Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchammad Arief Gunawan
Abstrak :
Latar Belakang : Gangguan otot merupakan penyakit akibat kerja yang paling banyak terjadi di duni, dari data World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 terdapat gangguan otot rangka mencapai 60% dari semua penyakit akibat kerja, di Indonesia menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2005 sebanyak 40,5% pekerja di Indonesia mempunyai keluhan nyeri otot. Pada pabrik pengolahan ikan PT X telah dilakukan survey awal pada 64 responen dan didapatkan 48% dari responden mengeluh nyeri tengkuk. Salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan melakukan peregangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peregangan terhadap penurunan dari nyeri tengkuk tersebut. Metode : Studi analitik dengan desain Pre-Post Test. Membandingakan nilai nyeri dengan bantuan Visual Analog Scale (VAS) sebelum dilakukan peregangan dengan sesudah dilakukan peregangan sebanyak dua kali dalam sehari pada 5 hari dalam satu minggu dengan waktu penelitian selama 2 minggu. Hasil : Didapatkanya nilai prevalensi nyeri tengkuk sebanyak 78.3% serta terdapat perbedaan bermakna dari nilai nyeri sebelum dilakukan peregangan ( VAS = 5 (3-6)) dengan nilai nyeri setelah dilakukan peregangan ( VAS = 2 (0-3)), tidak terdapat perubahan yang bermakan terhadap faktor individu baik umur, status gizi, pendidikan, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok dan faktor masa kerja. Kesimpulan : Peregangan dapat menurunkan nilai nyeri tengkuk yang diukur berdasarkan Visual Analog Scale (VAS) dengan peregangan sebanyak 2 kali sehari selama 5 hari dalam 1 minggu selama 2 minggu.
Background: Muscle disorders are the most common occupational diseases in the world, from World Health Organization (WHO) data in 2003 there was musculoskeletal disorder reaching 60% of all occupational diseases, in Indonesia according to data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2005 as many as 40.5% of workers in Indonesia have complaints of muscle pain. In PT X fish processing factory has been conducted initial survey on 64 respondents and found 48% of the respondents complained of neck pain. One way to reduce pain is to doing a stretching. This study aims to see the effect of stretching on the decrease of the neck pain. Methods: Analytic studies with Pre-Post Test design. Analyze the value of pain with the help of Visual Analog Scale (VAS) before stretching compare to after stretching twice a day for 5 days in a week with a 2-week research period. Result: The prevalence value of cervical pain was 78.3% and there was significant difference of pain value before stretching (VAS = 5 (3-6)) with pain value after stretching (VAS = 2 (0-3)), no change which are related to individual factors in terms of age, nutritional status, education, exercise habits, smoking habits and work-time factors. Conclusion: By stretching 2 times daily for 5 days in 1 week for 2 weeks can decrease the value of neck pain measured by Visual Analog Scale (VAS).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Arief Gunawan
Abstrak :
Latar belakang: Asma merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Diperkirakan 300 juta orang di seluruh dunia menderita asma, dengan 250.000 kematian setiap tahun akibat asma. Prevalensi asma terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, Asma menyerang 1 dari 14 orang di Amerika pada tahun 2001 sedangkan pada tahun 2009 alasannya adalah 1 pasien dari 12 orang. Tujuan dari laporan ini adalah untuk membuat pencarian secara sistematis untuk mendapatkan jawaban tentang faktor risiko Asma bronkial dan tindakan pencegahannya. Metode: Seorang wanita berusia 40 tahun yang berprofesi sebagai teknisi gigi mengeluh mengalami gejala sesak napas, mengi, batuk dan rinore. Pencarian dilakukan untuk mendapatkan jawaban klinis dengan database yang diperoleh dari: PubMed, dan ProQuest. Dengan kata kunci “Pekerja”, “Metil Metakrilat atau Akrilik” dan “Asma Kerja” dengan kriteria inklusi studi kohort, studi kasus kontrol, studi cross sectional, metil metakrilat, asma akibat kerja, okupasi, dan laporan kasus. Hasil: Satu studi menemukan bahwa ada hubungan antara asma dan paparan metakrilat. Risiko asma yang didiagnosis dokter dalam 12 bulan (OR 27,6, 95% CI 1,19 - 7-54) dan asma onset dewasa (2,65, 1,14-7,24) jika dibandingkan dengan mereka yang tidak terpapar metil metakrilat. Kesimpulan: Dari kedua penelitian yang kami analisis terdapat hubungan yang signifikan antara paparan metil metakrilat atau akrilik dengan kejadian asma. ......Background: Asthma is one of the major health problems in the world. An estimated 300 million people worldwide suffer from asthma, with 250.000 deaths each year from asthma. The prevalence of asthma has continued to increase in recent years, Asthma affects 1 in 14 people in America in 2001 while in 2009 the rationale was 1 patient in 12 people The aim of this report is to get a systematically searching in order to get an answer about the risk factor of the Asthma bronchiale and the prevention measure. Methods: A 40-year-old woman who works as a dental technician complains of experiencing symptoms of shortness of breath, wheezing, coughing and cold. A search was carried out to obtain clinical answers with databases obtained from: PubMed, and ProQuest. With the keyword “Worker”, “Methyl Methacrylate OR Acrylic” AND “Occupational Asthma” with inclusion criteria cohort studies, case control studies, cross sectional studies, methyl methacrylate, occupational asthma, occupational, and case report. Results: One study was found that there was a relationship between asthma and exposure to methacrylate. Risk of doctor-diagnosed asthma within 12 months (OR 27.6, 95% CI 1.19 - 7-54) and adult-onset asthma (2.65, 1.14-7.24) when compared with those not exposed to methyl methacrylate. Conclusion: From the two studies that we have been reviewed there was a significant relationship between exposure of methyl methacrylate or acrylic to the incidence of asthma.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library