Marlena Djamsari
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang Iklan Produk dan Jasa sebagai Refleksi Konsumsi Masyarakat Semarang, Kajian Khusus atas De Locomotief, Selompret melajoe, dan Djawa Tengah. Iklan surat kabar dapat digunakan sebagai bukti atau artefak sejarah untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat khususnya masyarakat kota Semarang. Pada abad ke- 20 (1900- 1930) masyarakat Semarang mengalami perubahan atau lanjutan modernisasi yang diawali pada masa Politik Liberal (1870) yaitu dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat modern. Lewat iklan 3 surat kabar terpenting di Semarang yaitu De Locomotief, Selompret Melajoe, dan Djawa Tengah dapat merefleksikan keadaan konsumsi masyarakat Semarang yang modern itu. Konsumsi masyarakat Semarang itu dilihat dari jenis iklan produk dan jasa yang ada pada iklan surat kabar tersebut. Dari konsumsi masyarakat terlihat gaya hidup dari masyarakat Semarang sendiri, seperti peralatan hidup yang digunakan dan kegiatan yang dilakukan. Dan terbukti bahwa masyarakat Semarang sedang mengalami kelanjutan modernisasi yang pesat pada awal abad ke- 20. Dapat terlihat jelas gambaran Iklan yang terkait erat dengan kondisi tersebut. Sebagai penelitian sejarah, telaah ini berfokus pada verifikasi iklan produk dan jasa terhadap teks dan gambaran keadaan masyarakat. Kemudian di rekontruksikan secara kronologis dan deskriptif ke dalam sebuah cerita sejarah.
......This research studies about the advertisement of goods and services as a consumption reflection of Semarang community, a case study on De Locomotief, SelompretMelajoe dan Djawa Tengah. Advertisement in the newspapers can be employed as an attestation or historical artifact that portrays the condition of a community, especially the community of Kota Semarang. In 20th century, (1900-1930), the community of Kota Semarang came into a change, which was commenced by the Liberal Politics in 1870, from the traditional-feudal to the modern community. By studying 3 (three) well-known newspapers at that time, namely, De Locomotief, Selompret Melajoe,dan Djawa Tengah, those reflected the condition of modern community in Kota Semarang. The consumption pattern of community of Kota Semarang can be observed by the types of goods and services advertisement in those newspapers. By observing the consumption pattern of the community, it is demonstrated the life style of Semarang community, such as tools for living and daily activities. And, it proves that the people of Kota Semarang were still on the process of changing within modernization at early 20th century. It is able to be clearly discovered the depiction of advertisement that firmly reflected the condition in that time.As a research in history science, the analysis focuses on the verification of printed advertisement to the text and description of the community. Then, it reconstructs in a chronological order and descriptive ways into a historical story.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45303
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library