Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Mangesti Diah Sulistiani
"Jurnal ini membahas mengenai penggambaran tokoh harimau yang ada pada cerita rakyat Korea. Harimau kerap kali digunakan sebagai tokoh pada cerita-cerita rakyat yang ada di Korea. Pada beberapa cerita rakyat Korea, karakter harimau digambarkan secara beragam dan unik. Sehingga, penulisan jurnal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hewan harimau digambarkan pada cerita rakyat Korea. Selanjutnya penggambaran tokoh harimau pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan budaya yang ada di Korea, serta makna semiotik apa yang terkandung di dalam tokoh harimau itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pustaka. Selanjutnya, teks cerita rakyat akan diteliti menggunakan teknik membaca cermat. Temuan dari penelitian ini adalah adanya latar belakang budaya di Korea yang turut andil dalam penggambaran tokoh harimau pada cerita rakyat Korea. Tokoh harimau pada dua cerita rakyat ini digambarkan memiliki dua sisi yang berbeda. Meskipun merupakan hewan buas, harimau digambarkan memiliki sisi baik. Pada cerita ‘은혜 갚은 호랑이'(Eunhye Kapheun Horangi, Harimau yang Membalas Budi), harimau bersedia membalas kebaikan seorang manusia. Sedangkan pada cerita ‘호랑이와 곶감'(Horangi-wa Gotgam, Harimau dan Selai Kesemek), harimau memiliki sifat yang bodoh.
This journal discusses about the portrayal of tiger in Korean folklores. Tiger is often used as a figure in the folklores that exist in Korea. In some Korean folklores, the character of tiger is portrayed diversely and uniquely. This becomes an interesting thing to be examined. Thus, this research aimed to determine how the portrayal of tiger in Korean folklore is. After that, the portrayal of tiger in Korean folklores will be associated with cultural in Korea, also will be associated with the meaning of semiotics from the symbol of tiger itself. The method used is qualitative method with descriptive analysis. The method for collecting sources used in this research is the literature method. Furthermore, the text sources of folklores will be examined using the technique of close reading. The discovery of this research is that the cultural background in Korea which took a part in the portrayal of the tiger figure in Korean folklores. Tiger figure in two folklores is described as having two different sides. Although it is a wild animal, the tiger is described as having a good side. In the '은혜 갚은 호 랑이' (Eunhye Kapheun Horangi, Tiger who Repaid a Kindness) story, tiger willing to repay a man's kindness. While in the '호랑이와 곶감' (Horangi-wa Gotgam, Tiger and Dried Persimmon) story, the tiger is described as a stupid animal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library