Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryani
Abstrak :
Hukum Kewarisan Islam (HKI) adalah hukum yang mengatur tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan peralihan hak dan kewajiban atas harta kekayaan seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli warisnya, atau disebut juga hukum Fara'idh karena adanya bagian-bagian tertentu bagi orang-orang tertentu dalam keadaan tertentu, yang bersumber pada al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad saw. Islam telah mengatur sedemikian rupa tentang tata cara pembagian harta peninggalan seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli warisnya sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan agar hak-hak yang seharusnya diterima oleh para ahli waris dapat ditegakkan sesuai dengan bagiannya masing-masing. Terjadinya peralihan hak-hak kebendaan sebagai akibat dari pewarisan ini adalah merupakan peristiwa hukum yang pelaksanaannya memerlukan bukti-bukti otentik yang diakui secara syah dan mempunyai kekuatan hukum. Proses peralihan hak-hak kebendaan tersebut terjadi apabila telah memiliki cukup alasan serta bukti-bukti yang menunjukkan bahwa ahli waris adalah pemegang hak yang sah untuk penerima harta peninggalan dari pewaris. Oleh karenanya bukti-bukti itu harus dikeluarkan oleh pejabat umum/instansi pemerintah atau lembaga peradilan yang bewenang menurut undang-undang. Notaris berdasarkan peraturan perundang-undangan adalah merupakan satu-satunya pejabat umum yang berwenang untuk mengeluarkan akta otentik, salah satunya adalah akta pemisahan dan pembagian harta peninggalan (P2HP). Namun demikian akta P2HP yang dikeluarkan oleh Notaris bagi orang-orang Islam masih belum dikenal luas oleh masyarakat. Karena selama ini akta P2HP hanya berlaku bagi mereka yang tunduk pada hukum Perdata Barat. Kiranya sudah saatnya untuk mengadakan reformasi di bidang hukum kewarisan Islam dengan memberikan kewenangan kepada Notaris untuk menyelesaikan perkara kewarisan bagi orang-orang Islam. Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Saat ini yang dibutuhkan oleh para notaris adalah perangkat peraturan perundang-undangan yang memadai sehingga lebih memberikan keyakinan kepada para notaris guna memenuhi jaminan kepastian hukum bagi umat Islam.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T16691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryani
Abstrak :
Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sector kegiatan ekonomi yang pekerjanya banyak terpajan dengan kebisingan. Usaha pemerintah untuk menekan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) salah satunya dengan mengadakan diversitikasi energi, yaitu melalui usaha peningkatan pemakaian gas Elpiji yang bertujuan untuk konservasi dan pelestarian lingkungan.

Proses pembuatan tabung Elpiji merupakan suatu rangkaian tahapan yang dimulai dari pemotongan plat baja sampai tabung siap diuji kualitasnya berpotensi menimbulkan intensitas bunyi yang Intensitas bunyi yang tinggi (bising) dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran, sehingga pekerja yang terpajan dengan tingkat kebisingan tinggi akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Gangguan dalam berkomunikasi ini akan berdampak tidak menguntungkan dalam pekerjaan karena pesan yang disampaikan tidak sepenuhnya diterima dengan baik dan pekerja tidak mampu mendengarkan pesan-pesan keselamatan, akibatnya dapat menimbulkan kecelakaan kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang penunman daya dengar pekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi tenjadinya gangguan pendengaran pada pekerja yang terpajan dengan kebisingan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui pengukuran langsung pada responden dan melihat dokumentasi yang ada di perusahaan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja PTE PERTAMINA Plumpang dan sample penelitian adalah pekerja yang beresiko tinggi (high risk employment) bekerja di tempat bising, yaitu bagian produksi dan qualify control beljumlah 57 orang.

Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan pengukuran audiometric responden yaitu 24,6% tidak mengalami gangguan pendengaran (normal) dan sisanya 75,4% mengalarni gangguan pendengaran dari derajat ringan sampai berat. Sebagian besar responden (86,6%) berumur diatas 41 tahun dan seluruh responden sudah bekexja di PTE selama lebih dali 15 tahun. Selumh responden yang diukur dosis pemajanan kebisingan dengan menggunakan alat Personal Noise Dosimetri, hasilnya menunjukkan dosis yang diterima responden diatas 100% atau Iebih dari 85 dB. Demikian juga halnya dengan tingkat kebisingan di tempat kerja yang di ukur menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) ditemukan tlngkat kebisingan di tempat keaja melebihi nilai ambang batas yang diperbolehkan, yaitu lebih dari 85 dB- Jenis APD yang digunakan responden ear mzgff 36,8% dan ear plug 4S,7%, dan ditemukan 7% responden yang tidak menggunakan APD dengan alasan APD yang di pakai tidak nyaman dan timbul keluhan pusing.

Hasil bivaniat dari variable-variabel yang diteliti menunjukkan bahwa tidak diperoleh hubungan bennakna secara statistik dengann gangguan pendengaran.

Saran yang dapat diberikan kepada PT. PERTAMINA adalah melaksanakan program pemeliharaan pendengaran atau Hearing Conservation Program (HCP) secara menyeluruh.
Oil and gas industry are one of many industries which workers are exposed by high level of noises. One of government policy to reduce the use of fuel (BBM) is by diverting the use of energy from liquid fuel (BBM) to LPG (Liquefied Petroleum Gas), which also means environmentally friendly. LPG bottle manufacturing which consist activities from cutting steel sheets to quality control potentially cause high level of noises. High-level noises could result in hearing problems; therefore, workers exposed with high-level noises would have difficulties communicating with others. These difficulties would result in disadvantage situations because messages could not be sent or received properly by workers, especially when there were safety messages, this could end in an accident. The goal of this research is to find out about the decreasing of hearing power of the workers, which exposed by high-level noises and the factors that could affect it. The research type is descriptive with cross sectional design. Data were gathered by straight measurements on respondents and from files documented by the company. The population of this research is workers of PTE PERTAMINA Plumpang and research?s samples are high-risk workers placed on high level noises-places; they are production and quality control department workers, 57 people. Research?s results were gathered based on respondent audiometric measurement. The results are 24.6% respondents did not have any hearing problems and the rest.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryani
Abstrak :
Salah satu strategi pembangunan wilayah ialah memperkuat keterikatan pedesaan dan perkotaan untuk membangun kekuatan ekonomi lokal kedua kawasan. Kerikatan pedesaan dan perkotaan ditandai dengan adanya arus orang, barang, uang, tekhnologi, pengetahuan dan informasi antar kedua kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterikatan pedesaan dan perkotaan di Kota Pagar Alam melalui pendekatan LQ local quetient dan arus komoditas antar kawasan. Untuk mengetahui basis ekonomi dianalisis dengan pendekatan LQ dan wawancara mendalam untuk mengidentifikasi arus antara kawasan rural dan urban.Analisis basis ekonomi menunjukkan komoditas teh dan kopi merupakan basis ekonomi yang menggerakkan arus barang dan orang baik itu dalam wilayah, maupun keluar wilayah Kota Pagar Alam. Arus tersebut dianalis melalui distribusi tenaga kerja, rantai pengolahan produk product chain dan distribusi komoditas hingga kekonsumen. Di bandingkan dengan arus dalam wilayah Kota Pagar Alam, arus keluar wilayah lebih besar. Kawasan urban menjadi pusat pengolahan dan distribusi komoditas dalam berbagai bentuk dan kegiatan, sedangkan kawasan rural sebatas memproduksi komoditas yang menyebabkan arus balik ke kawasan rural masih sangat sedikit. Peningkatan infrastruktur dan pengembangan kawasan rural menjadi agrowisata dapat menjadi strategi dalam meningkatkan arus balik ke kawasan rural. Kebijakan pemerintah dalam menetapkan wilayah strategis pertumbuhan ekonomi belum memperhatikan peluang komoditas untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi. Selain itu pemerintah perlu memperhatikan potensi wilayah strategis pertumbuhan ekonomi dalam aglomerasi kegiatan produksi komoditas. ...... One of the regional development strategies is to strengthen the rural and urban linkages to build the local economic power of the two regions. Rural and urban linkages s characterized by the flow of people, goods, money, technology, knowledge and information between the two areas. This study aims to see rural and urban linkages in Pagar Alam through LQ approach local quetient and commodity flow between regions. To find out the economic basis is analyzed by LQ approach and in depth interviews to identify current between rural and urban areas.The analysis of economic base shows tea and coffee commodities is the economic base that drives the flow of goods and good people in the region, as well as out of Pagar Alam. These currents are analyzed through the distribution of labor, product chain and commodity distribution to consume. In comparison with the current in the area of Pagar Alam, the outflow of the region is greater. Urban area becomes the center of processing and distribution of commodities in various forms and activities, while the rural area is limited to produce commodities that cause the flow back to the rural area is still very little. Increasing infrastructure and development of rural areas into agro tourism can be a strategy in increasing the flow back to rural areas. Government policy in determining the strategic area of economic growth has not considered the commodity opportunity to be a catalyst for economic growth. In addition, the government needs to consider the potential of strategic areas of economic growth in the agglomeration of commodity production activities.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Maryani
Abstrak :
Rumah sakit Tangerang telah menjadi unit swadana tahun 1996, sebingga pembiayaan operational dari penghasilan fungsionalnya sendiri, tetapi fungsi social dari rumah sakit tersebut tetap masih dilaksanakan terbukti dengan menangani pasien tidak mampu dilaksanakan sebagaimana mestinya serta sebagai pusat pelayanan dan rujukan Terlihat dengan penanganan pelayanan dasar pada ibu bersalin terjadi pertumbuhan 14,9 % dari tahun 2001 - 2002. Dari pertumbuhan pelayanan persalinan tersebut ,penanganan persalinan normal pertumbuhannya adalah 23,4 % dan diikuti persalinan dengan tindakan sebesar 13,6 %. Bila dilihat dari sisi kenaikan pendapatan pada kamar bersalin terdapat pertumbuhan sangat signifikan yaitu sebesar 99,6%, Bila dibandingkan antara pertumbuhan pelayanan persalinan dengan pedapatan di kamar bersalin, indikasi adanya kenaikan biaya yang sangat berarti. Salah satu upaya untuk mendukung peningkatan cakupan layanan kepada ibu bersalin diperlukan informasi mengenai struktur biaya satuan tindakan persalinan normal dan persalinan dengan ekstraksi vakum di kamar bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi biaya satuan persalinan normal dan persalinan dengan ekstraksi vakum di kamar bersalin RSUD Tangerang khususnya teridentifikasinya besaran & elemen total biaya di kamar bersalin dan teridentifikasinya besaran biaya satuan layanan tindakan persalinan normal dan persalinan dengan ekstraksi vakum di kamar bersalin RSUD Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik secara operational research , dengan analisis biaya menggunakan metode Activity Based Costing. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya satuan persalinan normal adalah Rp 146.828,-(semua komponen biaya dihitung), apabila mengabaikan perhitungan biaya investasi dan gaji PNS maka besarnya adalah Rp 36.940; , Pada persalinan dengan eksiraksr vakum menghasilkan biaya satuan sebesar Rp 198.048,-(semua komponen biaya dihitung), apabila mengabaikan biaya investasi dan gaji PNS maka besamya adalah Rp 59.255,- . RSUD Tangerang adalah rumah sakit umum pemerintah maka peneliti melakukan perhitungan dengan mengabaikan biaya investasi dan biaya gaji PNS. Sehingga terlihat ada efisiensi biaya satuan sebesar 79 %pada persalinan normal dan persalinan ekstruksr vakum sebesar 78 %. ......Tangerang Hospital has been included in self funding hospital program by the Government therefore they have to maintain their social function as hospital in general. It is proven by caring poor patients and been appointed to be service center and reference hospital for Tanggerang district. In implementing such function during year 2002 Tangerang Hospital has served and cared mothers delivering babies almost 15% higher compare to previous year. Normal childbirth itself has grown up by 23% while Childbirth with Vacuum Treatment has grown by almost 14%. Meanwhile when we take a look at revenue growth at Delivery Unit for 2002 compare to 2001 it was a tremendous growth of almost 100%, it was interesting case to be analyzed that in terms of revenue it was significant growth compare to 23% growth of number of services then our rough assumption is it was higher price/tariff and basic assumption of higher price/tariff is higher coast. Coast efficiency and effectiveness can produce lower price/tariff so that can serve more patients, especially poor patients. One way to increase the quality of service to the pregnant is to get information of unit cost structure for Normal Childbirth with Vacuum Treatment in Delivery Room. The objective of this research is to get information on information of unit coast structure for Normal Childbirth and childbirth with Vacuum Treatment at Delivery Room in Tangerang Hospital, especially identifying cost components and total cost in delivery room and unit cost for Normal Childbirth service and Childbirth with Vacuum Treatment service as weel. This research is a descriptive and analytical operation research, with cost analysis using Activity Based Costing as An approach. From the research it is concluded that unit cost for normal Childbirth is 146.828,- this calculation charged all cost components while if investment cost and civil servants (PNS) salary was not included the unit cost was only Rp. 36.940,- For Childbirth with Vacuum Treatment service the unit cost was 198.048,- for all cost components included in the calculation but if investment cost and PNS salary is not included then the unit cost become Rp. 59.255,-. The reason for this kind of cost calculation is Tangerang Hospital is Public hospital where all facilities and salaries for civil servants is government subsidy so there is a potential cost efficiency for normal childbirth is about 79 and 78 for childbirth with vacuum treatment. With this potential cost efficiencies in both Normal Childbirth and Childbirth with Vacuum Treatment services then more patients can be served and more services can public as social functionality of Tangerang Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Maryani
Abstrak :
Kajian kritis yang dilakukan terhadap penggunaan teknologi komunikasi ini berangkat dari suatu pengamatan terhadap keberadaan Internet sebagai sebuah media komunikasi yang cenderung akan makin meningkat penggunaannya. Peningkatan tersebut tidak saja dilatarbelakangi oleh berbagai manfaat teknik yang ditawarkan oleh sebuah teknologi, akan tetapi juga dikarenakan sebagai media baru, Internet menempatkan para penggunanya sebagai sentral kegiatan komunikasinya. Hasil dari pengamatan tersebut memperlihatkan bahwa sebagai media Internet memiliki beberapa karakteristik yang sangat berbeda dengan media-media sebelumnya, yang mampu menempatkannya dalam posisi yang makin menguat di tengah khalayaknya. Sementara itu media-media sebelumnya surat kabar, majalah, radio dan televisi - sebagai sebuah institusi media, justru saat ini makin terpojok dalam berbagai konflik antara kepentingan khalayak, kepentingannya sebagai sebuah institusi, dan kepentingan pemerintah dalam menyuarakan kebenaran akan realitas disekitarnya. Landasan teoritik yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pemikiran Habermas yang berkaitan dengan public sphere (ruang publk). Adapun pemikiran Habermas yang dijadikan acuan adalah pemikirannya mengenai ideal speech situation dan theory of discourse. Seperti lazimnya para pemikir kritis, maka teori yang ditawarkan Habermas pun bersifat dan berfungsi kritis. Teori kritis ini bersifat normatif, dan memberikan kesadaran untuk membebaskan manusia dari irasionalisme. Oleh karena itu teori ini berfungsi emansipatoris dalam kehidupan manusia. Pada tataran metodologis, secara onttologis melihat penggunaan Internet secara historis yang terbentuk melalui suatu proses sejarah, dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya, ekonomi dan politik. Berikutnya secara epistemologis dengan asumsi yang mengungkapkan sifat transaksional dan subjectivist, dimana hubungan antara peneliti dan realitas yang diteliti selalu dijembatani oleh nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti melalui proses yang interaktif menggali makna-makna realitas yang tersembunyi. Terakhir adalah asumsi metodologis yang mensyaratkan suatu analisis yang komprehensif, kontekstual dan jenjang analisis yang bersifat multi-level analysis maka Analisis Wacana yang dilakukan adalah dengan menggunakan Critical Discourse Analysis. Gagasan Teoritik lain yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah beberapa teori yang diperlukan untuk memberi kerangka pemahaman . terhadap analisis yang bersifat multi level yaitu mencakup level individu, kelompok dan masyarakat. Teori-teori tersebut adalah hegemony theory, cultivation theory, information seeking theory, dan the construction social of reality theory. Berdasarkan analisa yang dilakukan pada data primer hasil dari wawancara mendalam dengan para ahli, praktisi, serta pengguna internet maupun data sekunder -berdasarkan studi literatur yang dilakukan- maka ditemukan bahwa potensi Internet menjadi sebuah media altematif memungkinkan sebuah ruang publik berkembang di dalamnya sebagai hasil dari suatu hubungan yang interaktif diantara penggunanya dan kebebasan yang dimiliki pengguna baik dalam proses produksi maupun konsumsi pesan. Selain itu penelitian ini menggambarkan adanya proses transformasi berkaitan dengan perubahan di level makro dan mikro. Di level makro dengan penggunaan Internet terjadi perubahan sistem komunikasi, sedangkan di level mikro proses transformasi mencakup perubahan kesadaran yang terjadi pada kelas menengah sebagai pengguna Internet. Akhirnya berdasarkan berbagai temuan yang diperoleh, penelitian ini merekomendasikan bahwa munculnya sebuah ruang publik di Internet harus diantisipasi dengan keterbukaan pemerintah dalam menciptakan sistem komunikasi politik maupun sosial- yang tidak mengabaikan rasionalitas manusia sebagai sentral pemaknaan akan dirinya, masyarakatnya dan lingkungan dalam kehidupannya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Maryani
Abstrak :
Penilaian angka kredit jabatan fungsional perawat adalah suatu bentuk penilaian kinerja bagi perawat dengan status Pegawai Negri Sipil , penilaian berdasarkan prestasi yang dicapai perawat dalam mengerjakan kegiatan keperawatan dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat/jabatan perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sistem penilaian angka kredit jabatan fungsional perawat dengan motivasi kerja perawat di RS. MM Bogor. Desain penelitian cross sectional dengan populasi 202 orang dan sampel penelitian 139 orang. Penelitian dilaksanakan tanggal 25 Juni sampai dengan 8 Juli 2002. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan Kai kuadrat dan multi variat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (57,2 %) perawat RS.MM. Bogor memiliki motivasi kerja yang tinggi. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang tidak bermakna antara pengetahuan perawat terhadap penilaian angka kredit dengan motivasi kerja perawat. Terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi perawat dengan motivasi kerja perawat. Dan karakteristik perawat yang berhubungan dengan motivasi kerja adalah tingkat pendidikan dan status perkawinan. Analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda ditemukan variabel yang mempunyai kontribusi terhadap motivasi kerja perawat adalah pembinaan , kemudahan dan status perkawinan. Disarankan kepada RS. MM. Bogor untuk meningkatkan motivasi kerja perawat dengan meningkatkan pendidikan perawat secara formal/informal, meningkatkan kemampuan tim penilai dan bagi peneliti lainnya dapat melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan metoda observasi, wawancara mendalam di rumah sakit-rumah sakit dengan tipe yang berbeda.
Performance evaluation of the nurses using credit system for functional job is one type of performance evaluation for the government employee. Evaluation is based on performance achievement of the nurses in giving nursing care. This method of evaluation is used as one of the requirement for nursing staff's promotion. Objectives of this research to identify of the relationship between performance evaluation using credit system based on functional nursing job with nurses' working motivation at MM. Hospital Bogor. This research is quantitative research with the cross sectional method. The number of respondents is 139 nurses. This research was conducted from June, 25 until July 8, 2002. The data was analyzed using univariate, bivariate with chi square and multivariate statistic with the multiple logistic regression. The research result showed that 57,2 % of nurses at MM. Hospital in Bogor has high motivation. There is a signifificant relationship between nurses' perception and nurses' motivation. The characteristics of the nurses which has relationship with motivation is the level of education and marriage status. Variables which has high contribution to nurses motivation includes: supervision, easiness and marriage status. Recommendations for MM. Hospital in Bogor regarding improvement of nurses' motivation, through providing continuing education for nurses as well as for the evaluator. For other researchers are recommended to conduct advance research using observation and deep interview methods in different type of hospitals.
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T4787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Maryani
Abstrak :
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Jabatan Notaris. Notaris dibutuhkan untuk melayani masyarakat dalam hal alat bukti dan menjaga kerahasiaan akta yang dibuatnya, sehingga sebelum melaksanakan jabatannya harus disumpah sebagaimana Pasal 4 juncto Pasal 16 ayat (1) Undang- Undang Jabatan Notaris. Perlindungan hukum sangat dibutuhkan dalam menjalankan jabatannya sebagai Notaris mengingat adanya Pasal 224 KUHPidana yang mengharuskan setiap orang yang dipanggil menjadi saksi harus memenuhi panggilan. Pasal 66 Undang-Undang nomor 30 Tahun 2004 telah melahirkan MPD yang diberikan kewenangan untuk memberikan perlindungan hukum bagi Notaris. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PUU-X/2012 menghapuskan kewenangan MPD dalam memberikan ijin kepada penyidik atau penuntut umum untuk mengambil fotokopi Minuta Akta dan/atau surat-surat yang dilekatkan pada Minuta Akta atau Protokol Notaris dalam penyimpanan Notaris; dan memanggil Notaris untuk hadir dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan akta yang dibuatnya atau Protokol Notaris. Notaris wajib hadir jika dipanggil, tetapi Pasal 4 dan 16 ayat (1) Undang-Undang Jabatan Notaris, Pasal 1909 ayat (2) KUHPer, serta Pasal 322 ayat (1) KUHPidana mewajibkan merahasiakan isi akta sehingga dapat mengunakan hak ingkar. Pasal 66 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 melahirkan Majelis Kehormatan Notaris sebagai lembaga yang memberikan perlindungan hukum yang sebelumnya merupakan kewenangan MPD. ......Notary is a public official authorized to make an authentic deed and other authorities as specified in the Notary Law. Notary is required to serve the community in terms of evidence and maintain confidentiality deed that made, hence oath required before a person carrying out his position as notary under Article 4 in conjunction with Article 16 clause (1) Notary Law. Legal protection is required in running the duty as a Notary considering of the Article 224 of KUHP (Criminal Code) which requires that every person who called as a witness should be fulfill the summons. Article 66 of Law Number 30 of 2004 has spawned a Notary Supervisory Council may be authorized to provide legal guarantees for the protection of Notary. The Verdict of the Constitutional Court Number 49/PUUX/ 2012 abolish authority in giving permission to the investigator or prosecutor to take photocopies Minuta Deed and / or letters attached to Minuta Deed or Notary Protocol storage; and call the Notary to be present in the examination relating to a deed made or Notary Protocol. Notary must be present if called upon, but Article 16 clause (1) Notary Act, Article 170 clause (1) Criminal Procedure Code and Article 322 clause (1) of the Criminal Code requires that conceal the contents of the deed so as to use the right to refuse. Article 66 of Law Number 2 of 2014 issue Majelis Kehormatan Notaris as an institution that provides legal protection which previously was the authority of the MPD.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Maryani
Abstrak :
Penelitian ini menghasilkan rancangan alat bantu berupa Sistem Pakar Kombinasi Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Web dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi didasarkan tidak ditemukannya satu metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua klien kecuali telah disesuaikan dengan karakteristik individu. Desain penelitian ini adalah kasus kontrol. Keputusan yang dihasilkan konsultasikb.com hanya berupa saran-saran yang harus dikonsultasikan kepada Tenaga Kesehatan.
This research resulted in a tool design called Web Based Expert System Combined with Analytical Hierarchy Process (AHP) in Contraceptives Selection by reason of not found a contraception method which is safe and effective for all clients unless they have been adapted to the individual characteristics. This study was a case control. A decision produced by konsultasikb.com is kind of suggestions that still have to be consulted further to the Health Scientist.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saprina Maryani
Abstrak :
Tesis ini merupakan penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit yangbertujuan untuk mengetahui segmen, terget dan posisi pasar dalam bauranpemasaran di Poliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita tahun2016 dalam rangka peningkatan angka kunjungan pasien dan revitalisasi programpelayanan unggulan terpadu untuk tumbuh kembang anak.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan pendekatankualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebarankuesioner sebagai instrumen terhadap 96 responden yang memanfaatkan layanandi POTAS dan data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam terhadappihak manajemen rumah sakit, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasilpenelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan rumah sakit, data dariProfil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang segmen pasarrawat jalan terpadu sehingga dapat mempermudah menentukan pasar sasarannyauntuk dituangkan dalam suatu penetapan dan pernyataan posisi yang akandipergunakan sebagai dasar strategi pemasaran untuk pelayanan POTAS yangakan datang. ......This thesis is a study in marketing management hospital that aims to identify themarket segmentation, targeting, and its positioning in the marketing mix at thePoliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita on 2016 in order toincrease the number of patient visits and the revitalization of the service programfeatured integrated development of the child.This study is a survey using qualitative and quantitative approaches. Primary datawere collected by distributing questionnaires as an instrument against 96respondents who use the service in POTAS and qualitative data obtained indepthinterviews with the hospital management, while secondary data obtained from thesearch results to documents and data monthly report hospital and from the HealthProfile of West Jakarta.Hopefully this research can enrich the knowledge of the market segmentation ofoutpatient integrated so as to facilitate determining the target market for theestablishment and forth in a position statement that will be used as the basis ofmarketing strategy for the POTAS services later.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febri Maryani
Abstrak :
ABSTRAK
Pada STIKES MRH terjadi jumlah penurunan mahasiswa sebesar 12.5 darisemester sebelumnya. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di Universitas MHTyang notabene memiliki persamaan akreditasi dan biaya perkuliahan lebih mahalnamun, kampus tersebut terjadi kenaikan jumlah mahasiswa. Penelitian ini bertujuanuntuk melakukan perbandingan kepuasan mahasiswa STIKES MRH dan UniversitasMHT Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tahun 2018. Desain penelitianmenggunakan cross sectional. Jumlah sampel untuk STIKES MRH yaitu 89 dan 99untuk Universitas MHT dengan teknik simple random sampling. Analisis statistikdengan bivariat uji t, tidak terdapat perbedaan kepuasan mahasiswa terhadap pelayananakademik dari dua kampus dengan nilai p=0.707. Perlunya STIKES MRH melakukanperbaikan mutu kampus dengan melibatkan seluruh komponen kampus.
ABSTRACT
Undergraduate Program of Public Health STIKES MRH and MHT Universityhave the same accreditation, that is B but more number of students at MHT University.This factor is suspected because of student satisfaction factor. This study aims tocompare student satisfaction STIKES MRH and MHT University Public HealthBachelor Degree Program Year 2018. The study design using cross sectional. Thenumber of samples for STIKES MRH is 89 people and 99 people for MHT Universitywith simple random sampling technique. The mean value of satisfaction on MRHSTIKES is 75.2 and MHT University is 75.6. There is no difference of mean value ofstudent satisfaction between STIKES MRH and MHT University. Statistical analysiswith bivariate t test, there is no difference of student satisfaction to academic servicefrom two campus with p value 0,707. The lowest satisfaction point on MRS STIKESis the adequacy of sports facilities, this condition is the same with the lowest satisfactioncondition at MHT University. From the result of the research, it is found that the factorsinfluencing the low of STIKES MRH students are related to the role of staff who havenot maximized, suggestion and supporting the students activity, and advertisingespecially word of mouth and website. The need of both campuses to complement thefacilities and infrastructure of student activities. At STIKES MRH need to improveadvertising and staff performance
2018
T49971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>