Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meidi Yuliandi
"Kurkumin merupakan senyawa fenolik yang ditemukan pada tanaman kunyit Curcuma longa L dan memiliki aktivitas biologis seperti antiinflamasi dan antioksidan. Namun, kurkumin memiliki tingkat stabilitas dan bioavailabilitas yang rendah, sehingga aktivitas yang dimiliki menjadi tidak efektif dan diperlukan modifikasi struktur. Oleh karena itu, dilakukan sintesis analog kurkumin monokarbonil asimetrik AKMA 2E,6E -2-[ 4-hidroksi-3-metoksifenil metiliden] - 6 - fenilmetiliden ndash; sikloheksan ndash; 1 - on dengan substitusi basa Mannich 2,6-dimetilmorfolin serta pengujian aktivitas antiinflamasi menggunakan metode inhibisi denaturasi protein dan uji antioksidan DPPH.
Sintesis dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pembuatan senyawa AKMA dengan mekanisme reaksi kondensasi aldol dalam suasana dan dilanjutkan dengan reaksi Mannich untuk menambahkan basa Mannich 2,6-dimetilmorfolin dan larutan formaldehid 37 pada senyawa AKMA dalam pelarut etanol dengan metode refluks selama 10 jam pada suhu 140 C. Kemurnian setiap senyawa diuji dengan metode Kromatogragi lapis tipis dan penetapan jarak lebur. Untuk konfirmasi struktur dilakukan analisis menggunakan spektrofotometri FT-IR, dan elusidasi lebih lanjut pada senyawa AKMA tersubstitusi basa Mannich dengan spektroskopi 1H-NMR dan 13C-NMR.
Senyawa AKMA tersubstitusi basa Mannich 2,6-dimetilmorfolin memiliki aktivitas antiinflamasi IC50 = 10,67 M dan dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi pada senyawa AKMA IC50 = 56,24 M, namun masih dibawah aktivitas senyawa standard natrium diklofenak IC50 = 1,52 M dan senyawa pembanding kurkumin IC50 = 8,43 M. Senyawa AKMA tersubstitusi basa Mannich 2,6-dimetilmorfolin juga memiliki aktivitas antioksidan IC50-antioksidan = 229,62 M, tetapi lebih rendah daripada aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh senyawa AKMA IC50 = 144,10 M, senyawa standar kuersetin IC50 = 27,28 M, dan senyawa pembanding kurkumin IC50 = 26,45 M.

Curcumin is a fenolic compound in turmeric Curcuma longa L and has biologic activity such as antiinflamation and antioxidant. But, curcumin has low stability and bioavailability make its less effective and thus, it needs a modification structure. A new synthetic of analog asymmetric monocarbonyl analogs of curcumin AKMA 2E,6E 2 4 hydroxy 3 metoxyphenyl metilidene 6 phenilmetilidene Cyclohexan 1 on was done with substitute Mannich base, 2,6 dimethylmorpholine and the antiinflammation, antioxidant activities of compound was tested by denaturation inhibition and DPPH method.
This synthesis was done in two steps, first was synthesis of asymmetric monocarbonyl analogs of curcumin with aldol reaction in acid catalyst and be continued with Mannich reaction for entering Mannich base 2,6 dimethylmorpholine and formaldhyde 37 solution to AKMA in ethanol with reflux method for 10 hours in 140 C. The purity of each compound was tested with thin layer chromatography and determination of the melting range. For more confirmation structure was done by analizing using FT IR spectrophotometry and elucidation structure for AKMA substituted Mannich base 2,6 dimethylmorpholine using 1H NMR dan 13C NMR spectroscopy.
AKMA substituted Mannich base 2,6 dimethylmorpholine has antiinflamation activity IC50 10.67 M and enhance antiinflammation activy in AKMA compound IC50 56.24 M, but the activity is lower than standard diclofenac sodium IC50 1.52 M and curcumin IC50 8.43 M. AKMA substituted Mannich base 2,6 dimethylmorpholine also has antioxidant activity IC50 229.62 M but lower than AKMA compound IC50 AKMA 144.10 M, standard quercetin IC50 27.28 M and curcumin IC50 26.45 M.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidi Yuliandi
"Seorang Apoteker memiliki peran yang penting dalam dunia kefarmasian, antara lain di Industri Farmasi, Apotek, dan Pemerintahan. Apoteker perlu memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan dalam memenuhi dunia kerja dan menjalankan praktik kefarmasiannya. Apoteker Indonesia memiliki sepuluh (10) standar kompetensi yang perlu dikuasai oleh setiap apoteker ketika lulus sehingga siap masuk ke dalam tempat praktik kerja profesi nantinya. Namun, dibutuhkan tambahan sebagai bekal dan pengalaman bagi para calon apoteker untuk lebih dapat memahami peran apoteker. Oleh sebab itu, dilaksanakanĀ Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 5, PT. Mahakam Beta Farma, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan selama periode bulan Februari-Mei 2019. Diharapkan para calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, serta keterampilan praktik kerja kefarmasian di tempat praktik kerja selama PKPA.

A Pharmacist has an important role in a pharmacy world, like Industry, pharmacy/drug store, and also in government. Every pharmacist need to fullfill their competencies standard as a requirement to do pharmacy works. In Indonesia, there are ten (10) standard which every pharmacist has to overcome before they ready to work. However instead of all, as a Pharmacist still need to have an experience to work in a pharmacy world so they can be more acknowledge their role. Therefore, Internship at Apotek Kimia Farma No. 5, PT. Mahakam Beta Farma, and The South Jakarta Administration City Health Office was held on the period of February-May 2019. From this internship, each pharmacist was expected to expand their insight, understanding, and skills in the workplace.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library