Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masruri
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelolaan sumber daya perikanan memeriukan survei dan akuisisi data yang akurat sehingga pengelolaannya lebih efisien dan efektif_ Penerapan teknologi akustik dalam pendugaan kelimpahan ikan merupakan cara yang efektif yang membutuhkan biaya yang murah, waktu yang cepat, dan jangkauan wilayah yang luas. Tetapi hasil akuisisi dibatasi oleh kenyataan bahwa berbagai macam gema (echo) seperti plankton, ubur-ubur dan berbagai macam hamburan (scatters) lainnya, yakni berbagai macam gema yang tidak diinginkan, terdeteksi pada ekogram. Untuk memisahkan ikan dari hamburan lainnya, temyata sinyal gema dapat diidentifikasi dan diklasifkasi oleh operator yang berpengalaman, dengan menerjemahkan hasil pembacaan integrator gema atas bentuk (shape) dan intensitas dari displai ekogram. Namun pemrosesan dan analisa tersebut memeriukan waktu yang lama.

Beberapa software telah dikembangkan untuk mempercepat pemrosesan dan analisa ekogram seperti Simrad EP 500. Software ini diintegrasikan dengan Simrad EK 500 echosounder jenis split beam untuk melakukan pemrosesan dan analisa pendugaan kelimpahan ikan dan juga arah pergerakan ikan_

Skripsi ini mencoba menggunakan dekomposisi transformasi wavelet untuk mendeteksi ikan pada ekogram echosounder dan memisahkan target ikan dari target lain. Parameter yang digunakan untuk membedakan ikan dengan target lain adalah perbedaaan niiai target strength-nya. Referensi yang digunakan adalah hasil pemrosesan dan analisa ekogram dengan menggunakan software Simrad EP 500.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode transformasi wavelet dapat digunakan untuk mendeteksi ikan pada ekogram echosounder dengan keefektifan mencapai 80%.
2000
S39672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ansyori Masruri
Abstrak :
ABSTRAK
Hal yang umumnya terlupakan dalam upaya peningkatan produksi secara terus-menerus dengan mutu dan keandalan yang baik, adalah kurangnya perhatian yang diberikan pada kegiatan pemeliharaan dan perawatan fasilitas produksi.

Dalam mencoba memperkenalkan dan menerapkan TPM, tentu saja akan timbal hambatan-hambatan terutama dalam lingkungan Internal dan external. Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, perlu usaha-usaha yang seksama dan serius yang harus dilakukan terus-menerus, mulai dari pengenalan konsep sampai kepada langkah-langkah pelaksanaan, yang menyangkut tata kerja maupun organisasi.

Langkah-langkah untuk mengataslnya, dirumuskan dengan menganalisa masalah-masalah yang ada, serta kekuatan dan kelemahan yang dipunyai PT. PLN (Persero) dalam menghadapi penerapan TPM ini.

Produksi tanpa gangguan mesin secara total dapat didekati lebih efektif dengan melibatkan para operator untuk : Menjaga kondisi operasi yang wajar dari mesin, menemukan kondisi tak wajar mesin sedinl mungkin dan mengembangkan usaha untuk mendapatkan kembaii, menjaga atau bahkan meningkatkan kemampuan kerja mesin.

Ini semua, memerlukan jalinan kerja yang erat antara para operator, teknisi pemeliharaan dan jajaran karyawan pendukung lainnya, keterlibatan mereka dapat makdn efektif bila mereka mempunyai bekal kemampuan yang memadai, penggunaan sistem yang canggih dan jadwal perawatan terkomputerisasi akan rnenjadi berdaya guna bila keteriibatan operator dikembangkan.

Hasil penelitian ini berupa rancangan TPM untuk PT. PLN (Persero), apabila program TPM ini diterapkan, maka diharapkan akan dapat dicegah terjadinya kerusakan fatal yang menyebabkan terhentinya kegiatan produksi dan biaya yang besar untuk perbaikan.
The matter that's generally forgotten In seeking for increasing the production continually with good quality and reliability is less attention that Is given to the treatment and maintenance of the facility of production.

In trying to Introduce and apply TPM, is, of course, will appear the obstructions particularly In the internal and external surroundings, To solve these obstruction need exact and serious effort that should implement continually from the Introduction of concept to the measures of the Implementation that relate to either the management or organization.

The measures to solve these are formulated to analyze the problems in exist to the strengthen and the weakness that have been owned by PT. PLN (Persero) in facing the implementation of this TPM.

The production is without the disturbance of the machine as the whole and It is closed to more effectively In involving all the operators for : Looking after the genuine operational condition from the- machine, finding disgenuine machine as early as possible and developing the effort In order to get it back, looking after or even Increasing the capability of working machine.

Ail of these need the close relationship of teamwork among all of the operators, the technicians of the maintenance and all other endorsement employees, their involving can be more effectively when they have provisioning competence completely, the use of system sophisticatedly and the scheduled maintenance communicated can be useful when the Involved operator Is developed.

This result of research Is like the TPM programme for PT. PLN (Persero), when the TPM programme is Implemented, thus, It is expected to be able to prevent the fatal damage that causes to stop the activity of production and too much cost for the reparation.

1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rishanty Masruri
Abstrak :
Sebagai pemasar saat ini, kian menyadari pentingnya peran iklan dalam membangun citra (image) baik citra merek (brand image) maupun citra diri (self-image), sehingga dibutuhkan suatu penelitian mengenai hubungan derajat kesamaan (similarity/congruence degree) antara citra merek dan citra diri melalui tipe iklan dan pengaruh derajat kesamaan tersebut terhadap sikap konsumen. Di masa Iampau, peneliti pemasaran sering kali menggunakan teori personality untuk menjelaskan perilaku konsumen, yang sering kali diaplikasikan oleh pemasar adalah bahwa setiap individu memiliki konsep diri (self-concept) secara aktual yang didasarkan pada pola pikir, bagaimana mereka memandang tentang dirinya (who they think they are) dan konsep diri secara ideal yang didasarkan pada pola pikir, mereka ingin menjadi siapa (who they think they would like to be). Penelitian ini mencoba untuk melihat sejauh mana tipe iklan (advertising type) dapat memperkuat atau memperlemah hubungan kesamaan antara citra merek (brand image) dan citra diri (self-image), dan pengaruhnya terhadap sikap (attitude) konsumen dengan hanya mengambil satu merek pada satu kategori produk yaitu handphone yang paling populer di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia setelah melakukan penelitian pendahuluan secara tidak terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Tujuan penelitian ini meliputi : 1. Untuk mengetahui hubungan antara kesamaan/kongruensi citra (antara citra merek dan citra diri) dengan sikap (attitude) berdasarkan tipe iklan (type of advertisement). 2. Untuk mengetahui sejauhmana pemikiran yang terbentuk pada saat membaca ikian (kualitas produk, pemakaian produk, dan citra diri) dapat memprediksi sikap konsumen terhadap merek dan ikian berdasarkan tipe iklan (type of advertisement). Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Timothy R. Graeff (1996). Namun untuk penelitian ini, penulis hanya memfokuskan pada penggunaan pesan fiktif sebuah iklan (advertising massage) khususnya iklan media cetak untuk mengelola hubungan kesamaan antara citra merek (brand image) dan citra diri (self-image), serta pengaruhnya terhadap sikap (attitude). Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 10.0.1, dimana untuk menguji masing-masing hipotesa dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan alat analisa sebagai berikut: a. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kesamaan citra (antara citra merek dan diri) dengan sikap berdasarkan tipe iklan maka digunakanlah alat analisa Korelasi. b. Untuk menguji hipotesa kedua digunakan alat analisa Regresi Berganda. Pada kasus regresi berganda, terdapat satu variabel dependen (sikap) dan lebih dari saku variabel independen (kualitas produk, pemakaian produk, dan citra). Dari hasil korelasi diperoleh bahwa korelasi negatif antara jarak skor dan sikap, mengindikasikan adanya hubungan yang positif antara kesamaan/kongruensi citra dan sikap. Begitupula sebaliknya dari hasil korelasi diperoleh bahwa korelasi positif antara jarak skor dan sikap, mengindikasikan adanya hubungan yang negatif antara kesamaan/kongruensi citra dan sikap. Dampak kesamaan/kongruensi citra (antara citra merek dan citra diri) pada sikap konsumen balk terhadap merek maupun iklan adalah signifikan hanya kepada responden yang diberikan iklan citra diri. Sedangkan dari hasil analisis regresi berganda diperoleh bahwa tipe pemikiran yang terbentuk pada saat membaca iklan citra diri merupakan prediktor yang signifikan bagi sikap konsumen terhadap merek maupun iklan. Hal ini sesuai dengan apa yang ditemukan Timothy R. Graeff yang menyatakan bahwa tipe pemikiran merupakan prediktor signifikan dari sikap. Berdasarkan analisis penulis hal ini disebabkan oleh: pertama, keterbatasan informasi yang disebabkan oleh pesan iklan fiktif yang sangat generik, kedua, mayoritas responden dimana seluruhnya mahasiswa lebih mementingkan kegunaan dan ketiga harga relatif mengingat mayoritas responden berpenghasilan sekitar Rp 500.000,-sampai Rp 1.000.000,-
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Aris Masruri
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi makna kampung halaman atau home dalam Komunitas Anak Lampung Selatan KALS . Untuk meneliti konstruksi makna tersebut, saya menggunakan metode etnografi dengan perspektif cultural studies. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi makna atas kampung halaman yang muncul dalam KALS tidaklah tunggal melainkan kompleks. Selain itu, konstruksi makna ini juga mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi pada subjek yang diteliti. Dalam hal ini, konteks sosial dan ekonomi pada KALS sangatlah berpengaruh pada perubahan-perubahan tersebut dan juga pada konstruksi makna home.
ABSTRACT
This thesis analyses the construction of meaning of home in Komunitas Anak Lampung Selatan Community for People from Lampung Selatan KALS . To uncover the meaning, I use ethnography method in cultural studies. The result of the analysis shows that meaning of home in KALS is not unified and even complex. In addition, the meaning of home itself follows changes that happens to the subject. In this case, social context and economy context of KALS have significant influence to the changes and in the construction of meaning of home aswell.
2018
T49284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Masruri
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hukum Engel berdasarkan status menerima bantuan tunai pada pengeluaran makanan dan mengetahui elastisitas pendapatan untuk permintaan makanan. Data yang digunakan adalah data IFLS 2014. Dalam membuktikan hukum Engel, kami menggunakan median dari setiap 8 kelompok pengeluaran pada kategori penerima BLSM, penerima PKH, dan tidak menerima bantuan tunai. Untuk mengetahui elastisitas pendapatan, kami menggunakan model Working-Leser pada 13 komoditas makanan yang tersedia dalam data IFLS 2014. Hukum Engel terbukti pada bukan penerima BLSM dan PKH. Tetapi memiliki perbedaan pola kelompok pendapatan 25% terbawah pada penerima BLSM dan PKH.  Terdapat 7 jenis makanan berdasarkan kategori miskin dan tidak miskin mengikuti hukum Engel. Sedangkan untuk kategori kota dan desa sebanyak 11 jenis makanan dari 13 jenis makanan yang diteliti mengikuti hukum Engel. Selain itu terdapat beberapa temuan penting diantaranya, menemukan adanya mistargetting bantuan tunai berdasarkan data IFLS 2014, klasifikasi barang kebutuhan dan barang mewah, dan elastisitas yang menurun pada kelompok pengeluaran yang lebih tinggi untuk variabel alcohol and tobacco. ......The purpose of this study is to prove Engel's law based on the status of receiving cash assistance on food expenditures and to determine the income elasticity for food demand. The data used are 2014 IFLS data. In proving Engel's law, we use the median of each of the 8 expenditure groups in the categories of recipients of BLSM, recipients of PKH, and not receiving cash tranfer program. To determine income elasticity, we use the Working-Leser model on 13 food commodities availaible in 2014 data. Engel's law is proven in the non-recipients of BLSM and PKH. However, there are differences in the pattern of income groups for the bottom 25% of BLSM and PKH recipients. There are 7 types of food based on poor and non-poor categories according to Engel's law. Meanwhile, for the category of cities and villages, 11 types of food out of 13 types of food studied followed Engel's law. In addition, there are several important findings including, finding the mistargeting of cash transfers based on IFLS 2014 data, the classification of necessities and luxury goods, and a decreased elasticity in the higher expenditure group for the alcohol and tobacco variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kukuh Prawira Masruri
Abstrak :
Kontrak Rancang Bangun (Design and Build) telah banyak digunakan pada proyek pemerintah dalam beberapa tahun belakangan ini. Pembangunan Stadion olahraga adalah salah satu jenis proyek yang menggunakan kontrak terintegrasi Rancang Bangun dinilai memiliki kompleksitas yang tinggi dan mendesak maka penggunaan metode Rancang dan Bangun diharapkan dapat memberikan solusi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Namun dalam penyelenggaraan penerapan kontrak terintegrasi rancang dan bangun masih menuai banyak Dispute atau perselisihan dari para Stakeholder salah satunya terhadap pemeriksaan hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan Dispute pada proyek Rancang Bangun dan mengembangkan Standar Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ditinjau dari sudut pandang Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil dari penelitian menunjukan faktor-faktor penyebab Dispute berbasis risiko yang dominan serta tindakan korektif berdasarkan sudut pandang owner berupa standar pemeriksaan hasil pekerjaan pada proyek konstruksi. ......Design and build contracts have been widely used on government projects in recent years. The construction of a sports stadium is one type of project that uses an integrated Design and Build contract which is considered to have high complexity and is urgent, so the use of the Design and Build method is expected to provide a solution in implementing the project. However, in the implementation of the integrated design and build contract implementation, it still reaps a lot of Dispute or disputes from Stakeholders, one of which is regarding the inspection of work results. This study aims to identify the factors that cause Dispute in Design and Build projects and develop Standards for Inspection of Work Results from the perspective of the Audit Board of the Republic of Indonesia. The results of the study show the dominant risk-based causes of Dispute and corrective actions based on the owner's  perspective in the form of work results inspection standards on construction projects.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library