Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Metah Putri Mutia
Abstrak :
Sistem penghantaran ke kolon banyak digunakan untuk pengobatan penyakit yang terdapat pada kolon secara lokal. Sehingga, diperlukan suatu sistem penghantaran obat yang mampu mempertahankan kondisi obat hingga mencapai kolon dan melindungi obat dari berbagai macam kondisi pada saluran gastrointestinal. Salah satu obat yang memerlukan sistem penghantaran ini adalah tetrandrine. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan beads dengan menggunakan campuran polimer natrium alginat dan kitosan. Beads dibuat dalam tiga perbandingan alginat:kitosan, yaitu 2:0,25; 2:0,5 dan 2:0,75. Masing-masing formulasi akan dilakukan karakterisasi meliputi bentuk dan morfologi beads, ukuran partikel, efisiensi proses, kadar air, efisiensi penjerapan dan kandungan obat, uji termal, analisis difraksi sinar x, uji indeks mengembang, spektroskopi FTIR dan uji pelepasan obat secara in vitro. Hasil karakterisasi menunjukkan beads dengan perbandingan alginat:kitosan 2:0,75 menghasilkan karakterisasi beads yang paling baik. Hal ini dilihat dari hasil uji efisiensi penjerapan yang dilakukan beads perbandingan alginat:kitosan 2:0,75 menghasilkan nilai sebesar 50,71 0,31 dengan nilai kandungan obat 16,90 0,10 , kemudian pada hasil uji pelepasan secara in-vitro memiliki kemampuan menahan pelepasan obat paling baik dengan nilai pelepasan kumulatif pada medium HCl pH 1,2 41,63 0,87 , medium dapar fosfat pH 7,4 Tween 80 2 52,54 1,22 dan medium dapar fosfat pH 6,8 Tween 80 2 66,68 4,33. ...... Colon drug delivery widely used for the treatment local colonic diseases. Therefore, a drug delivery system must be able to maintain the condition of the drug active substance to reach the colon and protect the drug from various conditions in the gastrointestinal tract. The aim of this research was to prepare beads using a mixture of sodium alginate and chitosan polymers. One of the drugs that required this delivery system is tetrandrine. Beads were made in three different formulations with ratio alginat chitosan are 2 0.25 2 0.5 and 2 0.75. Each Formulation would be characterized including morphology of beads, particle size, process efficiency, moisture content, entrapment efficiency and drug loading, thermal analysis, x ray diffraction analysis, swelling analysis, spectroscopy FTIR and in vitro drug release. Ratio alginate chitosan 2 0.75 produced the best characterization of beads. The result of entrapment efficiency from alginate chitosan 2 0.75 50.71 0.31 with the percentage of drug loading 16.90 0.10 , then the result in vitro drug release of alginate chitosan 2 0.75 had the best ability to withstand drug with cumulative release value on HCl medium pH 1,2 41.63 0.87 , phosphate buffer saline pH 7,4 Tween 80 2 52.54 1.22 and phosphate buffer saline pH 6,8 Tween 80 2 66.68 4.33.
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metah Putri Mutia
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek pelayanan kefarmasian merupakan standar yang digunakan sebagai tolak ukur dan pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian yang langsung bertanggung jawab kepada pasien dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika profesi. Pelayanan kefarmasian dapat dilakukan di beberapa sarana kesehatan salah satunya adalah Apotek. Standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek meliputi pelayanan farmasi non-klinik dan klinik. Praktek kerja profesi apoteker dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mendapatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di Apotek. Praktek kerja ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 375 Depok yang berlangsung selama empat minggu. Salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan terdapat dalam tugas khusus yang berjudul ldquo;Analisis Resep Obat Diabetes Mellitus di Apotek Kimia Farma No. 375 Depok Periode Februari 2018 rdquo; dengan tujuan untuk melihat kesesuaian resep dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek.
ABSTRACT<.b>
The practice of pharmaceutical services uses as a standard and guidance for pharmaceutical practitioners in providing pharmaceutical services that are directly responsible to the patient and in accordance with applicable law and professional ethics. Pharmaceutical services can be done in several health facilities one of them is a pharmacy. The pharmaceutical service standards performed at Pharmacies include non-clinical and clinical pharmacy services. This internship aims the students to gain insight, knowledge, skills and practical experience in doing pharmaceutical services in Pharmacies. This internship was done at Kimia Farma No. 375 Pharmacy Depok which lasts for four weeks. One of the activities of the pharmaceutical services performed is special assignment entitled Analysis of Diabetes Mellitus Prescription at Kimia Farma No. 375 Depok Period February 2018 with the aim to see the completeness the prescribing requirements with pharmaceutical service standards in Pharmacies.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Metah Putri Mutia
Abstrak :
ABSTRAK
Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat hanya dapat dilakukan oleh industri farmasi yang telah menerapkan CPOB dalam seluruh aspek dan kegiatannya. CPOB diterapkan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Personil kunci merupakan salah satu aspek yang terdapat di dalam CPOB, yang terdiri dari bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu yang dipimpin oleh seorang Apoteker. Praktek Kerja Profesi dilaksnakan di PT Pfizer Indonesia periode April hingga Mei 2018 dengan tujuan agar calon apoteker mengerti peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Industri Farmasi serta memiliki wawasan pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pelaksanaan Audit Pemasok di PT Pfizer Indonesia rdquo; memiliki tujuan agar penulis memiliki pengetahuan dalam pembuatan dokumen untuk proses audit terhadap pemasok.
ABSTRACT
The pharmaceutical industry is a business licensed by the Minister of Health to undertake the activities of the manufacture of drugs or raw materials. Drug-making can only be done by the pharmaceutical industry that has applied the GMP in all aspects and activities. The GMP is applied to ensure that the quality of the drug produced meets the requirements and purposes. Key personnel is one aspect contained in the GMP, which consists of quality assurance, production, and quality control by a Pharmacist. This internship was performed at PT Pfizer Indonesia from April to May 2018 with the aim that prospective pharmacist understands the role, duty and responsibility in Pharmaceutical Industry and have a knowledge and practical experience to perform pharmaceutical work. The special assignment entitled Implementation of Supplier Audit at PT Pfizer Indonesia has the purpose to have knowledge in the manufacture of documents for the audit process of suppliers.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Metah Putri Mutia
Abstrak :
ABSTRAK
Apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peran serta fungsi di Suku Dinas Kesehatan. Peranan apoteker di Suku Dinas Kesehatan berkaitan dengan pengetahuan, pemahaman dan aplikasi cara perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan kesehatan serta sarana kefarmasian. Praktek kerja profesi yang dilaksanakan memiliki tujuan agar calon apoteker dapat memahami peran, tugas, serta tanggung jawab Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Analisis Laporan Distribusi Obat Program dan Vaksin di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Januari-Desember 2017 rdquo;. Tujuan dari penyusunan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui alur pengelolaan logistik dari vaksin dan obat program serta mengetahui jenis, jumlah dan persentase pendistirbusian vaksin dan obat program ke fasilitas kesehatan di wilayah Jakarta Timur periode bulan Januari hingga Desember tahun 2017.
ABSTRACT
Pharmacists as health workers have a role and function in the City Health Department Administration in East Jakarta. The role of pharmacists in the City Health Department is related to the knowledge, understanding, and application of licensing and guidance, supervision and control of health services and pharmaceutical facilities. The work practice of the profession has a purpose so that the pharmacist candidate can understand the role, duty, and responsibility of the pharmacist in City Health Department Administration. The special assignment is entitled Analysis of Drug Program and Vaccine Distribution Reports in City Health Department Administration in East Jakarta for the Period of January-December 2017 . The purpose of this special assignment is to know the logistics management flow of the vaccine and drug program and to know the type, number, and percentage of vaccine distribution and drug program to the health facility in East Jakarta area from January to December 2017.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library