Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mely Merindawati
Abstrak :
Penelitian ditujukan untuk mendapatkan perbandingan model inversi 1-D dan Inversi 2-D di 7 titik dalam 1 lintasan pengukuran. Pemodelan data magnetotelurik dilakukan dengan menggunakan dua metode inversi, yaitu metode inversi 1-Dimensi Occam dan inversi 2-Dimensi Non Linier Conjugate Gradient (NLCG). Data-data yang mendukung di lintasan ini adalah penampang seismik dan data sumur. Berdasarkan model penampang yang didapatkan, permodelan data magnetotelurik (MT) dengan metode inversi Occam satu dimensi tidak memperlihatkan model yang sesuai dengan data pendukung, sehingga tidak dapat didekati dengan pemodelan satu dimensi. Sedangkan pemodelan data MT dengan metode inversi NLCG dua dimensi, memperlihatkan kesesuaian dengan data pendukung sehingga metode tersebut lebih tepat digunakan.
Research is done to get comparison of model 1-D inversion and 2-D inversion in 7 points in 1 line measurement. Modelling of Magnetotelluric (MT) data is done by using two inversion method, those are method of 1-Dimensional Occam inversion and 2-Dimensional NLCG inversion. The supporting datas in this line of measurement are seismic section and well log data. Based on the result of MT model, modeling of MT data using 1-Dimensional Occam inversion does not show model matching with supporting datas, so that with modeling of MT data could not use 1-Dimensional inversion modeling. Meanwhile modeling of MT data using 2-Dimensional NLCG inversion show model matching with supporting datas so that the method more [is] precise used.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library