Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mayangsari Ayondya
"Latar Belakang: Xanthorrhizol dalam minyak atsiri temulawak memiliki efek antibakteri dan minyak atsiri tersebut berpotensi sebagai bahan dasar antibakteri dalam sediaan obat kumur.
Tujuan: menguji efek antibakteri minyak astiri temulawak terhadap Streptococcus mutans.
Metode: S. mutans ATCC 25175 dibiakkan dalam medium cair TYS20B selama 3 x 24 jam dipaparkan dengan delapan konsentrasi minyak atsiri yang berbeda selama 24 dan 48 jam dan menguji efek antibakteri dengan metode dilusi.
Hasil: kadar hambat minimum minyak atsiri temulawak terlihat pada konsentrasi 35% sedangkan kadar bunuh minimum pada konsentrasi 50%.
Kesimpulan: minyak atsiri temulawak memiliki efek antibakteri terhadap S. mutans.

Background: Xanthorrhizol contained in Curcuma xanthorrhiza Roxb essential oil.has an antibacterial effect and its essential oil is potentially to be an antibacterial basic ingredients in mouthwash.
Objective: to analyze the antibacterial effect in Curcuma xanthorrhiza Roxb. essential oils is tested to Streptococcus mutans.
Method: S.mutans ATCC 25175 are cultured in TYS20B broth medium for 3 x 24 hours. An antibacterial activity tested by dilution method.
Results: the MIC of essential oil was seen in 35% where the MBC was 50%.
Conclusion: essential oils Curcuma xanthorrhiza Roxb. has antibacterial effect against S. mutan.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library