Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Mega Dewi Suryani
"Gliklazid merupakan obat hipoglikemik generasi kedua golongan sulfonilurea yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2. Gliklazid memiliki sifat praktis tidak larut air dan memiliki laju disolusi intrinsik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan laju disolusi gliklazid dengan menggunakan sistem solid self-emulsifying (SSE). Proses solid self-emulsifying dengan menggunakan metode semprot kering ini dilakukan dengan menggunakan tiga surfaktan dengan berbagai konsentrasi. Karakterisasi hasil solid self-emulsifying meliputi morfologi (SEM), distribusi ukuran partikel (PSA), difraksi sinar-X (XRD), analisis termal (DSC), analisis gugus fungsi (FTIR), uji kelarutan, dan uji disolusi. Hasil PSA dan SEM menunjukkan gliklazid SSE memiliki ukuran partikel yang lebih kecil daripada gliklazid murni. Hasil XRD menunjukkan penurunan derajat kristalinitas gliklazid SSE. Hasil DSC menunjukkan penurunan suhu lebur dan entalpi gliklazid SSE. Laju disolusi gliklazid SSE selama 1 jam mengalami peningkatan 2-3 kali daripada gliklazid murni.
Gliclazide is a second-generation hypoglycemic sulfonylurea that is useful in the treatment of type 2 diabetes mellitus. Gliclazide is practically insoluble in water and exhibits an exceedingly slow intrinsic dissolution rate. The study is intended to enhance the dissolution rate of gliclazide using solid self-emulsifying system (SSE). The solid self-emulsifying process with spray drying method was using three surfactant with various concentration. Solid self-emulsifying characterized in terms of morphology (SEM), particle size distribution (PSA), x-ray diffraction (XRD), thermal analysis (DSC), functional group analysis (FTIR), solubility test, and dissolution test. The PSA and SEM result showed particle size of gliclazide SSE is smaller than pure gliclazide. The XRD result showed crystalinity of gliclazide SSE was decreased. The DSC result showed melting point and enthalpy of gliclazide SSE was decreased. Dissolution rate of gliclazide SSE at one hour was increased about 2 to 3 times than pure gliclazide. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S662
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Mega Dewi Suryani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu sarana bagi calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab apoteker di apotek. Pada PKPA ini peserta mendapat kesempatan untuk mengamati dan mempelajari langsung kegiatan yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM. Pelaksanaan PKPA berlangsung dari tanggal 1 Mei sampai dengan 8 Juni 2012. Dengan PKPA ini, diharapkan mahasiswa calon apoteker dapat mengetahui peranan apoteker di apotek khususnya di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM, serta diharapkan juga dapat mengambil manfaat dan ilmu sehingga dapat diterapkan untuk kepentingan dunia kesehatan."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mega Dewi Suryani
"Penerapan CPOB di dalam industri farmasi dapat terlaksana dengan baik jika para personil telah memiliki pemahaman yang baik mengenai CPOB. Sumber daya manusia yang bekerja di industri farmasi hendaklah telah dibekali pendidikan tentang obat dan kefarmasian. Salah satu sumber daya manusia yang harus terdapat di industri farmasi dalam rangka penerapan CPOB yaitu profesi apoteker. Untuk mencapai peran dan tanggung jawab tersebut, apoteker dituntut memiliki pengetahuan, wawasan, keterampilan yang memadai, dan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmunya secara profesional terutama dalam memahami kenyataan di lapangan industri. Calon apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif antara teori dengan prakteknya secara langsung. Oleh karena itu, Program Profesi Apoteker Departemen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT. SOHO Industri Pharmasi dalam menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Pelaksanaan praktek kerja berlangsung selama dua bulan dari tanggal 16 Januari hingga 9 Maret 2012."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library