Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mira Ariyani
Abstrak :
Penelitian ini adalah penelitian mengenai faktor yang berperan dan proses yang terjadi dalam keputusan perempuan dewasa untuk menjadi isteri kedua pada perkawinan poligami. Daya tarik akan kebahagiaan dalam perkawinan, perasaan cinta, dan keinginan untuk selalu bersama serta berada dekat dengan orang yang dicintai, merupakan salah satu faktor yang memperkuat keinginan seseorang untuk menikah, khususnya bagi individu di tahap perkembangan dewasa, baik awal maupun madya. Perkawinan itu sendiri terdiri dari bercam-macam tipe, Salah satunya adalah poligami. Menurut pcengamatan penulis, praktik perkawinan poligami terlihat marak akhir-akhir ini. Fenomena ini beserta dinamikanya dapat disaksikan dalam berbagai media, baik eleklronik maupun cetak. Berdasarkan undang-undang di Indonesia, poligami diperbolehkan. Adapun pendapat agama mengenai poligami, berbeda-beda. Di dalam masyarakat, pro dan kontra tentang poligami pun tidak berhenti hingga saat ini. Walau hagaimanapun pro dan kontra yang ada, keputusan perempuan untuk menjadi isteri kedua tetap menimbulkan bermacam pertanyaan dan dugaan. Di satu pihak, ketidakkonsistenan peraturan pemerintah dan perbedaan pendapat tentang praktik poligarni di Indonesia belum berakhir, sedang di pihak lain, masih banyak pihak perempuan yang bersedia menjadi isteri kedua dengan berbagai alasannya. Hal ini menimbulkan masalah penelitian yakni tentang faktor-faktor apa saja yang berperan dalam keputusan perempuan untuk menjadi istcri kedua, bagaimana proses terjadinya keputusan tersebut, dan apakah pcrbedaan dan persamaan Paktor-faktor tersebut jika perempuan dewasa yang memutuskan menjadi isteri kedua berada dalam tahap perkembangan yang berbeda, yakni pada masa dewasa awal dan dewasa madya. Penelitian yang hendak dilakukan adalah penelitian kualitatif. Adapun landasan teori yang digunakan adalah mengenai perkawinan, pemilihan pasangan, pengambilan keputusan, dan teori perkcmbangan usia dewasa. Hasil anaiisis mcnyebuLkan bahwa faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan, seperti faktor lingkungan, kepribadian, nilai, tendensi alami terhadap resiko, dan potensi disoenansi; memang turut benpcran bagi subjek. Hampir seluruh subjek penelitian menyertakan faktor ekonomi dan emosional dalam keputusannya tersebut. Adapun dalam hal kepribadian yang dinyatakan oleh subjek sendiri, terdapat beberapa kesamaan, yaitu seluruh subjek penelitian adalah pribadi-pribadi yang selalu menemukan sendiri pilihannya, berani, dan keras. Dalam hal proses pengamnbilan keputusan, tidak seluruh tahap proses pengambilan keputusan dilakukan oleh subjek, terutama tahap evaluasi sebelum memilih altematif. Seluruh subjek penelitian tidak melakukan kompromi atau meminta pendapat orang tua dan keluarga sebelum mengambil keputusan. Selain itu, kebanyakan subjek tidak memiliki pengembangan alternatif lain selain hanya pilihan menikah atau tidak menikah. Perbedaan antar subjek penelitian ini bukan terletak pada tahap perkembangan usia dewasa, akan tetapi, perbedaan yang cukup menonjol terletak pada faktor gadis (belum pernah menikah) dan janda. Mereka yang menikah dalam kondisi masih gadis, memang cenderung disebabkan oleh keinginannya atau kesejahteraannya sendiri. Tujuan yang bersifat emosional lebih berpengaruh di sini. Adapun mereka yang menikah dalam kondisi janda,lebih memikirkan kesejahteraan anak-anak sebelum mengambil keputusan. Namun, hal ini hanya berlaku bagi mereka yang memiliki hak asuh anak
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Ariyani
Abstrak :

ABSTRAK
Imam dalam Puisi Syiah: Suatu Analisis Citra. Di bawah bimbingan Bapak Maman Lesmana, S. S. dan Bapak Dr. Muhammad Luthfi. Fakultas Sastra Universitas Indonesia, I998. Berbicara tentang Islam seperti tidak ada habis-habisnya, karena pengetahuan keislaman meliputi seluruh kehidupan bahkan meliputi masalah-masalah yang gaib. Hal itu begitu luas sehingga terkadang ilmu manusia tidak dapat mengupas habis dan berakhir dengan pengetahuan tuhan saja.

Berbicara tentang perbedaan dalam Islam, juga tidak ada habis-habisnya. Perbedaan adalah hal yang wajar, bahkan Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa perbedaan itu adalah rahmat. Dengan adanya perbedaan-perbedaan ini, terbuktilah kebesaran Allah SWT dan kekayaan penciptaan-Nya.

Berbicara tentang imam dalam Islam, hanyalah bagian kecil saja dari sekian perbedaan dalam Islam. Imam menurut Syiah, berbeda dengan pemahaman Sunni. Pemahaman tentang imam menurut Syiah ini sering dianggap menyimpang. Untuk itulah, skripsi ini bertujuan memperlihatkan citra imam dalam puisi Syiah, sehingga dapat dilihat betapa pentingnya permasalahan atau fungsi imam Syiah itu.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pendekatan analisis struktural, karena bahan penelitian berupa karya-karya puisi yang memiliki pola tersendiri. Hasil penelitian dapat mengungkapkan bahwa citra imam Syiah itu berupa wujud kekuasaan atau kepemimpinan, pengharapan dan kemakmuran atau kehidupan umat, kesedihan dan keprihatinan, perjuangan, kecintaan kepada Allah dan nabi Muhammad serta keturunannya, kemenangan dan kejayaan atau kebahagiaan masa datang, kebenaran dan kebaikan, dan kebenaran keyakinan Syiah.
1998
S13304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library