Mochamad Sarif Hasyim
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan jenis transportasi pelaku mobilitas ulang-alik yang digunakan ketempat kerja di kawasan metropolitan. Di Indonesia telah terbentuk delapan kawasan metropolitan, yaitu Mebidang, Jabodetabek, Bandungraya, Kedungsepur, Joglosemar, Gerbangkertosusila, Sargabita dan Mamminasata. Hasil regresi binomial logit menggunakan data Sakernas 2013 menunjukkan bahwa di metropolitan secara keseluruhan ditemukan bahwa jenis transportasi umum cenderung dilakukan oleh pekerja yang tinggal di perkotaan dan dengan waktu tempuh lebih lama. Terdapat pola yang berbeda pada tiap kawasan metropolitan, secara umum pekerja pelaku mobilitas ulang-alik lebih memilih transportasi pribadi kecuali perempuan di kawasan metropolitan Mebidang.
......This study aims to analyze several factors related to choice of transport modeof commuter worker to and from working place in the whole metropolitan area and each of 8 metropolitan area, namely Mebidang, Jabodetabek, Bandungraya, Kedungsepur, Joglosemar, Gerbangkertosusilo, Sargabita and Mamminasata. Using data of National Labor Force Survey-SAKERNAS 2013, the result of binomial logit regression shows that in the whole metropolitan area, commuter worker who live in urban area and has longer travelling time tend to use public transport than private transport. Furthermore, there is a different pattern in each metropolitan area. Generally, in 8 metropolitan areas, commuter worker prefers private transport than public transport. However, only women in Mebidang favor public transport more than private transport.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library