Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maisaroh
Abstrak :
ABSTRAK
Asam 9,10-dihidroksi stearat (DHSA) dengan rumus molekul C18H36O4 adalah salah satu jenis hidroksil asam lemak. Struktur dengan gugus fungsi hidroksil (-OH) dan karboksil (- COOH) menyebabkan DHSA memiliki sifat yang unik untuk berbagai aplikasi. Dalam kosmetik, senyawa tersebut dapat mengubah sifat fasa minyak dan lilin gel membentuk emulsi. Selain itu, DHSA berinteraksi kuat dengan permukaan padat pigmen dan pengisi anorganik yang menyebabkan warna menjadi lebih baik dan adhesi dengan kulit lebih tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan DHSA dari asam oleat dan asam performat menggunakan katalis asam padat Amberlite IR-120, melalui tahapan reaksi epoksidasi dan hidroksilasi, produk DHSA yang dihasilkan digunakan dalam formulasi bahan kosmetik. Epoksidasi asam oleat dengan asam performat yang dibentuk secara in situ dilakukan pada perbandingan mol asam oleat : asam format : hidrogen peroksida 50% = 1 : 1 : 2,5. Suhu reaksi 65C, waktu reaksi 120 menit, pengadukan 1200 rpm dan penggunaan katalis Amberlite IR-120 sebesar 1%-b/b (terhadap asam oleat). Hasil yang diperoleh adalah bilangan iod epoksi asam oleat 0,08 g I2/100 g dengan konversi 99,91%, bilangan asam 172,32 mg KOH/g, dan bilangan penyabunan 203,31 mg KOH/g. Tahap hidroksilasi melalui penyabunan menggunakan NaOH diperoleh DHSA dengan gugus hidroksil teramati dengan FTIR pada bilangan gelombang 3333,84 cm-1. DHSA yang berbentuk berupa serbuk berwarna putih dengan titik leleh 80oC, bilangan iod 0, bilangan asam 175,31 mg KOH/g, dan bilangan penyabunan 172,68 mg KOH/g yang memenuhi syarat untuk diproses lebih lanjut sebagai bahan kosmetik.
ABSTRACT
9,10-dihydroxy stearic acid (DHSA) with molecular formula C18H36O4 is one of hydroxyl fatty acids. Structure with hydroxyl functional groups (-OH) and carboxyl (-COOH) cause DHSA has unique properties for various applications. In cosmetics, these compounds can alter the nature of the oil phase and wax emulsion gel form. Additionally, DHSA interact strongly with solid surface pigments and inorganic fillers which causes the color to be better and adhesion to the skin more durable. This research aims to produce DHSA of oleic acid and Performat acid using solid acid catalysts Amberlite IR-120, through the stages of epoxidation and hydroxylation reaction, product DHSA used in cosmetic formulations. Epoxidation of oleic acid with Performat acid formed in situ carried out at a mole ratio of oleic reaction time of 120 minutes, stirring speed 1200 rpm and the use of catalysts Amberlite IR-120 by 1% -b / b (against oleic acid). The results obtained are iodine value of epoxy oleic acid 0.08 g I2/100 g with 99.91% conversion, acid value 172.32 mg KOH/g, and the saponification 203.31 mg KOH/g. Phase hydroxylation through saponification using NaOH obtained DHSA with hydroxyl groups observed by FTIR at wave number 3333.84 cm-1. DHSA shaped in the form of a white powder with a melting point of 80°C, 0 iodine value, acid value 175.31 mg KOH/g, and the saponification 172.68 mg KOH/g were eligible for further processing as a cosmetic ingredient.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisaroh
Abstrak :
Dalam praktek perbankan hampir dapat dikatakan bahwa jaminan merupakan suatu syarat pokok untuk mendapatkan kredit Bank, meskipun dilain pihak terdapat kebijaksanaan tersendiri (dari pemerintah) terhadap pengusaha golongan ekonomi lemah dan masyarakat golongan ekonomi lemah yang ada di desa-desa, maka di sini .tidak selamanya diperlukan jaminan. Namun dal am hal pemberian rtedit pada batas-batas tertentu , jaminan ini sangat penting arti dan peranannya bagi pihak Bank. Yaitu sebagai suatu jaminan bahwa kredit yang diberikannya itu akan dikembalikan. Pada skripsi ini, yang dimaksud dengan jaminan adalah jaminan atas be nda-benda tetap, yang dalam praktek perbankan dikenal dengan jaminan hipotik. Setiap pengikatan kredit dengan jaminan hipotik ini biasanya ada suatu ketentuan dari pihak Bank bahwa jaminan tersebut diasuransikan pula pada suatu perusahaan asuransi. Untuk itu ada suatu klausula khusus sebagai penghubung antara pihak Bank dengan pihak asuransi, yang disebut dengan Banker's Clause. Disamping itu ada pula ketentuan penting, yang menyatakan bahwa jaminan. hipotik itu dilarang untuk dipindah tangankan. pada pihak lain. Padahal menurut ketent uan dasar (asas-asas ) hipotik jaminan hipotik dapat dipindah tangankan ataupun dibebankan berkali-kali (tingkatan-tingkatan hipotik). Klausula semacam ini tercantum di dalam Surat Kuasa Memasang Hipotik (SKMH) dan Akte Hipotik-nya. Sehubungan dengan ketentuan tersebut di atas, yang sering terjadi dalam prkatek ada lah claim asuransi kebakaran atas jaminan hipotik tersebut. Ternyata masalah yang sering timbul adalah keadaan Under Insurance (pertanggungan di bawah harga), yang mana jika terjadi demikian pihak asurarsi akan kerugiannya berdasarkan kondisi prorata, dengan mempertimbangkan pula jumah pinjaman sitertanggung pada pihak Bank . Apakah da lam praktek kondisi prorata (berdasarkan penilaian dari adjuster) itu benar-benar diterapkan tanpa adanya kebijaksanaan dari pihak asuransi, ini akan penu lis bahas pada Bab-IV dalam bentuk kasus.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S20312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maisaroh
Abstrak :
Penelitian ini merupakan analisis data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah kohort retrospektif. Responden penelitian adalah seluruh ibu yang pernah melahirkan selama kurun waktu lima tahun sebelum survei dilakukan, pada kehamilan atau persalinan terakhir. Jumlah sampel 13.587 terdiri dari 1.100 ibu dengan kehamilan tidak diinginkan (terpapar) dan 12.487 ibu dengan kehamilan diinginkan (tidak terpapar). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kehamilan tidak diinginkan terhadap kejadian BBLR setelah mengendalikan berbagai faktor lain. Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh kehamilan tidak diinginkan terhadap kejadian BBLR berbeda menurut status ekonomi responden. Ibu dengan kehamilan tidak diinginkan dan status ekonomi tinggi berisiko melahirkan BBLR 1,539 kali lebih besar dibandingkan ibu dengan kehamilan diinginkan. Ibu dengan kehamilan tidak diinginkan dan status ekonomi rendah berisiko 0,658 kali lebih kecil untuk melahirkan BBLR dibandingkan ibu dengan kehamilan diinginkan dan status ekonomi tinggi. Ibu dengan kehamilan diinginkan dan status ekonomi rendah berisiko melahirkan BBLR 0,427 kali lebih kecil dibandingkan ibu dengan kehamilan diinginkan dan status ekonomi tinggi.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flida Maisaroh
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S27035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadiah Nur Maisaroh
Abstrak :
ABSTRAK
Perempuan, khususnya yang berkeluarga, memiliki tantangan lebih daripada lakilaki dalam mencapai kedudukan tinggi di bank yang memiliki tuntutan kerja yang tinggi. Tantangan tersebut adalah batasan kultural dimana istri harus mengikuti keputusan suami dan bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga. Maka menjadi menarik untuk mengetahui bagaimana perempuan berkeluarga mampu berkarir di bank sambil menjaga relasi dengan suami. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mewawancarai secara mendalam tiga pasangan menikah yang istrinya menjadi senior manager di bank sehubungan dengan fleksibilitas dan kohesivitas hubungan mereka. Secara umum perempuan berkarir masih belum dapat terlepas dari internalisasi nilai kultur dan agama yang mengedepankan pembagian peran dan tanggung jawab tradisional. Ketiga pasangan itu memiliki pemaknaan yang berbeda tentang standar hubungan yang fleksibel dan yang kohesif. Dalam manifestasinya, dinamika relasi terjadi karena adanya adaptasi dari situasi karir istri. Pola relasi pasangan pertama berubah dari chaotic connected menjadi flexible cohesive. Pada pasangan kedua perubahan terjadi dari rigid connected menjadi structured connected, sementara pada pasangan ketiga berubah dari chaotic disengaged menjadi flexible cohesive.
ABSTRACT
Women, particularly married women, have challenges more than men in achieving a superior position in bank that has high demands to they employee. The challenge is cultural limitation where the wife must follow husband’s decision and fully responsible in household affairs. Then it become interesting to see how a married women capable of doing her career in the bank while maintaining her relation with husband. By using qualitative method, this research interview three married couple whose wife being senior manager in a bank about flexibility and cohesion of their relationships. In general, career women still can’t detached from internalization of the cultural and religious value that assure the division of traditional role and responsibility. All three couple have different meaning about standards of flexible and cohesive relation. In their manifestations, the dynamics of relation occur because adaptation of wives’s career situation. Relation pattern of first pair has changed from chaotic connected to flexible cohesive. On the second pair, change happened from rigid connected to structured connected, while on the third couple the relation transform from chaotic disengaged to flexibly cohesive.
2014
S53094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filda Maisaroh
Abstrak :
Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai Uji Gabungan Linier dan Metode Fisher untuk Gabungan Uji-uji, yaitu dua uji yang digunakan untuk menguji koefisien korelasi dari K populasi hivariat. Dua uji dibandingkan dengan menghitung power dari kedua uji, akan diperlihatkan penggunaan Metode Simulasi Monte Carlo untuk perhitungan power. Masing-masing power dibandingkan. Power yang lebih besar menunjukkan uji itu yang lebih baik dipakai untuk mengambil keputusan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library