Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Mawar Kusuma Darina
"Krisis merupakan hal yang tidak diharapkan kedatangannya Penanganan krisis harus segera dilakukan agar krisis tidak berkepanjangan dan merugikan banyak pihak Salah satu krisis yang cukup mengagetkan terjadi pada perusahaan coklat Cadbury di Malaysia Hal ini terkait beredarnya pemberitaan hasil temuan Kementrian Kesehatan Malaysia yang menemukan DNA Babi porcine pada coklat Cadbury Intensitas munculnya pemberitaan negatif tentang isu ini berdampak terhadap reputasi yang telah di bangun Cadbury selama hampir 40 tahun Melalui studi kasus pada krisis Cadbury Malaysia inilah penulis akan membahas mengenai bagaimana terjadinya suatu krisis public relations yang sempat dialami perusahaan coklat Cadbury di Malaysia Selain itu makalah ini juga akan membahas mengenai bagaimana manajemen krisis yang dilakukan public relations pihak Cadbury Malaysia melalui langkah langkah penanganan yang dilakukan dalam manejemen krisis Kata kunci Krisis Manajemen krisis Cadbury Malaysia.
The crisis is an unexpected arrival case Handling a crisis must be done so that the crisis is not prolonged and hurt many parties One of shocking crisis occurred in the Cadbury chocolate company in Malaysia This is related to the circulation of news by the findings of the Ministry of Health Malaysia who discovered DNA pig porcine in Cadbury chocolate The intensity of negative publicity regarding this isu affect the reputation that has been built for almost 40 years Through a case study in Malaysia Cadbury crisis this author will discuss about how the occurrence of a crisis public relations Cadbury chocolate company had experienced in the country of Malaysia In addition this paper will also discuss about how the crisis management public relations conducted the Cadbury Malaysia through the steps of treatment used in the management of crisis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mawar Kusuma Darina
"Penelitian ini mengeksplorasi implementasi kebijakan return-to-work (RTW) di Indonesia setelah pelonggaran pembatasan COVID-19. Penelitian ini berfokus pada perspektif karyawan yang telah beradaptasi dan terbiasa dengan pengaturan kerja fleksibel (FWA) selama situasi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif narasi kebijakan RTW dari sudut pandang karyawan. Pendekatan kualitatif interpretivisme digunakan melalui proses wawancara mendalam semi-terstruktur dengan 17 partisipan yang dipilih dari berbagai profesi dan perusahaan. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul. Hasil temuan menunjukkan bahwa implementasi kebijakan RTW bagi karyawan di antaranya dimaknai sebagai: (1) Tidak memiliki ruang Alternatif; (2) Hilangnya autonomi kerja, (3) Produktivitas tidak lebih baik, dan (4) Hilangnya motivasi kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya kajian literatur tentang proses kembali bekerja dalam organisasi yang menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi kebijakan RTW bagi manajemen, serta memastikan selarasnya kepentingan organisasi dan karyawan. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada keberlanjutan penelitian RTW yang memberikan wawasan tentang transisi ke pengaturan kerja baru di kondisi kembali kerja pasca pandemi.
This study explores the implementation of return-to-work (RTW) policies in Indonesia following the easing of COVID-19 restrictions. It focuses on the perspective of employees who had adapted to flexible working arrangements (FWA) during the pandemic situations. The research aims to provide an Alternatif narrative on the RTW policy from the employees' perspective. A qualitative interpretivism approach was employed, utilizing semi-structured in-depth interviews with 17 participants that selected from various professions and companies. Thematic analysis was employed to analyze the gathered data. The findings indicate that the implementation of the RTW policy such as (1) Lacks viable Alternatif workspace options, (2) Diminishes employees' autonomy in their work, (3) Fails to enhance overall work productivity, and (4) Negatively affects work motivation. This study contributes to the existing body of knowledge by emphasizing the importance of monitoring and evaluating RTW policies, ensuring they align with the interests of both organizations and employees. Furthermore, it contributes to existing research by providing insights into the transition to new work arrangements in the post-pandemic transition period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library