Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marghaini Maria Maharani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakterisitk eksekutif perusahaan yang dilihat dari keberadaan direksi perempuan dan masa jabatan CEO serta karakteristik keuangan perusahaan melalui net working capital terhadap tingkat cash holdings perusahaan consumer goods di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari 168 perusahaan consumer goods yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel dengan metode estimasi Random Effect Model. Hasil studi ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif signifikan dari keberadaan direksi perempuan terhadap tingkat cadangan kas perusahaan consumer goods di Indonesia. Hal ini mendukung penjelasan motif kepemilikan kas berdasarkan precautionary motive. Selain itu penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh negatif net working capital sebagai cash substitutes terhadap tingkat cadangan kas perusahaan consumer goods di Indonesia. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari masa jabatan CEO terhadap tingkat cadangan kas di Indonesia.  ......This study aims to analyze the impact of the company's executive characteristics as seen from the presence of female directors and the CEO tenure, as well as the company's financial characteristics through net working capital on corporate cash holdings of consumer goods firms in Indonesia. This study uses samples from 168 consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2018 - 2020. The research method being used is panel regression with the Random Effect Model as the estimation method. The results of this study indicate that there are significant positive effect of female directors on the cash holdings of consumer goods firms in Indonesia due to the precautionary motive of cash holdings. Furthermore, this study finds a significant negative effect of net working capital as cash substitutes on the cash holdings of consumer goods firms in Indonesia. Lastly, this study do not find any significant impact of CEO tenure on the cash holdings of consumer goods firms in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Maharani
Abstrak :
Balet identik dengan gerakan tubuh yang terlihat indah, magis, surgawi, ringan, dan tanpa usaha. Namun, bagi para penari balet, keindahan tersebut dilakukan oleh tubuh yang juga merasakan sakit dan menyimpan memori, serta kode sosial dari strukturnya. Keterlibatan aktif tubuh membuat penari mengembangkan suatu habitus yang terus menaturalisasi rasa sakit sebagai bagian dari proses “menjadi”-nya. Bagi penari balet perempuan, rasa sakit begitu melekat dengan penggunaan pointe shoes. Sejatinya, pointe shoes dibuat untuk meneguhkan keindahan perempuan bak peri atau malaikat dalam dongeng. Pertemuannya dengan rasa sakit kemudian meminggirkan dan mengabjeksi penari ke dalam ruang semiotik chora-nya. Melalui pembangunan lapisan teori antara Angela Pickard dan Julia Kristeva (1941-), tulisan ini mengeksplorasi pengalaman penari balet perempuan atas rasa sakit dan abjeksi, yang ditandai oleh penggunaan pointe shoes. Studi dan tinjauan literatur, serta wawancara, diolah dengan metode kinesemiotik Arianna Maiorani (1970-) untuk mengangkat pemaknaan personal penari dari ruang semiotik ke ruang simbolik, yang ditandai melalui gerak tubuh dalam interaksinya dengan ruang. Pertemuan tanda-tanda pada pointe shoes, menghasilkan suatu pemaknaan yang holistik yaitu estetika rasa sakit yang menyublim. ......Ballet is notable for its beautiful, mystical, celestial, weightless, and effortless movements. However, for ballet dancers, these beautiful movements are all done by a body in pain, a body that embeds memories and social codes of its structure. The active involvement of the body enables a ballet dancer to develop a habitus that constantly naturalizes pain as part of the process of its “Being.” For the female, pain is embodied in pointe shoes. Initially, pointe shoes were meant to enhance the female’s beauty, like fairies or angels in fairy tales. The encounter with pain, then, marginalizes and abjects the dancer into her semiotic chora. Through the layering of theories of Angela Pickard and Julia Kristeva (1940-), this paper explores female ballet dancers’ lived experiences of pain and abjection, represented through pointe shoes. Literature research and reviews, as well as interviews, were analyzed with Arianna Maiorani’s (1970-) kinesemiotics method to put a rise to the dancer’s personal meanings, from the semiotics to symbolics, marked through body movements in interaction with space. The confluence of signs represented in pointe shoes creates a holistic meaning, namely the aesthetics of sublimated pain.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library