Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meiliani Shara Suria L
Abstrak :
Suksesi adalah proses vital dan tak terelakkan dalam perusahaan keluarga. Tiga variabel, yaitu inisiatif stratejik, socioemotional wealth, dan resources akan diuji hubungannya terhadap kinerja perusahaan pasca suksesi. Penelitian dilakukan pada dua variabel kontrol yaitu perusahaan keluarga dengan family successor dan non-family successor. Hasil penelitian dari 103 responden perusahaan keluarga membuktikan bahwa adanya pergantian CEO dari keluarga dan non-keluarga memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh inisiatif stratejik didapatkan hasil sama-sama mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pengaruh resources didapatkan hasil sama-sama tidak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pada CEO keluarga maupun non-keluarga. Adapun untuk pengaruh socioemotional pada CEO keluarga akan mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pada CEO non-keluarga socioemotional wealth tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. ......Succession is a vital and inevitable process in a family company. Three variables, namely strategic initiatives, socio-emotional wealth, and resources will be proven to be related to the company's performance after succession. The research was conducted on two control variables, namely family companies with family successors and non-family successors. The results of a study of 103 family company respondents proved that CEO turnover from family and non-family had a different effect on company performance. The influence of strategic initiatives obtain the same results affects company performance, and the influence of resources to obtain the same results cannot affect company performance in the CEO's family or non-family. The socio-emotional influence on the CEO's family will affect company performance, and the socio-emotional wealth of non-family CEOs does not affect company performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L.
Abstrak :
ABSTRAK Pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah memberikan secara gratis hematinik yang mengandung 200 gram fero sulfat dan 0.25 gram asam folat sejak tahun 1970, namun prevalensi anemia pada pasien hamil di Puskesmas Kecamatan Matraman masih 30% pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi efektivitas dari hematinik yang dikonsumsi oleh pasien hamil di Puskesmas Kecamatan Matraman periode Maret-Mei 2015. Metode penelitian menggunakan rancangan studi cross-sectional dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pasien dan hasil wawancara pasien dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Responden adalah pasien hamil yang mengonsumsi hematinik dari pemerintah dan telah melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin minimal 2 kali. Jumlah sampel yang masuk kriteria inklusi pada penelitian sebanyak 85 pasien. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan bermakna antara pengaruh kebiasaan konsumsi teh dengan kadar hemoglobin pasien (p=0,000) dan pengaruh keteraturan konsumsi hematinik dengan kadar hemoglobin pasien (p=0,004). Namun tidak ada hubungan yang bermakna antara pengaruh pola makan dengan kadar hemoglobin pasien (p=0,105) dan pengaruh cara mengonsumsi hematinik dengan kadar hemoglobin pasien (p=0,684). Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas penggunaan hematinik adalah kebiasaan konsumsi teh dan keteraturan konsumsi hematinik.
ABSTRACT The government through Health Department has been giving hematinic that contains 200 gr of ferro sulfas and 0.25 gr of folic acid to pregnant patient since 1970, but anaemia prevalence in pregnant patient at Matraman primary health care still 30%. This research aimed to analyze factors that were influencing hematinic effectiveness that has been used by pregnant patient at Matraman primary health care in the period of March-May 2015. The method used for this research was cross-sectional study with purposive sampling technique. Data was obtained from the result of laboratory test for haemoglobin level and interview using valid and reliable questionnaire. Respondents of this research were pregnant patient who used hematinics that were given from government and their haemoglobin level had been measured at least twice during their pregnancy. Total respondent who met the inclusion criteria were 85 patients. Based on the result, there were significant association between tea consumption habits and haemoglobin level (p=0.000) and also significant association between patient compliance on hematinic consumption and haemoglobin level (p=0.004). But there were no significant association between dietary habit and haemoglobin level (p=0,105) and between how to consume hematinic and haemoglobin level (p=0,684). This study showed factors influencing hematinic effectiveness were tea consumption habits and patient compliance on hematinic consumption.
2014
S60641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L.
Abstrak :
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan. Apotek merupakan tempat pengabdian Apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan dan tempat dilakukannya praktek kefarmasian. Keberadaan apotek sebagai pelayanan kesehatan ditujukan untuk menjamin tersedianya sediaan farmasi untuk masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, maka Apoteker perlu mengetahui bagaimana cara melakukan pengelolaan sediaan farmasi yang tepat. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada bulan Januari 2016 di Apotek Safa agar calon Apoteker memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman tentang apotek. Melalui PKPA tersebut, diharapkan calon Apoteker dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan pelayanan kefarmasian.
Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. Pharmacy is the place where the pharmacist has devoted oath of occupation can do their responsibility and the place of pharmaceutical practice. The existence of pharmacy intended to ensure sufficient availability of pharmaceutical products for community. To achieve this goal, pharmacist need to know how to do the proper management of pharmaceutical products. Pharmacist internship Program (PKPA) conducted on April 2016 at Apotek Safa for prospective pharmacist to have the knowledge and understanding of pharmacy. Through PKPA, prospective pharmacist is expected to increase their skills in pharmaceutical care.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L.
Abstrak :
ABSTRAK Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan. Industri farmasi didirikan bertujuan untuk melaksanakan pembuatan obat berdasarkan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik sehingga dapat menjamin kualitas obat secara konsisten dan memenuhi persyaratan yang berlaku. Apoteker memiliki peran penting dalam penerapan CPOB di industri farmasi. Praktek Kerja Profesi di PT. Pfizer Indonesia ini bertujuan memberikan mahasiswa pengetahuan langsung terkait tugas dan tanggung jawab Apoteker di industri farmasi. Tugas khusus dalam praktek kerja ini adalah Pembuatan Materi Pelatihan HVAC di PT. Pfizer Indonesia.
ABSTRAK The pharmaceutical industry is a bussiness entity that has a license from the Minister of Health. The pharmaceutical industry builded to carry out the manufacture of drugs based on Good Manufacturing Practice guidelines that aim to ensure drug quality consistently and meet the applicable requirements. Pharmacist have an important role to ensure GMP applied in the pharmaceutical industry. Pharmacist Internship Program activity at PT. Pfizer Indonesia aim to give students knowlegde directly related to Pharmacist duties and responsibilities in the Pharmaceutical Industry. The special assignment that has given is Training Material Development of HVAC at PT. Pfizer Indonesia.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L.
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat bertujuan agar dapat mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan mengenai tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan, khususnya Seksi Sumber Daya Kesehatan. Tupoksi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat di bidang farmasi yaitu melaksanakan pembinaan dan pengembangan kesehatan masyarakat yang meliputi fungsi pengadaan, dan perencanaan obat, pelayanan; binwasdal terhadap sarana kesehatan dan tenaga kesehatan, serta melaksanakan perencanaan, pengendalian, dan penilaian program kesehatan masyarakat; kegiatan yang dapat meningkatkan mutu; serta monitoring dan evaluasi. Tujuan pembuatan tugas khusus adalah untuk memahami alur proses kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana apotek, serta mengetahui profil pelayanan kefarmasian di Apotek X Jakarta Barat.
Internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat aims to identify, understand, and be able to apply duties and functions of Suku Dinas Kesehatan, especially Seksi Sumber Daya Kesehatan. Main function of Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat in pharmacy unit are building and developing community health, including planning drug procurement; monitor health care facilities and the paramedic; assessing Jakarta Barat region health program; to improve quality, as well as monitoring and evaluating. The purpose of specific assignment is to understanding the process of monitoring, evaluating, and developing pharmacist, and identifying the profile of pharmacist service in X pharmacist at Jakarta Barat.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library