Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mayumi Nitami
Abstrak :
Cibinong merupakan kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang diketahui memiliki kasus DBD paling banyak setiap tahun. Peningkatan kasus dan KLB DBD dapat dipengaruhi banyak faktor salah satunya yaitu kurangnya peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD, terutama pada kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari kesadaran pribadi. Indikator keberhasilan dari PSN adalah ditemukannya Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi PSN pada ibu rumah tangga di kecamatan Cibinong serta faktor ? faktor yang mempengaruhi meliputi pekerjaan, pengetahuan, sikap, perilaku ibu rumah tangga, penyuluhan, keaktifan jumantik, pemberian abate, dan jumlah konteiner. Desain penelitian cross-sectional dan jenis penelitian observasional. Sampel penelitian yaitu ibu rumah tangga di Kecamatan Cibinong sebanyak 125 orang. Analisis pada penelitian ini menggunakan chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian lainnya menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap penerapan PSN adalah penyuluhan, kader jumantik. Sedangkan hubungan yang tidak signifikan terhadap penerapan PSN adalah pendidikan, pengetahuan, dan sikap. Faktor yang paling mempengaruhi penerapan PSN adalah penyuluhan dengan OR 93,615 (95% CI 12,174 ? 719,855).
Cibinong is a sub-district in Kabupaten Bogor, West Java which known to have the most dengue cases in every year. Increasing cases and outbreaks of DHF can be affected by many factors. One of them is lack of community participation of controlling DHF, especially on the activities of PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) of personal awareness. Success indicator of PSN is found ABJ (Angka Bebas Jentik) > 95%. This study aims to determine the factors that affect of PSN on housewife in Kecamatan Cibinong and factors that influence were job, knowledge, attitude, behavior of housewife, counseling, active jumantik, giving abate and the number of container. Study design which is applied was cross-sectional and type of study was observational. Sample of research which was housewife in Cibinong sub-district is 125 people. In this research, analysis used chi-square and multiple logistic regression. Other study showed a significant correlation to implementation of PSN were conselling, jumantik framework. While correlation insignificant toward implementation of PSN were education, knowledge and attitude. Factors the most influence of PSN implementation was conselling with OR 93,615 (95% CI 12,174 - 719, 855).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayumi Nitami
Abstrak :
"J Ketering" merupakan salah satu industri jasaboga informal yang melayani 3000 karyawan di sebuah pabrik elektronik di Cimanggis, Depok. Pelayanan dilakuka setiap hari dengan jenis menu yang berbeda setiap harinya. Proses pengolahan makanan yang dilakukan oleh jasaboga ini sangat sederhana. Memproduksi suatu makanan harus dilakukan secara baik dan didukung dengan kondisi sarana dan prasarana yang memadai berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Apabila proses pengolahan makanan tidak dilakukan dengan baik dan benar maka besar kemungkinan dapat terjadi kontaminasi makanan yang menyebabkan terjadi penyakit bawaan makanan, salah satunya adalah keracunan makanan. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk melihat higiene sanitasi penyelenggaraan makanan berdasarkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di "J Ketering" Cimanggis, Depok Jawa Barat tahun 2013. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu bahwa "J Ketering" memiliki higiene sanitasi yang belum memenuhi syarat. Terutama pada tempat pengolahan makanan, penyimpanan bahan mentah, penyajian makanan, pencucian peralatan makan dan penyimpanan peralatan makan yang masih perlu diperbaiki, sehingga usaha "J Ketering" menjadi usaha jasaboga yang dapat dipercaya. Selain itu, ditemukannya titik kritis kendali yang harus dilakukan pengendalian pada tiap tahapan proses pengolahan, serta kualitas bakteriologi yang diperoleh masih ditemukannya bakteri pada peralatan makan dan makanan matang pada nasi dan sambal. ......"J Ketering" is one of the informally jasaboga industry which serves 3000 employees in an electronics manufactury in Cimanggis , Depok . The service was done every day with a different kind of menu every day . The food processing which does by Jasaboga is very simple. Producing food should be was well done and was supported with well condition of facility and infastructure based on the regulation which established . If the food process was not well done, it is likely to occur food contamination that it cause foodborne ilness, for the example is poisoning food. This research was descriptive study that it aimed to knew foos processing hygiene sanitation based on Hazard Analysis Critical Control Point ( HACCP ) in "J Ketering" Cimanggis , Depok West Java in 2013. The result in this study found that "J Ketering" have hygiene sanitation which was not qualify. Especially in the place of food processing, raw material storage, food preparation, washing cutlery and cutlery storage that it still need to corrected, so "J Ketering" enterprise can become jasaboga enterprise which can be trusted. In addition, in this research was found critical control point to do control at every processing step and bacteriological quality which was obtained still had bacteria on the cutlery and well-done food, for the example rice and sauce.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library