Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulina
Abstrak :
Pengendalian hipertensi pada lansia dengan berbagai keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki, dapat diperkuat dengan fungsi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan fungsi keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia. Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 90 responden dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan fungsi afektif, fungsi ekonomi, dan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia (p = 0,012;0,005; dan 0,003). Berdasarkan penelitian ini, pengendalian hipertensi pada lansia dapat ditingkatkan melalui peningkatan fungsi keluarga. Direkomendasi agar pengambil kebijakan terkait kesehatan lansia dapat memberdayakan keluarga dengan meningkatkan fungsi keluarga. ...... Control of hypertension in the elderly with its various limitations and weaknesses, can be reinforced with family functions. The purpose of the study was determined the relations of the characteristics and functions of family with the control of hypertension in the elderly. Descriptive correlation design with cross sectional approach, with a sample of 90 respondents were selected using cluster random sampling technique. The results of the study show that there is a correlation of affective, economic, and family health care functions with the control of hypertension in the elderly (p = 0.012; 0.005, and 0.003). According to this study, control of hypertension in the elderly can be reinforced through improved family functions. It is recommended that the policy makers related to the elderly’s health can empower the members of the family by improving the family functions.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Anggi Maulina
Abstrak :
Digitalisasi dan inovasi memberikan implikasi yang besar pada berbagai industri, termasuk industri jasa keuangan dengan melahirkan produk baru dan model bisnis baru seperti teknologi finansial (tekfin). Tekfin mempertemukan antara pihak yang kelebihan dana dan yang membutuhkan dana dalam bentuk produk investasi dan pembiayaan. Menurut OJK tekfin diharapkan dapat menjadi solusi pelayan kebutuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). BPR adalah salah satu jenis bank di Indonesia yang secara spesifik bertujuan untuk melayani kebutuhan UMKM di daerah terpencil atau yang tidak terjangkau bank umum karena standar yang tidak sesuai dengan bank umum. Dilihat terdapat kemiripan dari sisi kegiatan, produk, dan pasar yang disasar, menurut beberapa pendapat, tekfin diprediksi dapat mengurangi profit perbankan khususnya pada pelayanan nasabah UMKM. Untuk melihat apakah tekfin dan BPR dapat dibandingkan dalam persaingan bisnis, dirasa perlu untuk melakukan penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk menganalisis komparasi perbandingan dilihat dari model bisnis, manajemen aset dan liabilitas, pricing, dan juga risiko industri di dalamnya. ...... Digitalization and innovation have profound implications for various industries, including the financial services industry by generating new products and new business models such as financial technology (fintech). Fintech provide a platoform to bring together between the excess funds and who need funds in the form of investment products and financing. According to OJK fintech is expected to be a solution for micro, small and medium enterprises (MSMEs). BPR is one type of bank in Indonesia that specifically aims to serve the needs of MSMEs in remote areas or those that are not reachable by commercial banks due to standards that are not in accordance with commercial banks. In view of the similarity in terms of activities, products, and targeted markets, according to some opinions, fintech is predicted to reduce the profitability of banks, especially in the service of MSME customers. To see whether fintech and BPR are comparable in business competition, it is necessary to conduct an exploratory study aimed at analyzing comparison comparisons in terms of business models, assets and liability management, pricing, and industry risks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diina Maulina
Abstrak :
Tesis ini membahas masalah keluhan yang sering dirasakan pekerja dibeberapa bagian tubuhnya seperti leher, tulang punggung dan bahu pada pekerja pemasangan baut di Factory Assembly PT. GIKEN Precision Indonesia, dimana pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya dominan dalam keadaan berdiri lama, melakukan gerakan berulang dan postur janggal, sedangkan selama perusahaan ini berdiri belum pernah melakukan analisis risiko ergonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis postur kerja dan gambaran keluhan yang mengarah pada MSDs pada pekerja pemasangan baut di Factory Assembly PT.GIKEN Precision Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan REBA. Hasil penelitian menyarankan memberikan pemahaman melalui pelatihan kerja atau training tentang risiko ergonomi di tempat kerja dan tata-tata cara bekerja yang sesuai dengan prinsip ergonomi, Pekerja sebaiknya melakukan istirahat selama beberapa menit disaat sudah mulai merasakan kelelahan atau stress otot tubuh. Menyediakan bangku yang nyaman dan memadai di sekitar area kerja sehingga ketika pekerja merasa lelah setelah bekerja dengan postur berdiri dalam waktu yang cukup lama, mereka dapat duduk sejenak dan melemaskan otot. ......This thesis discusses issues that are often perceived grievances of workers in some parts of the body such as the neck, spine and shoulder Screw on installation worker at Factory Assembly PT. GIKEN Precision Indonesia, at which time the dominant work activity in a state of long standing, perform repetitive movements and awkward postures, whereas during the company's standing has never made ergonomic risk analysis. The purpose of this study to determine the working posture analysis and description of complaints that lead to MSDs in workers at Factory mounting Screw Precision Assembly PT.GIKEN Indonesia. The study design is cross-sectional and REBA. The results suggest giving understanding through job training or training about the risks of ergonomics in the workplace and governance procedures to work in accordance with ergonomic principles, workers should have a break for a few minutes when already feeling tired or stressed muscles of the body. Providing a comfortable and adequate bench around the work area so that when workers feel tired after working with the standing posture in a long time, they can sit for a moment to relax the muscles.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T32655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maulina
Abstrak :
Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Salah satu faktor yang berkaitan dengan keberhasilan studi di perguruan tinggi adalah konsep diri mahasiswa. Untuk itu, alat ukur konsep diri mahasiswa, karena selama ini belum banyak dikembangkan alat ukur konsep diri yang ditujukan bagi mahasiswa. Alat ukur ini diharapkan dapat membantu proses bimbingan dan konseling yang dilakukan pada mahasiswa, terutama yang mengalami masalah-masalah akademis berkaitan dengan konsep diri. Pengembangan alat ukur baku konsep diri ini didasarkan pada konsep diri sebagai suatu konstruk yang multidimensional dan memiliki hirarki, yang terdiri dari dimensi konsep diri akademik, sosial, emosional, dan fisik. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-1 Reguler yang duduk di semester 2 dan 4 sejumlah 254 orang. Responden penelitian ini berjumlah 254 orang. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur ini akurat dan konsisten dalam mengukur konsep diri mahasiswa Uji validitas konstruk dengan analisis faktor menunjukkan alat ini mengukur apa yang ingin diukur yaitu konsep diri mahasiswa, karena hampir seluruh item berada pada faktor yang sesuai dengan teori pembuatan alat ukur. Uji validitas konstruk dengan cornfergerfr validafion dan korelasi antara dimensi menunjukkan alat ukur ini mengukur hal yang sama dengan alat ukur penyesuaian diri akademis yang memiliki kesamaan konstruk, dan terbukti sebagai alat ukur konsep diri yang multidimensional serta bersifat hirarki. Uji validitas kriteria menunjukkan dimensi konsep diri akademik berkorelasi signifikan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor prestasi mahasiswa., hanya saja daya prediksinya tergolong rendah. Dari penelitian ini, disusun sebuah norma alat ukur konsep diri mahasiswa yang didasarkan pada standard scores dengan mean = 10 dan SD (standard deviation) = 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan metode lain dalam pengujian validitas konstruk, memperpendek tes dengan mengurangi item, dan melanjutkan penelitian pada fakultas atau universitas lain agar dapat diperoleh alat ukur mahasiswa yang reliabel, valid, mampu membedakan mahasiswa yang memiliki konsep diri positif dan positif serta memiliki norma yang mewakili mahasiswa secara luas.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fresty Cahya Maulina
Abstrak :
ABSTRAK
Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kasus drop out pelayanan antenatal ibu hamil masih belum memiliki format pelaporan baku. Identifikasi kasus drop out masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan ingatan dari bidan maupun kader. Sistem notifikasi dikembangkan sebagai alat identifikasi pada kasus drop out pelayanan antenatal ibu hamil. Penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi Rapid Application Development (RAD) dengan teknik prototyping. Hasil penelitian menyarankan bahwa notifikasi digunakan sebagai bentuk identifikasi kasus drop out pelayanan antenatal ibu hamil. Notifikasi dilakukan automatis berdasarkan tanggal kunjungan pelayanan antenatal ibu hamil. Sistem notifikasi ini perlu dilakukan kegiatan follow up sehingga data identifikasi kasus drop out termanfaatkan dengan baik. Follow up dilakukan oleh bidan yang dapat melibatkan kader ataupun secara langsung melakukan kontak dengan ibu hamil.
ABSTRACT
Implementation of recording and reporting cases of drop out antenatal services pregnant women still do not have the standard reporting format provided. The identification of drop out cases is still done manually by relying on the memories of midwives and cadres. Notification system is used as an identification tool that is done in case of drop out antenatal service of pregnant mother. This research is qualitative research with information system development method of Rapid Application Development (RAD) with prototyping technique. The results suggest that notification is used as a form of identification of drop out cases of pregnant women's antenatal care. Notification is done by system based on the date of antenatal care visit of pregnant mother. However, this needs to be followed up with follow up activities so that the data of the identification of drop out cases is utilized properly. Follow up is done by midwife either by involving cadre or make direct contact with pregnant mother.
2017
T47989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windi Agustin Maulina
Abstrak :
ABSTRAK
Secara teori, dampak tarif input dan output terhadap kinerja perusahaan berbeda. Namun, hal tersebut belum terbukti secara empiris di Indonesia. Penelitian ini akan membuktikan dampak berbeda antara tarif output dan tarif input terhadap probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar. Dengan menggunakan data IBS tahun 2003-2012 kami menemukan bahwa efek kompetisi yang dihasilkan akibat penurunan tarif output akan meningkatkan probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar namun penurunan tarif input akan menurunkan probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar. Setelah mendisagregasi perusahaan berdasarkan beberapa karakteristik yang dapat diobservasi kami menemukan bahwa perusahaan yang memproduksi barang konsumsi, perusahaan dalam industri yang padat karya, perusahaan kecil, dan perusahaan yang terdapat pada industri yang lebih kompetitif memiliki peluang utuk keluar dari pasar lebih tinggi.
ABSTRACT
Theoretically, the impact of output and input import tariff on firms performance is different. But it has never been proven empirically in Indonesia. This study will prove the opposite effect between input and output tariffs on probability firm exit. Using Indonesian Manufacturing Firms Data from 2003 2012 we found that competition effects resulting from lower output tariffs exerts greater impact on the likelihood of exit but decreasing input tariffs will actually reduce the probability of exit firms. After classifying our sample into a different group based on observed characteristics of industry and firm, we found firms that produce consumer good, labor intensive firm, small firms, firms in competitive industry have a higher probability to exit.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Maulina
Abstrak :
ABSTRAK
Mangiferin merupakan salah satu senyawa derivat xanton yaitu C-glikosilxanton yang berpotensi dikembangkan menjadi agen pengkelat besi namun bioavailabilitas pada pemberian secara oral sangat rendah dan kelarutannya kurang baik. Preparasi mangiferin dalam nanopartikel kitosan-alginat diharapkan dapat meningkatkan bioavailabilitas mangiferin karena dengan memperkecil ukuran mangiferin akan memperbesar luas permukaan dan meningkatkan interaksi dengan pelarut sehingga kelarutan akan meningkat. Nanopartikel juga dapat menghantarkan senyawa obat dengan baik sampai ke unit-unit kecil dalam tubuh, meningkatkan distribusi, serta obat tepat target, sehingga meningkatkan efek terapetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai parameter farmakokinetik nanopartikel kitosan-alginat mangiferin yang diberikan secara oral pada tikus. Penelitian dilakukan pada tikus jantan Sprague-Dawley yang diberi nanopartikel kitosan-alginat mangiferin sebesar 50 mg/kgBB secara oral. Darah diambil dari vena ekor pada 0; ½; 1; 2; 3; 4; 4½; 5; 5½ dan 6 jam setelah pemberian oral. Hati dan jantung diambil pada jam ke 4 dan 6 setelah pemberian oral. Analisis kadar mangiferin pada plasma, hati dan jantung menggunakan HPLC. Parameter farmakokinetik telah dihitung. Konsentrasi maksimum nanopartikel kitosan-alginat mangiferin dalam plasma mencapai 634,65 ± 10,37 ng/mL dengan Tmax 4 jam setelah pemberian oral dan waktu paruh eliminasi (t1/2) adalah 6,45 ± 0,15 jam. Konsentrasi nanopartikel kitosan-alginat mangiferin di jantung dan di hati pada jam keempat dan keenam setelah pemberian oral berturut-turut adalah 753,16 ± 93,48 ng/mL, 1976,55 ± 40,06 ng/mL, 1998,81 ± 72,25 ng/mL, dan 3562,81 ± 189,28 ng/mL. Peningkatan kadar mangiferin pada kelompok nanopartikel kitosan-alginat mangiferin di plasma, jantung dan hati menunjukkan bentuk nanopartikel kitosan-alginat mangiferin memiliki absopsi yang lebih baik dibanding kelompok mangiferin. Preparasi nanopartikel kitosan-alginat mangiferin dapat mempengaruhi profil farmakokinetik mangiferin pada plasma dan distribusinya pada hati dan jantung tikus.
ABSTRACT
Mangiferin is one of the xanthone derivative compounds, namely C-glicosylxanthones which has the potential to be developed into an iron chelating agent but the bioavailability of oral administration is very low, and its have poor solubility. The preparation of mangiferin in chitosan-alginate nanoparticles are expected to increase the bioavailability of mangiferin because by reducing particle size it will increase the surface area and increase interaction with the solvent so that solubility will increase. Nanoparticles can also deliver medicinal compounds well to small units in the body, increase distribution, and target drugs, thereby increasing therapeutic effects. The purpose of this study was to determine the various pharmacokinetic parameters of chitosan-alginate mangiferin nanoparticles given orally in rats. The study was conducted on Sprague-Dawley male rats were given 50 mg/ kgBW of chitosan-alginate mangiferin orally. Blood samples were taken from the tail vein at 0; ½; 1; 2; 3; 4; 4½; 5; 5½ and 6 hours after oral administration. Heart and liver organs are taken at the fourth and sixth hour after oral administration. Analysis of mangiferin levels in plasma, liver, and heart using HPLC. The pharmacokinetics parameters were calculated. The maximum concentration of chitosan-alginate mangiferin nanoparticles in plasma reached 634.65 ± 10.37 ng/mL with Tmax 4 hours after oral administration, and the apparent elimination half-life (t1/2) was 6,45 ± 0,15 hours. Concentrations in the heart and liver in the fourth and sixth hours after oral administration were 753,16 ± 93,48 ng/mL, 1976,55 ± 40,06 ng/mL, 1998,81 ± 72,25 ng/mL, and 3562,81 ± 189,28 ng/mL. Increased concentrations of chitosan-alginate mangiferin nanoparticles in plasma, heart, and liver showed that chitosan-alginate mangiferin nanoparticles had good absorption. Preparation of chitosan-alginate mangiferin nanoparticles can affect the pharmacokinetic profile of mangiferin in plasma and its distribution to the liver and heart of rats.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shigeno, Yasuko Maulina
Abstrak :
Industri pakaian muslim dan kerudung dalam beberapa tahun terakhir tengah berkembang dan memberikan pintu peluang bisnis yang lebar. Dengan tingginya permintaan akan kerudung, maka dibutuhkan usaha untuk mendukung UMKM dalam memanfaatkan kesempatan ini. Larnis sebagai subjek dari penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual kerudung dari bahan rajut. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram sebagai saluran pemasaran digital dan pengembangan signage toko untuk UKM Larnis. Melalui metode kualitatif, data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi, survei, dan diskusi kelompok terarah. Berdasarkan data dan analisis, permasalahan dari Larnis adalah kurangnya kegiatan promosi dan kurang optimalnya penggunaan saluran pemasaran online yang dimiliki. Selain itu, tidak ada signage yang tersedia di lokasi toko. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram untuk keperluan bisnis dan pengembangan signage toko pada UMKM Larnis. ...... Business opportunities are widely available in the Muslim clothing industry, especially hijab products, for the past few years. With the high demand for hijab, an effort is needed to support SMEs to take advantage of these opportunities. Larnis is one of the SMEs that sells hijab products made of knitting material. This study aims to optimize the use of Instagram as a digital marketing channel and the development of store signage for SMEs Larnis. Through qualitative method, the data are obtained by in-depth interviews, observations, surveys and focus group discussions. Based on the data and analysis, there has been a lack of promotional activities and less optimal use of online marketing channel owned by Larnis. In addition, there are no signages available at the Larnis store. The results of this research is a set of correction steps to optimize the use of Larnis’ Instagram account for business purpose and the development of store signage for SMEs Larnis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fita Maulina
Abstrak :
Latar Belakang: Histerektomi adalah salah satu prosedur ginekologis yang paling banyak dilakukan pada wanita. Salah satu efek buruknya adalah perubahan fisik dan penampilan dalam bentuk gejala menopause, sering kali mengurangi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala menopause yang dialami oleh wanita premenopause yang menjalani histerektomi dengan salpingo-ooforektomi bilateral. Metode: Penelitian deskriptif dengan metode kohort retrospektif dilakukan di RSUD dr. Rumah Sakit Umum Nasional Cipto Mangunkusumo, Indonesia. Semua wanita yang menjalani histerektomi total dengan salpingo-ooforektomi bilateral dilibatkan dalam penelitian ini. Pasien yang buta huruf atau tidak kooperatif dikeluarkan. Gejala menopause dibagi menjadi gejala vegetatif, psikosomatik, dan somatotropik. Setiap mata pelajaran ditindaklanjuti selama 6 bulan, mencatatmenopause gejala bulanan. Hasil: Di antara 37 subjek dalam penelitian ini, 100% subjek mengalamimenopausegejala dalam 6 bulan pertama masa tindak lanjut. Kategori gejala yang paling sering dikeluhkan adalah gejala vegetatif (97,3%), diikuti oleh somatotropik (83,8%) dan gejala psikosomatik (70,3%). Prevalensi tertinggi keluhan darimenopause gejalanya adalah berkeringat (78,4%) dan muka memerah (75,7%), diikuti oleh nyeri otot (59,5%), suasana hati tidak stabil (54,1%), penurunan libido (51,4%), kelainan kencing (45,9%), kekeringan vagina (43,2%) ), masalah konsentrasi (43,2%), Insomnia (40,5%), kelelahan (29,7%), sakit kepala (5,4%), dan palpitasi (2,7%). Kesimpulan: Wanita premenopause yang menjalani histerektomi akan mengalami gejala menopause dalam enam bulan pertama. Mengatasi dan mengelola setiap gejala menopause yang terjadi akan sangat penting dalam perawatan pasien pasca HTSOB. ......Background:  Hysterectomy is among the most gynecological procedure done on women. One of its adverse effects is physical and appearance changes in form of menopausal symptoms, often reducing the quality of life. This study aims to investigate menopausal symptoms experienced by premenopausal woman undergoing hysterectomy with bilateral salpingo-oophorectomy. Methods: A descriptive study with retrospective cohort method was conducted in dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Indonesia. All women undergoing total hysterectomy with bilateral salpingo-oophorectomy were included in this study. Illiterate or uncooperative patients were excluded. Menopausal symptoms were divided into vegetative, psychosomatic, and somatotropic symptoms. Each subjects was followed up for 6 months, noting menopausal symptoms monthly. Results: Among 37 subjects in this study, 100% of subjects experienced menopausal symptoms in the first 6 months follow up period. The most commonly complained symptom category was vegetative symptoms (97.3%), followed by somatotropic (83.8%) and psychosomatic symptoms (70.3%). The highest prevalence of complaints from menopausal symptoms is sweating (78.4%) and hot flushes (75.7%), followed by muscle soreness (59.5%), unstable mood (54.1%), decreased libido (51.4%), urinary disorders (45.9%), vaginal dryness (43.2%), concentration problem (43.2%), Insomnia (40.5%), fatigue (29.7%), headache (5.4%), and palpitation (2.7%). Conclusion: Premenopausal women undergoing hysterectomy would experience menopausal symptoms in the first six months. Addressing and managing each menopausal symptoms occurring would be essential in post HTSOB patient treatment.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>