Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulidiyah
"Lichen selected in this research are Usnea blepharea Motyka taken from the mountain of Bawakaraeng Malino Gowa and Usnea flexuosa Tayl. from the mountain of Bambapuang Enrekang, South Sulawesi Province. This research was conducted to reveal the content of chemical compounds from the two species of the lichen on acetone extract as well as their bioactivity evaluation that include initial toxicity isolates on brine shrimp A. salina Leach lethality test, the cytotoxicity against P388 murine leukemia cells and anti-malarial activity against P. falciparum from pure compound. Isolation was carried out by utilising column chromatography using silica gel 60 stationary phase with eluent mixture of n-hexane and ethyl acetate in a gradient elution, followed by preparative thin layer chromatography and radial chromatography. Determination of molecular structure, by analyzing the UV-Vis spectral data, Infra Red, LC-MS, 1H-NMR, 13C-NMR, 2D NMR include HMQC, HMBC, DEPT and COSY. The results of isolation of U. blepharea Motyka were obtained four compounds, namely a new bisxanton compound that is eumitrin M and 3 compounds have been found previously that are (-) - usnic acid, diffractaic acid and eumitrin A1. From U. flexuosa Tayl. were obtained a new phenolic compound, namely 2'-hydroxy-1'-(4-hydroxy-5-methoxy-2-methyl-phenyl)-ethanon and one compound that has been known that (-) - usnic acid. The results of bioactivity tests against 3 isolates of U. blepharea Motyka and 3 isolates of U. flexuosa Tayl. were all active against the brine shrimp A. salina Leach with LC50 values : B1 = 165,84 µg/mL, B2 = 109,03 µg/mL, B3 = 130,50 µg/mL, F1 = 35,73 µg/mL, F2 = 11,08 µg/mL, F3 = 8,47 µg/mL, respectively. The results of isolation of compound eumitrin A1 was active against murine P388 cells with IC50 4,5µg/mL, while both diffractaic acid and 2'-hydroxy-1'-(4-hydroxy-5-methoxy-2-methyl-phenyl) - ethanon were inactive against murine P388 cells with IC50 consecutive 17,5 µg/mL and 37,0 µg/mL. Anti-malarial activity against P. falciparum is owned by the compound eumitrin M with IC50 2.10-7M, while the (-)-usnic acid and diffractaic acid were not shown anti-malarial activity to P. falciparum.

Lichen yang dipilih dalam penelitian ini adalah U. blepharea Motyka yang diambil dari gunung Bawakaraeng Malino Kabupaten Gowa dan U. flexuosa Tayl. dari gunung Bambapuang Kabupaten Enrekang Propinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan kandungan senyawa kimia ekstrak aseton dari kedua lichen ini serta uji bioaktivitas yang meliputi uji awal toksisitas isolat dari ekstrak aseton terhadap larva udang A. salina Leach, uji sitotoksisitas terhadap sel leukemia murine P388 dan uji aktivitas anti malaria terhadap Plasmodium falciparum dari senyawa murni. Isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel 60 dengan eluen campuran n-heksana dan etil asetat secara gradien, dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan kromatografi radial. Penentuan struktur molekul dilakukan dengan menganalisis data spektrum UV-Vis, Infra Merah, LC-MS, 1H-NMR, 13C-NMR, NMR-2D meliputi HMQC, HMBC, DEPT dan COSY. Dari hasil isolasi terhadap U. blepharea Motyka diperoleh 4 senyawa, yaitu satu senyawa baru golongan bisxanton yaitu eumitrin M dan 3 senyawa yang telah ditemukan sebelumnya yaitu (-) - asam usnat, eumitrin A1 dan asam difraktat. Dari U. flexuosa Tayl. diperoleh satu senyawa baru, yaitu 2?-hidroksi-1?-(4-hidroksi-5-metoksi-2-metil-fenil)-etanon dan satu senyawa yang telah diketahui yaitu (-) - asam usnat. Dari hasil uji bioaktivitas terhadap 3 isolat U. blepharea Motyka dan 3 isolat U. flexuosa Tayl. semuanya aktif terhadap larva udang A. salina Leach dengan nilai LC50 berturut-turut : B1 = 165,84 µg/mL, B2 = 109,03 µg/mL, B3 = 130,50 µg/mL, F1 = 35,73 µg/mL, F2 = 11,08 µg/mL, F3 = 8,47 µg/mL. Hasil isolasi yaitu senyawa eumitrin A1 mempunyai potensi aktif terhadap sel murine P388 dengan nilai IC50 4,5 µg/mL sedangkan asam difraktat dan 2´-hidroksi-1´-(4-hidroksi-5-metoksi-2-metil-fenil)-etanon keduanya tidak aktif terhadap sel murine P388 dengan IC50 berturut-turut 17,5 µg/mL dan 37,0 µg/mL. Aktivitas anti malaria terhadap P. falciparum dimiliki oleh senyawa eumitrin M dengan nilai IC50 2.10-7 M, sedangkan senyawa asam usnat dan asam difraktat tidak menunjukkan aktivitas anti malaria terhadap P. falciparum."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
D1286
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Maulidiyah
"Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sikap Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPN1) terhadap kebijakan Departemen Kesehatan mengenai pembentukan program Diploma IV Kesehatan di Indonesia. Studi ini menarik dilakukan karena secara tidak Iangsung terjadi diskriminasi pendidikan terhadap profesi perawat. jika profesi dokter dan dokter gigi memiliki basic pendidikan Sarjana, maka seharusnya profesi perawat juga memiliki basic pendidikan Sarjana.
Teori-teon yang digunakan sebagai slat analisis dalam penelitian ini, yaitu: Teori Demokrasi, Teori Negara dan Masyarakat Sipil dan Teori Kebijakan Publik. Adapun metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan instrumen penelusuran literatur dan studi lapangan (field research) melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap masalah pendirian Diploma IV Kesehatan ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia menolak kebijakan Departemen Kesehatan tersebut. Penolakan ini teijadi karena kebijakan yang dibuat oleh Negara tidak memperdulikan aspek Good Governance, yakni tidak melibatkan masyarakat, dalam hal ini organIsasi profesi, dalam proses pembuatannya. Sikap ini juga diambil PPN1 bergandar pada kepentingan pengembangan profesi sesuai standard intemasional guna mengantisipasi era global. PPNI meminta pihak-pihak yang berkepentingan terhadap tenaga kesehatan (perawat) untuk tetap konsisten dengan Struktur Sistem Pendidikan Keperawatan profesi yang telah dibuat pada tahun 1996. PPNI juga meminta dukungan terhadap program konversi yang dibuat (Iulusan D III menjadi Sarjana Keperawatan).
Penelitian ini juga memperlihatkan terjadinya dualisme pengelolaan pendidikan tenaga kesehatan antara Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan. Jika pendidikan profesi perawat harus memiliki basic pendidikan sarjana, berarti pengelolaan harus dilakukan Departemen Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, pendirian Diploma IV ini disinyalir sebagai upaya Departemen Kesehatan agar tidak kehilangan hak pengelolaan pendidikan tenaga kesehatan. Dengan kata lain, Departemen Kesehatan tidak ingin kehilangan sumber pemasukannya dari sektor pendidikan.
Teori-teori yang digunakan, yakni Teori Demokrasi, Teori Negara dan Masyarakat Sipil, dan Teori Kebijakan Publik, tidak terbantahkan. Teori-teori tersebut sesuai dengan temuan lapangan. Dengan demikian, implikasi teoritis atas penelitan ini adalah berupa penegasan (confirmation).

This study is aimed to explore the attitude of the Indonesian Nurses National Association (PPNI) towards the Health Department's policy on the founding of the 4th DipIoma in Health education program in Indonesia. This study is important because it relates indirectly to the discrimination happened in education for professional nurses, where professional medical doctor and dentist need to have a bachelor level of education, the professional nurses should also have the same level of education.
Theories used as analytical tools in this research are theories on democracy, state and civil society and on public policy. This research used a qualitative method by using literature study and field research through in-depth interview with sources related to the founding of this education program.
This research shows that the PPNI rejected this policy due to the ignorance of the state towards the good governance aspect by not including the society, particularly the professional organizations in its policy making process. PPNI took a stand on the interest of developing the nursing profession according to the international standard in order to anticipate the rapid globalization. PPNI demands those who have interests in health workers (nurses) to consistently implement the 1996 Professional Nurses Education System. PPNI also demands for a conversion program for those graduated from 3rd Diploma the same as a bachelor degree in nursing.
This research also shows the dualistic education management of health worker between the National Education Department and the Health Department. If the nursing professional education has to have a bachelor degree as its basic education level, it means the management has to be done by the National Education Department. Hence, the forming of the 41h Diploma may be considered as a way of the Health Department to retain its rights in education management of health workers. In other words, the Health Department does not want to lose its income source from educational sector.
Theories used in this research such as theories on democracy, state and civil society, and public policy are unchallenged. These theories are confirmed by the findings from the study. Hence, this research has a confirming theoretical implication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwiyah Maulidiyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parental career-related behaviors seperti, tingkah laku mendukung, ikut campur, dan kurang terlibat sebagai prediktor yang dikategorikan dari ibu dan ayah terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir. Pengukuran parental career-related behaviors menggunakan parental career-related behaviors inventory Dietrich Kracke, 2009 , sementara adaptabilitas karier menggunakan Career Adapt-Abilities Scale CAAS versi internasional Savickas Porfeli, 2012 yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan kepada 365 mahasiswa tingkat akhir di Indonesia. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa tingkah laku ibu yang mendukung, ikut campur, dan kurang terlibat dalam karier anak tidak memprediksi secara signifikan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir, F 3, 361 = 1,868, p>0,05. Sementara itu, ketiga tingkah laku ayah juga tidak memprediksi secara signifikan adaptabilitas karier, F 3, 361 = 1,556, p>0,05.

ABSTRACT
This research aimed to examine parental career related behaviors i.e. support, interference, and lack of engagement categorized from mother or father as predictors of career adaptability i.e. career concern, control, curiosity, and confidence in Indonesian undergraduate students. Parental career related behaviors are measured by parental career related behaviors inventory Dietrich Kracke, 2009 and career adaptability is measured by International version of Career Adapt Abilities Scale CAAS Savickas Porfeli, 2012 that have been adapted to Indonesian. Offline and online questionnaire was distributed to 365 undergraduate students. Based on multiple regression analysis, the result showed that maternal career related behaviors not significantly predicted career adaptability on final year undergraduate student, F 3, 361 1,868, p 0,05. In addition, paternal career related behaviors also not significantly predicted career adaptability, F 3, 361 1,556, p 0,05."
2017
S69453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Al Maulidiyah
"Dalam lingkup organisasi, kinerja menjadi topik yang penting untuk diteliti karena perannya yang krusial bagi masa depan dan keberlangsungan organisasi. Pada pramuniaga, khususnya kinerja tugas, dianggap sebagai aspek yang paling penting dan berpengaruh dalam menilai performanya. Disamping itu, kerja emosional diketahui sebagai aturan tampilan yang banyak dijumpai pada pekerja lini depan seperti karyawan pramuniaga. Sehingga penelitian ini berusaha untuk melihat hubungan antara kerja emosional dan kinerja tugas, namun melalui peran mediasi dari kelelahan emosional. Penelitian ini mengambil partisipan sebanyak 58 orang yang bekerja sebagai pramuniaga pada industri ritel. Tiga Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Emotional Labor Scale (ELS), Maslach Burnout Inventory (MBI), dan Individual Work Performance Scale (IWPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan emosional tidak memediasi hubungan antara kerja emosional (akting permukaan dan akting mendalam) dengan kinerja tugas. Namun ditemukan bahwa penggunaan strategi akting permukaan mampu membuat karyawan pramuniaga ritel mengalami tingkat kelelahan yang lebih tinggi karena hubungannya yang signifikan dan positif.

Within the scope of the organization, performance is an important topic to be researched because of the facts that are crucial for the future and sustainability of the organization. To salesperson task performance are considered the most important and influential aspect in assessing their performance. In addition, emotional labor is known to be a display rule that is often found in front-line workers such as salesperson. So this study seeks to examine the relationship between emotional labor and task performance, through the mediating role of emotional exhaustion. This study collected data from 58 participants who work as salesperson in the retail industry. The three instruments used in this study were the Emotional Labor Scale (ELS), the Maslach Burnout Inventory (MBI), and the Individual Work Performance Scale (IWPS). The results showed that emotional exhaustion did not mediate the relationship between emotional labor (surface acting and deep acting) and task performance. However, the use of surface acting strategy is able to make retail salesperson experience higher exhaustion due to significant and positive relations."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Maulidiyah
"Pada saat ini, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti menghimpun semua data dari perguruan tinggi, salah satunya adalah data akademik. Data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti antara lain data program studi, mahasiswa, dosen, mata kuliah, proses pembelajaran, dan proses evaluasi. Namun, perguruan tinggi yang berbeda-beda memiliki sistem yang berbeda-beda sehingga data yang tersedia juga berbeda-beda baik dalam hal kelengkapan, format, dan lain-lain. Selain itu, sistem informasi akademik yang dimiliki perguruan tinggi saat ini umumnya memiliki kekurangan yaitu kesulitan mengetahui beban kerja dosen dan belum dapat menggambarkan secara keseluruhan performa akademik mahasiswa seperti IPK dan masa studi. Penelitian ini membandingkan sistem informasi akademik yang dimiliki oleh UI, ITS, dan ITK. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan data yang tersedia pada sistem informasi akademik perguruan tinggi dengan kebutuhan data PD Dikti. Pengumpulan data dengan observasi dari tiga sistem informasi akademik yang dibandingkan sehingga menghasilkan daftar fitur yang ada pada masing-masing sistem. Selain itu juga dilakukan analisis dokumen sehingga dapat diketahui alur proses bisnis dari sistem akademik. Pada tahap analisis, dihasilkan gambaran dari sistem yang sudah ada dan sistem yang diusulkan dengan menggunakan pemodelan UML. Nilai tambah dari sistem yang diusulkan antara lain mampu mengetahui beban kerja akademik dosen serta memberikan early warning mengenai banyaknya mahasiswa yang terancam DO dan banyaknya beban kerja dosen yang melebihi batas. Sistem yang diusulkan juga dapat memudahkan dosen ketika melakukan perubahan nilai dan memudahkan mahasiswa yang mengajukan permohonan transkrip resmi. Pada tahap desain, dihasilkan tampilan fitur-fitur pada sistem yang diusulkan, misalnya dashboard yang menampilkan data jumlah mahasiswa, IPK, masa studi, dan data dosen untuk rektor, dekan, dan ketua departemen. Selain itu, terdapat early warning yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam menentukan kebutuhan dan alokasi dosen. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi akademik yang generik serta pemetaan antara data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti dengan data yang ada pada sistem informasi akademik yang diusulkan.

Currently, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti collects all data from universities, one of them is academic data. The academic data required by PD Dikti are data of study program, student data, lecturer data, course data, learning process, and evaluation process. However, different universities have different systems so that the data available also vary both in terms of completeness, format, and so on. In addition, academic information systems owned by universities are generally have weaknesses such as difficult to know the workload of lecturers and can not describe the overall academic performance of students, for example GPA and study period. This study compares the academic information system owned by UI, ITS, and ITK. This study also aims to map between available data on academic information system of higher education with the data required by PD Dikti. Data collection is done by observation of three academic information systems that are compared to produce list of features that exist on each system. In addition, document analysis is also done to know business processes of the academic system. In analysis phase, the existing system and proposed system are depicted using UML modeling. Added value of the proposed system is able to know academic workload of lecturers, provide early warning about the number of students who may drop out and the number of lecturer workload that exceeds the limit. The proposed system can also facilitate lecturers when making changes to student rsquo;s mark and facilitate students who apply for official transcripts. At the design stage, display of features of the proposed system, such as a dashboard showing the number of students, GPA, study period, and lecturer data for rector, dean, and department chairman. In addition, there are early warning that can assist in decision-making, for example in determining the needs and allocation of lecturers. This research results a generic academic information system and mapping of the academic data required by PD Dikti with the available data on the proposed system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library