Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Al Fatah
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Mohammad Al FatahProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode Juli - Agustus Tahun 2016 Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dilakukan selama 6 minggu yang dimulai pada 18 Juli 2016 hingga 27 Agustus 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Pada peraturan tersebut, Apoteker di rumah sakit bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita menunjukan bahwa Apoteker di rumah sakit bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di RSAB Harapan Kita sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.58 meskipun masih terdapat kekurangan dikarenakan sedang dilakukan renovasi bangunan, dan untuk kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, pemberian informasi obat, visite, dan dispensings sediaan steril. Kata kunci : Praktek Kerja Profesi, Rumah Sakit, Harapan KitaTugas Umum : xii 71 halaman; 29 LampiranDaftar Acuan : 27 1986-2016
ABSTRACT
Name Mohammad Al FatahStudy Program PharmacistTitle Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital Period July August 2016 Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital was held for 6 weeks that started on July 18th, 2016 until August 27th 2016. The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in hospitals based on the Minister of Health No. 58 about Standards of Pharmaceutical Services at the Hospital. In these regulations, Pharmacists in a hospital is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital showed that pharmacists in the hospital takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital has been fully carried out under laws Health Minister No. 58 although there was still imperfection due to building renovations were being done, and the clinical pharmacy services that have been carried out were prescription services, provision of drug information, visite, and dispensings sterile preparations.Key Word Profession internship, Hospital, Harapan KitaAssigmen xii 71 pages 29 appendicesBibliography 27 1986 2016
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Al Fatah
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 dilakukan selama 4 minggu yang dimulai pada 5 September 2016 hingga 31 September 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di Apotek berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pada peraturan tersebut, Apoteker di Apotek bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 menunjukan bahwa Apoteker di Apotek bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Apotek Kimia Farma No. 143 sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.35 dan untuk kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, dispensing, pemberian informasi obat, konseling, pelayanan kefarmasian di rumah, dan pemantauan terapi obat Telefarma. ......The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in pharmacy based on the Minister of Health No. 35 about Standards of Pharmaceutical Services at the Pharmacy. In these regulations, Pharmacists in a pharmacy is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Kimia Farma Pharmacy showed that pharmacists in the Pharmacy takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Kimia Farma Pharmacy has been fully carried out under laws Health Minister No. 35 and the clinical pharmacy services that have been carried out were prescription services, dispensing, provision of drug information, konseling, home pharmacy care, and monitoring drug therapy Telefarma.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Al Fatah
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Mohammad Al FatahProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Tambora Periode Oktober Tahun 2016 Praktek Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Tambora dilakukan selama 3 minggu yang dimulai pada 10 Oktober 2016 hingga 31 Oktober 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Pada peraturan tersebut, Apoteker di Puskesmas bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Tambora menunjukan bahwa Apoteker di Puskesmas bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Kecamatan Tambora sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.30 meskipun masih terdapat kekurangan khususnya ditempat penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dikarenakan kondisi bangunan tempat penyimpanan tidak mencukupi. Kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, pemberian informasi obat, konseling, visite, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat. Kata kunci : Praktek Kerja Profesi, Puskesmas, Kecamatan TamboraTugas Umum : xii 70 halaman; 33 LampiranDaftar Acuan : 11 1993-2016
ABSTRACT
Name Mohammad Al FatahStudy Program PharmacistTitle Profession internship at Puskesmas Kecamatan Tambora Period October 2016 Profession internship at Puskesmas Kecamatan Tambora was held for 3 weeks that started on July 10th, 2016 until August 31th 2016. The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in Puskesmas based on the Minister of Health No. 30 about Standards of Pharmaceutical Services at the Puskesmas. In these regulations, Pharmacists in a Puskesmas is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Puskesmas Kecamatan Tambora showed that pharmacists in the Puskesmas takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Puskesmas Kecamatan Tambora has been fully carried out under laws Health Minister No. 30 although there was still imperfection due to available storage warehouse was not big enough compared with the number of pharmaceutical, medical device and other medical consumables items. Clinical pharmacy services that have been carried out in Puskesmas Kecamatan Tambora were prescription services, provision of drug information, counseling, visite, therapeutic drug monitoring, and evaluation of drug use. Key Word Profession internship, Puskesmas, Kecamatan TamboraAssigmen xii 70 pages 33 appendicesBibliography 11 1993 2016
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library