Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kurikulum pendidikan (X) terhadap kinerja prajurit Komando TNI Angkatan Udara (Y) di Skadron 461 Paskhas Halim Perdanakusuma Jakarta serta untuk mengkaji dan mengungkap upaya-upaya perbaikan kurikulum pendidikan Komando guna menunjang kinerja atau penugasan yang diberikan kepada prajurit Komando TNI Angkatan Udara dan kontribusi basil didik lembaga pendidikan TNI Angkatan Udara terhadap Ketahanan Nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey menggunakan kuesioner untuk menjaring persepsi prajurit Komando TNI Angkatan Udara sebanyak 60 orang sebagai responden. Disamping itu, untuk mengumpulkan data digunakan juga teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik korelasi dan regresi sederhana. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kurikulum pendidikan terhadap kinerja prajurit Komando TNI Angkatan Udara dengan F hitung sebesar 101,123 dan persamaan regresi linearnya adalah Y' = 35,081 + 0,574X. Kedua, Penyeienggaraan kurikulum pendidikan Komando TM Angkatan Udara selama ini termasuk dalam kategori "cukup baik" dan implikasinya: perlu upaya-upaya penyempurnaan terutama terhadap variabel-variabel kurikulum pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan, bahan pelajaran, proses belajar mengajar, dan evaluasi. Dapat juga dilakukan studi banding dengan negara-negara lain atau pengiriman prajurit TNI Angkatan Udara untuk mengikuti pendidikan di luar negeri. Di samping itu, perlu diupayakan peningkatan anggaran dan artisipasi terhadap berbagai ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan NKRI yang mungkin timbul di masa depan. Ketiga, Kontribusi hasil didik lembaga pendidikan TNT AU (prajurit TNI AU) terhadap Ketahanan Nasional terlihat dari berbagai pengabdiannya dalam wujud pelaksanaan tugas-tugas sejalan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak kelahirannya tahun 1946 sampai sekarang. Hasil penelitian ini di.harapkan bermanfaat sebagai bahan masukan khususnya dalam pembuatan kebijakan tentang kurikulum pendidikan Komando TNI Angkatan Udara dan dalam mengadakan kajian lebih lanjut tentang Ketahanan Nasional.
The objectives of this research use to test the influences of training curriculum (X) upon Indonesian Air Force Commandos (Y) performance in 461 Squadron Air Special Force Halim Perdanakusuma Jakarta and also to study and reveal curriculum development efforts of Commando training to support their performance and the contribution of educational institution outcomes for National Resilience. This research adopted survey method with questionaire to get information from 60 responders of Air Special Force personelIs. Further more, observation, interviews and the documentation study were used for data collecting. Sample of research was determined by random sampling technique and analysed with simple regression and statistical correlation method. Finding of the research: the first, there are positive and significant influences of training curriculum upon Indonesian Air Force Commandos performance with FcaIculation equal to 101,123 and its linear regression equation is Y' = 35,081 + 4,574X. The second, implementation of Commando training curriculum of Indonesian Air Force is categorized as "good enough", therefore there should be development of training curriculum components such as training objectives, materials, teaching-learning process, and evaluation. Comparative study with other countries and overseas training for Air Force personells are also beneficial beside there should budget increase and anticipation of various threats endangering the Republic of Indonesia. The third, contribution of Indonesian Air Force training institution outcomes can be seen from their duties devoted to this country since 1946. The outcomes of the research hopefully is advantageous as input for Commando training curriculum development and further study on National Resilience.
2004
T14908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Abstrak :
Keluarga memiliki peran dan fungsi dalam memproduksi kapital sosial. Perubahan struktur keluarga akan menghilangkan kapital sosial, hal ini dikarenakan ketidakhadiran orang tua yang berkerja diluar rumah. Jika kapital manusia yang dimiliki orang tua kebanyaakan dihabiskan di tempat kerja dan di tempat lain di luar rumah, maka keluarga tidak mampu berperan dalam memproduksi kapital sosial yang dibutuhkan anak dalam pencapaian prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dengan prestasi belajar anak. Alat analisis yang digunakan adalah regresi logistik, karena variabel dependen (Y) dalam penelitian ini bersifat biner yang terdiri atas dua (2) kategori yaitu 0 dan1. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis logistik menunjukan bahwa secara simultan menunjukan variabel struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 30,6 % sedangkan 69,4% faktor lain yang menjelaskan variabel prestasi belajar. Hasil uji odds ratio menunjukan bahwa siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 1,942 - 16,981 kali dibandingkan dengan siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga rendah. Siswa yang memiliki kapital sosial keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 2,239 - 38,846 kali dibanding siswa yang memiliki kapital sosial keluarga rendah.
The family has a role and function in producing social capital. Changes in family structure will eliminate social capital, this is due to the absence of parents who work outside the home. If the human capital of the parents is spent mostly in the workplace and elsewhere outside the home, the family is unable to play a role in producing the social capital that the child needs in achieving its learning achievements. This study aims to examine the influence of socio-economic structure of family and social capital with the children's learning achievement. The analytical tool used is logistic regression, because the dependent variable (Y) in this study is binary consisting of two (2) categories of 0 and 1. Result of research based on result of logistic analysis show that simultaneously show variable of social economic structure of family and social capital can explain variable of achievement learn equal to 30,6% while 69,4% other factor explain variable of learning achievement. The result of odds ratio test shows that students who have high socio-economic structure of family have opportunity to get high learning achievement equal to 1,942 - 16,981 times compare with student having low socioeconomic family structure. Students who have high family social capital have the opportunity to obtain high learning achievement of 2,239-38,846 times compared to students who have low family social capital.
Depok: 2018
T50369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Abstrak :
Penggunaan aluminium sudah meluas hingga ke bidang otomotif, salah satu produknya adalah transmisi case pada kendaraan roda empat. Transmisi case ini dibuat melalui beberapa proses, pertama kali yaitu proses die casting, selanjutnya diproses machining, leaktest hingga ke assembling mesin kendaraan. Transmisi case ini tidak boleh bocor karena akan mengganggu fungsi roda gigi transmisi. Kebocoran pada transmisi case ini bisa terjadi karena defect casting, saat proses die casting terbentuk rongga dalam dinding part casting pada saat solidification. Rongga tersebut sering disebut sebagai shrinkage porosity. Shrinkage porosity merupakan masalah rumit pada proses die casting. Analisis yang dilakukan adalah mempelajari sejumlah informasi data pada proses die casting terutama yang berkaitan dengan pendingin cetakan (cooling dies), antara lain suhu permukaan dies, suhu cooling, tekanan dan debit cooling. Metode yang digunakan adalah pengamatan kebocoran pada part casting yang kemudian dilakukan pengambilan data?data yang berhubungan dengan cooling dies. Setelah itu dilakukan perbaikan (improvement) pada proses casting maupun pada sistem cooling dies, dilakukan trial casting dan diamati hingga proses leaktest untuk mengetahui efektivitas improvement yang telah dilakukan. Improvement yang telah diakukan antara lain, perubahan desain cooling flow menjadi cooling spot, pendinginan fluida cooling, pengantian pipa cooling dan perubahan debit dan tekanan cooling dies. Dari beberapa improvement yang dilakukan diperoleh bahwa perbaikan tersebut terbukti efektif menurunkan rejection kebocoran dari 5.11 % menjadi 0.97 %. Dengan demikian perbaikan ? perbaikan yang telah dilakukan dapat dijadikan pedoman atau referensi dalam mendesain cetakan maupun dalam pembuatan parameter cooling dalam proses die casting. ......Aluminium usage were extend to automotive field, one of the product is case transmission on a car. Case transmission were made to pass of several process, the first process is die casting process, secondly machining continued by leak testing until it?s assembled to a car engine. Leakage in case transmission is not allowed, because leakage will give bad effect to the function of gear?s transmission. The oil lubricant in case transmission will go out from the transmission. Leakage can be caused by casting defect. When die casting process running specially when solidification time, blow hole occurred in wall part that called of ?shrinkage porosity?. Shrinkage porosity is the complicated problem at die casting process. Analyze were doing are study the several information data on die casting process, mainly that?s relation with cooling die, for example cavity surface temperature, fluid cooling temperature, pressure and debit of cooling die. The first time is leakage analyzing on casting part and secondly calculating the cooling die system effect for defect casting part. The next step is to improve on casting process and die cooling system, the last step is doing the casting trial and analyze until leak test process for knowing the improvement result. The improvement were done are modified flow cooling to spot cooling, cooler the cooling fluid, changed the cooling pipe and adjusted the pressure and debit of die cooling. From the several improvement were done, these improvement were effective to reduce leakage from 5.11% until 0.97%. In the end, all improvement were done can be formed to be a reference or guidance if we want to make or design cooling system on a mould and guidance for making a cooling parameters in die casting process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Djambatan, 1996
324.6 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 2006
414 Mar f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1974
342.068 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, 1981
342.068 MAR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Eka Jaya, 2002
342.02 MAR s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Djambatan, 1986
336.2 MAR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Jakarta: Eka Jaya, 2005
352 MAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>