Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marina Ulfa
"Self-care merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup pada pasien sindrom koroner akut yang telah menjalanai intervensi koroner perkutan. Self-care adalah pengambilan keputusan secara natural oleh individu dalam berperilaku untuk mempertahankan kestabilan fisiologis tubuhnya dan sebagai respon terhadap tanda dan gejala yang terjadi pada diri individu. Keadekuatan individu dalam melakukan self-care dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal dari individu. Identifikasi faktor tersebut menjadi bagian penting untuk memberikan asuhan keperawatan mengenai self-care yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dari karakteristik responden: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, dukungan keluarga, kecemasan, depresi dan literasi kesehatan pasien sindrom koroner akut yang telah menjalani intervensi koroner perkutan meliputi: usia, jenis kelamin, terhadap self-care. Desain penelitian menggunakan cross sectional survey pada 121 responden yang diambil dengan tehnik consecutive sampling di Poliklinik Jantung. Penelitian menggunakan kuesioner SC-CHDI (self-care coronary heart disease invantory) dalam mengukur self-care responden. Hasil penelitian menunjukan usia (p=0,273), pendidikan (p=0,004), dukungan keluarga (p=0,009), kecemasan (0,015), depresi (p=0,000), pengetahuan (p=0,003) dan literasi kesehatan (p=0,005) berhubungan dengan self-care individu secara signifikan. Responden yang bekerja dan tidak mengalami depresi memiliki self-care yang lebih adekuat

Self-care is an important part in efforts to improve the quality of life in acute coronary syndrome patients who have undergone percutaneous coronary intervention. Self-care is a natural decision making by individuals in behaving to maintain the physiological stability of their bodies and in response to signs and symptoms that occur in individuals. Individual adequacy in performing self-care can be influenced by various internal and external factors of the individual. Identification of these factors is an important part of providing nursing care regarding effective self-care. This study aims to identify the relationship of respondent characteristics: age, gender, education, occupation, income, knowledge, family support, anxiety, depression and health literacy of acute coronary syndrome patients who have undergone percutaneous coronary intervention including: age, gender, to self-care. The research design used a cross sectional survey on 121 respondents who were taken with consecutive sampling technique at the Cardiac Polyclinic. The study used the SC-CHDI (self-care coronary heart disease invantory) questionnaire in measuring respondents' self-care. The results showed age (p = 0.273), education (p = 0.004), family support (p = 0.009), anxiety (0.015), depression (p = 0.000), knowledge (p = 0.003) and health literacy (p = 0.005 ) was significantly associated with individual self-care. Respondents who work and do not experience depression have more adequate self-care"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Ulfa
"Penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju maupun berkembang setiap tahunnya. Salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering dijumpai di masyarakat yakni gagal jantung. Penyakit gagal jantung ini merupakan epidemi global yang memiliki risiko morbiditas dan mortalitas cukup signifikan. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan teori self-care Orem. Peran sebagai peneliti dilaksanakan dengan melakukan penggunaan afirmasi diri untuk menurunkan tingkat kecemasan dan persepsi ketidaknyamanan pada pasien yang telah menjalani operasi Coronary Artery Bypas Graft (CABG). Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan metode FICA dalam pengkajian kebutuhan spiritual pasien dengan masalah kardiovaskular. Teori self-care Orem pada asuhan keperawatan kelolaan utama dan 30 kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan agar pasien mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. 

Cardiovascular and blood vessel diseases are one of the main causes of death in developed and developing countries every year. One of the most common cardiovascular diseases in society is heart failure. Heart failure is a global epidemic that has a significant risk of morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialist residency practices have been implemented to apply this role. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by resume and cases managed primarily by Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) using Orem's self-care theory. The role as a researcher is carried out by using self-affirmations to reduce the level of anxiety and perception of discomfort in patients who have undergone Coronary Artery Bypass Graft (CABG) surgery. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding the use of the FICA method in assessing the spiritual needs of patients with cardiovascular problems. Orem's self-care theory in primary care nursing care and 30 other cardiovascular cases is the right choice with the aim of ensuring that patients are able to care for themselves to improve their health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library