Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Akmal
Abstrak :
Perpindahan data yang besar dan semakin cepat belakangan ini menuntut perangkat peralatan IT (information technology) bekerja pada performa yang tinggi. Performa suatu perangkat IT yang tinggi juga akan membuat panas yang dihasilkan perangkat IT ke lingkungan sekitar semakin tinggi. Selain itu, hal tersebut juga membuat konsumsi energi pada perangkat IT semakin tinggi akibat panas yang dihasilkan serta membuat beban kerja sistem pendingin perangkat IT meningkat. Suhu dan aliran udara di dalam ruangan data center merupakan salah satu komponen keamanan pada data center yang harus diperhatikan. Standar optimal ruangan data center yang direkomendasikan menurut standar ASHRAE (2011) yaitu antara 18-27 oC. Tujuan dari penelitian ini untuk mensimulasikan pola aliran temperatur dan aliran kecepatan udara di dalam ruangan data center kemudian dilakukan anlisa mengenai performa pendinginan rak. Penelitian ini, ruang server akan disimulasikan menggunakan software CFD dengan bantuan aplikasi CAD untuk menggambarkan geometri dan ANSYS 16.2 untuk melakukan simulasi perpindahan panas dan aliran udara di dalam ruangan. Ruangan server diketahui menggunakan raised floor air conditioner dengan temperatur inlet udara sebesar 16-17 oC dan kecepatan aliran udara ke ruangan 2.65 m/s. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan gambaran mengenai temperatur udara ketika meninggalkan rak mencapai 27 oC dan temperatur total di dalam ruangan sebesar 23 oC. Kemudian dilakukan layout ulang dari rak dan didapati nilai RCI rata-rata pada rak initial mencapai 90.83% sementara pada layout baru sebesar 95.75%. Nilai SHI layout initial rata-rata sebesar 0.353 sementara pada layout baru sebesar 0.306.
The large and faster data transfer nowdays, requires IT equipment devices to work at high performance. The performance of a high IT device will also make the heat generated by IT devices to the surrounding environment higher. In addition, this also makes energy consumption in IT devices higher due to the heat generated and makes the cooling system workload of IT devices increase. Temperature and air flow in a data center room is one of the security components in the data center that must be considered. The optimal standard for data center rooms that are recommended according to ASHRAE (2011) standards is between 18-27 oC. The purpose of this study is to simulate the pattern of temperature distribution and air velocity flow in the data center room including cooling performance analysis. In this research, a data center room simulated using CFD software with the help of CAD applications to describe geometry and ANSYS 16.2 to simulate heat transfer and air flow in the room. The server room is known to use raised floor air conditioner with an air inlet temperature of 16-17 oC and air flow velocity to room 2.65 m/s. Based on the simulation results, the air temperature when increasing the rack reaches 27 oC and the total server room temperature is 23 oC. Then the re-layout of the rack has been done and it was found that the average RCI value on the existing rack reached 90.83% while the new layout was 95.75%. The average SHI value of existing rack is 0.353 while in the new layout it is 0.306.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Akmal
Abstrak :
Sistim komunikasi data yang umum dipergunakan saat ini adalah sistim komunikasi data paket dan sistim komunikasi data melalui saluran sewa, masing-masing sistim ini masih memiliki kelemahan. Sistim komunikasi data paket menerapkan mekanisme simpan-kirim dan perbaikan kesalahau terhadap bit-bit data, akibatnya sistim ini memiliki waktu tunda yang lama dan tentunya tidak dapat menampung limpahan data berkecapatan tinggi pada selang waktu singkat (hurtsy). Akan tetapi sistem ini hemat terhadap pemakaian kecepatan transmisi (sesuai dengan yaug dipakai). Pada sistem komunikasi data via saluran sewa dialokasikan kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen sehingga kualitas data teljamin baik (tidak perlu perbaikan) dan waktu tunda sangat kecil. Alokasi kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen mengakibatkan biaya sewa yaug sangat tinggi, selain itu akau terjadi pemborosan kecepatan transmisi bila kecepatan transmisi yang dialokasikan secara permanen tidak dipergunakan sepenuhnya. Mengatasi kekurangan-kekuraugan ini maka ditawarkan teknologi frame relay sebagai suatu alternatif (solusi) yang merupakan gabungan kedua sistem komunikasi data paket dan komunikasi saluran sewa. Pada frame relay tidak ada perbaikan kesalahan sehingga waktu tundanya sangat kecil. selain itu alokasi kecepatan transmisi sesuai deugan yang dipergunakan akau menghemat biaya saluran sewa. Frame relay sesuai untuk aplikasi data berkecapatan tinggi (hurtsy) dan komunikasi antara LAN. Frame relay juga berbasis ISDN (keterpaduan jaringau sirkit dijital) sehingga sesuai dengau tuntutan dijitalisasi jaringan saat ini dan masa mendatang, dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk bermigrasi ke ATM. Tugas Akhir ini bertujuan membuat perencanaan alokasi kecepatan transmisi. analisa, dan implementasi frame relay pada sistim komunikai data internasional.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akmal
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang membahas tentang peran dari audit laporan keuangan terhadap keputusan berdonasi pada entitas crowdfunding. Penelitian bermetode campuran dengan pendekatan deskriptif menggunakan dokumentasi, survey dan dilanjutkan dengan wawancara. Hasilnya adalah laporan keuangan entitas crowdfund kitabisa memiliki peran sebagai bentuk akuntabilitas dan kredibilitas dari entitas. Adapun hasil penelitian mengungkapkan audit atas laporan keuangan kitabisa menjadi salah satu faktor bagi donatur dalam mengambil keputusan berdonasi dikarenakan adanya bounded rationality, yakni tiap manusia sebagai individu memiliki keterbatasan dalam pengambilan keputusan tergantung kemampuan masing-masing individu, ketidakpastian lingkungan dan waktu dan juga kompleksitas informasi yang tersedia. ......This research is a case study that discusses the role of financial statement audits on the decision to donate to crowdfunding entities. The research method is a descriptive approach using documentation, surveys and followed by interviews. The result is that the crowdfund entity financial statements having role as a form of accountability and responsibility of the entity. The results of the study also reveal that audits of financial statements can became one of many factors for donors in making decisions to donate because this pertains to bounded rationality, which is limitations of each human being as an individual in making decisions depending on the abilities of said individual, environment and the time uncertainty and complexty of available information.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library