidak komprehensif karena kegagalan dalam proses analisis kebutuhan, adanya stigma negatif terhadap penderita gangguan mental, kekurangan pada saat mengevaluasi kader PKPR, dan penggunaan media yang tidak masif.
......
The result of Pedal program in SMA Negeri 2 Bogor shows a lack of mental health literacy scale signification. This research has tried to confirm the factors that supports and inhibits the program to reach its goal. This reasearch is a cualitative research that use descriptive model for the research design. Pedal is a program that aims to increase a mental health literacy scale for students. There are four forms of this program class session, counseling, media developing, and upgrading for peer counsellors in PKPR Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. The data has collected from two groups of intervention objects and a group from PKPR.
The result of this research shows that there are some factors that supports a knowledge and an attitude of student to mental health issues. That factors are a good communication that fits with students culture, a gadget using, and an interesting diction that appropiates with marketing concept. This research also shows some factors that inhibit the program goal a failure in assesment process, a strong negative stigma to someone with mental illness, imperfection in PKPR member evaluation, and a unoptimum media using.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library