Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monika Niken Pratiwi
Abstrak :
Sekolah memainkan peran penting dalam penularan COVID-19, oleh karena itu memahami proses penularan di sekolah dapat meningkatkan kemampuan untuk merencanakan intervensi yang efektif dalam menanggapi andemic COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah dasar negeri dalam upaya penerapan protokol kesehatan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemic COVID-19 di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dengan desain non eksperimental dan comparative descriptive pada rentang waktu dari bulan April-Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara telaah dokumen, observasi, wawancara mendalam terhadap 13 informan dari sekolah maupun guru dan Focus Group Discussion (FGD) terhadap 8 informan dari siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa PTM terbatas yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada 4 SDN dari 4 kecamatan tersebut sudah diterapkan dengan perencanaan matang, pelaksanaan yang cukup terarah, dan rutin melakukan evaluasi kegiatan PTM terbatas meskipun ada beberapa hambatan yang dialami sehingga belum dapat memenuhi semua persyaratan SKB 4 Menteri Tahun 2021 secara penuh. Berdasarkan hasil penelitian menyarankan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor maupun sekolah agar melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam penyebaran informasi, pengawasan sekaligus penegakan disiplin, sosialisasi terkait dengan peningkatan daya tahan tubuh, serta melakukan evaluasi dalam mempersiapkan PTM dengan acuan regulasi terbaru yaitu SKB 4 Menteri tahun 2022. .......Schools play an important role in Covid-19 transmission, therefore understanding the transmission pattern helps improve capability in planning effective intervention to address covid-19 pandemic. This study aims to define public schools preparedness in implementing the health protocol for limited Face-to-face meeting during Covid-19 pandemic in Bogor District. This study uses qualitative data types with non-experimental and comparative descriptive designs was conducted during April-June 2022. Data was derived from documents review, observation, and in-depth interview to 13 informants from schools including teachers, Focus Group Discussion (FGD) with 8 students. This study shows that the implementation of Face-to-face meeting, organized by the education authorities in 4 schools from 4 villages has been well-planned, focused, and has routinely conducted evaluation, despite the hurdles in achieving SKB 4 2022 requirements. This study suggests Bogor District Education Authorities and schools to keep increasing both quality and quantity in distributing information, monitoring and enforcing discipline. Socializing the way to improve immunity, and doing evaluation in planning PTM according to new regulation, SKB from 4 Ministries 2022.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Niken Pratiwi
Abstrak :
Dokter merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai peran dan otoritas dalam menuliskan resep obat. Sejalan dengan hal tersebut diperlukan suatu peraturan khusus di bidang pemakaian obat secara optimal untuk pasien JKN yang tertuang dalam Formularium Nasional. Pada pelaksanaannya di Instalasi Rawat Jalan RSUP Fatmawati hanya terdapat 80% dari 100% target peresepan obat Formularium Nasional. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan telaah dokumen sebagai bentuk triangulasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepatuhan dokter dalam penulisan resep berdasarkan Formularium Nasional dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain, persepsi, sikap, kelengkapan item obat, sosialisasi, reward dan punishment.
......Doctor is a physician that has an authority in prescribing medicine. According to the rule, there should be a specific regulation of using drugs for JKN patient based on National Formulation. However, in Fatmawati Hospital, there is only 80% from 100% target National Formulation prescribing. The research uses qualitative method. The primary data was taken from deep interview and also use some documents as a triangulation. The conclusion of this research is that the doctors are influenced by many factors, such as perception, attitude, drugs completeness, socialization, reward, and punishment in prescribing.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S62485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library