Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maidina
Abstrak :
Konsumsi energi di negara tropis menghabiskan sebesar 45%-70% untuk sistem tata udara, sistem tata cahaya 10%-20%, lift dan escalator 2%-7%, dan alat-alat kantor serta elektronik sebesar 2%-10% (kompas.com, 24 Maret 2011). Besarnya beban energi tata udara berasal dari beban internal yaitu beban yang ditimbulkan oleh lampu, penghuni serta peralatan lain dan juga beban eksternal yaitu panas yang masuk dalam bangunan yang diakibatkan oleh radiasi matahari, konduksi dan ventilasi melalui selubung bangunan(Sandra Loekita,2007). Dengan melakukan pendekatan Value Engineering dan The Lagrangian didapatkan hasil optimasi biaya adalah dengan menggunakan material insulasi polyurethane foam dengan WWR 0.64, double glass dan plafon softboard (Acoustic) dengan efisiensi konsumsi energi sebesar 52%. ......Energy consumption in tropical countries are 45% -70% driven by the HVAC system, 10% -20% for ighting system, 2% -7% for lift and escalator, and 2% -10% for office equipment and electronics (kompas.com, 24 Maret 2011). The amount of energy load of HVAC coming from the internal load such as lights, occupants and other equipment, as well as the external heat load in the building such as solar radiation, conduction and ventilation through the building envelope(Sandra Loekita,2007). With Value Engineering and the Lagrangian approaches, the cost optimization are obtained. The approaches use polyurethane foam insulation material with 0.64 WWR, double glassing system and ceiling softboard (Acoustic) with energy consumption efficiency by 52%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maidina
Abstrak :
ASBTRAK
Maraknya isu global warming menarik perhatian kalangan umum. Meningkatnya CO2 penyebab gas rumah kaca menjadi pemicu efisiensi energi pada green building. Penelitian ini meninjau proyek bangunan green tersertifikasi oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) berlandaskan greenship v.1.0 dengan target rating GOLD. Hipotesa konstruksi green bulding akan menambah biaya jika dibandingkan dengan conventional. Metode yang digunakan adalah survey dan studi kasus proyek Jasa Marga oleh PT.PP Persero (Tbk) terhadap penerapan aspek Energy Efficiency and Conservation. Pada aspek ini faktor dominan perubahan biaya konstruksi terdapat pada measurement energy dengan desain penurunan nilai OTTV. Total perubahan kenaikan biaya berdasarkan studi kasus adalah 3.24%.
ABSTRACT
The rise of the global warming issue attracted the attention of the public. Increased CO2 causes a greenhouse gas trigger energy efficiency in green building. The research was reviewing a green building project to be certified by the Green Building Council of Indonesia (GBCI) which is summarized in version 1.0 with targeted GOLD rating.its hipotized that gren construction needs additional cost than conventional. The method used in this study is survey and case studies on projects Jasa Marga by PT.PP Corporation (Corporation) on the implementation aspects of the Energy Efficiency and Conservation. This dominant factor changed the construction costs is the energy measurement with decrease the value of OTTV.By the case study cost, its changes about 3.24%.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42240
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library